Pemahaman Konsep Matematika Kajian Teori 1. Belajar dan Pembelajaran

Sedangkan untuk menghitung skor tim bagilah jumlah total poin kemajuan seluruh anggota tim dengan jumlah anggota tim yang hadir. Sesuai dengan rata- rata skor perkembangan kelompok, diperoleh kategori skor kelompok pada tabel 2.2 berikut: Tabel 2.2. Kriteria Penghargaan Kelompok Kriteriarata-rata tim Predikat 5≤x≤15 Tim baik 15≤x≤25 Tim sangat baik 25≤ x≤ 30 Tim super

4. Pemahaman Konsep Matematika

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, paham berarti mengerti dengan tepat, sedangkan konsep berarti suatu rancangan. Sedangkan dalam matematika, konsep adalah suatu ide abstrak yang memungkinkan seorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Jadi pemahaman konsep adalah pengertian yang benar tentang suatu rancangan atau ide abstrak yang memungkinkan seorang untuk menggolongkan suatu objek atau kejadian. Untuk mencapai pemahaman konsep matematika, kita perlu mengetahui definisi matematika. Menurut Soedjadi 2000: 11 matematika merupakan disiplin ilmu yang meliputi fakta, konsep, operasi atau relasi dan prinsip. Berikut beberapa definisi matematika: 1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik. 2. Matematika adalah pengetahun tentang bilangan dan kalkulasi. 3. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan. 4. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta-fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk. 5. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur-struktur yang logik. 6. Matematika adalah pengetahuan tentang aturan-aturan yang ketat. Matematika memiliki karakteristik yang unik dan penting untuk diketahui, hal ini sesuai dengan pendapat Soedjadi 2000: 13 bahwa matematika memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan disiplin ilmu yang lain, yaitu: 1. Memiliki objek kajian abstrak. 2. Bertumpu pada kesepakatan. 3. Berpola pikir deduktif. 4. Memiliki simbol yang kosong dari arti. 5. Memperhatikan semesta pembicaraan. 6. Konsisten dalam sistemnya. Pemahaman akan karakteristik-karakteristik matematika dapat membantu siswa dalam mempelajari matematika yang sedang dipelajari. Pemahaman ini dimaksud- kan untuk mencapai tujuan pembelajaran matematika yang diharapkan. Abdurrahman 1999:254 berpendapat bahwa konsep menunjuk pada pemahaman dasar. Siswa mengembangkan konsep ketika mereka mampu mengklasifiksikan atau mengelompokkan benda-benda atau ketika mereka dapat mengasosiasikan suatu nama dengan kelompok benda tertentu. Nasution 2006:164 juga mengungkapkan bahwa konsep sangat penting bagi manusia, karena digunakan dalam komunikasi dengan orang lain, dalam berpikir, dalam belajar, membaca, dan lain-lain. Tanpa konsep, belajar akan sangat terhambat. Begitu pentingnya pemahaman konsep bagi proses berpikir kita, sehingga dapat ditarik kesimpulan tentang manfaat pemahaman tentang suatu konsep, yaitu 1. - kita menemukan informasi baru. 2. Konsep membantu proses mengingat dan membuatnya menjadi lebih efisien. 3. Konsep membantu kita menyederhanakan dan meringkas informasi, komunikasi dan waktu yang digunakan untuk memahami informasi tersebut. 4. Konsep-konsep merupakan dasar untuk proses mental yang lebih tinggi. 5. Konsep sangat diperlukan untuk problem solving. 6. Konsep menentukan apa yang diketahui atau diyakini seseorang. Selain itu, konsep juga memiliki beberapa kegunaan seperti yang dikemukakan Hamalik 2002:164 yaitu 1. Konsep mengurangi kerumitan lingkungan, 2. Konsep membantu siswa untuk mengidentifikasi objek-objek yang ada di sekitar mereka, 3. Konsep dan prinsip untuk mempelajari sesuatu yang baru, lebih luas dan lebih maju. Siswa tidak harus belajar secara konstan, tetapi dapat meng-gunakan konsep-konsep yang telah dimilikinya untuk mempelajari se-suatu yang baru, 4. Konsep mengarahkan kegiatan instrumental, 5. Konsep memungkinkan pelaksanaan pengajaran, 6. Konsep dapat digunakan untuk mempelajari dua hal yang berbeda dalam kelas yang sama. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, pemahaman konsep matematika merupa- kan kemampuan matematika seseorang untuk memahami suatu materi atau objek dalam suatu pembelajaran matematika. Kriteria dari pemahaman konsep menurut Kilpatrick dalam Herman, 2011:2 adalah a. Menyatakan ulang suatu konsep. b. Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu. c. Memberi contoh dan non-contoh dari konsep. d. Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika. e. Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup suatu konsep. f. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu. g. Mengaplikasikan konsep. Berikut pedoman penskoran tes pemahaman konsep menurut Sartika 2011: 22. Tabel 2.3. Pedoman Penskoran Tes Pemahaman Konsep No Indikator Ketentuan Skor 1 Menyatakan ulangsuatu konsep Tidak menjawab Menyatakan ulang suatu konsep tetapi salah 1 Menyatakan ulang suatu konsep dengan benar 2 2 Mengklasifikas iobjek menurut sifat tertentu sesuai dengan konsepnya Tidak menjawab Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu tetapi tidak sesuai dengan konsepnya 1 Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu sesuai dengan konsepnya 2 3 Memberi contoh dan non contoh Tidak menjawab Memberi contoh dan non contoh tetapi salah 1 Memberi contoh dan non contoh dengan benar 2 4 Menyatakan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika Tidak menjawab Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika tetapi salah 1 Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika dengan benar 2 5 Mengembangk an syarat perlu dan syarat Tidak menjawab Mengembangkan syarat perlu atau cukup dari suatu konsep tetapi salah 1 cukup suatu konsep Mengembangkan syarat perlu dan syarat cukup dari suatu konsep dengan benar 2 6 Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu Tidak menjawab Menggunakan, memanfatkan, dan memilih prosedur tetapi salah 1 Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur dengan benar 2 7 Mengaplikasik an konsep Tidak menjawab Mengaplikasikan konsep tetapi tidak tepat 1 Mengaplikasikan konsep dengan tepat 2

5. Hasil Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pagelaran Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 48

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP (Studi Pada Siswa Kelas VII SMPN 20 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 4 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi Pada Siswa Kelas VIII.6 SMP Negeri I Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 38 171

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMK Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 7 37

ENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 46

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMPN 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

9 44 48

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 12 36

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 20 44