Hasil Angket HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
19 54,2
5 Sangat Setuju
16 45,8
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.9 terdapat 54,2 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
mencegah banjir, sedangkan 45,8 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan Hutan Kota
Dukuh dapat mencegah banjir. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan Hutan
Kota Dukuh dapat mencegah banjir di wilayah mereka.
4. Hutan Kota Dukuh Mencegah Erosi Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
mencegah erosi wilayah sekitar dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.10
Tabel 4.10 Hutan Kota Dukuh Mencegah Erosi
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
8 22,9
4 Setuju
19 54,2
5 Sangat Setuju
8 22,9
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.10 terdapat 54,2 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
mencegah erosi, sedangkan 22,9 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju dan ragu-ragu bahwa keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat mencegah erosi. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat mencegah erosi.
5. Hutan Kota Dukuh Menjadi Resapan Air Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menjadi resapan air di wilayah sekitar, sehingga keberadaan hutan Kota Dukuh mencegah genangan dan banjir ketika musim hujan datang dan
merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.11
Tabel 4.11 Hutan Kota Dukuh Menjadi Daerah Resapan Air
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
24 68,6
5 Sangat Setuju
11 31,4
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.11 terdapat 68,6 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh menjadi
derah resapan air, sedangkan 31,4 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan Hutan Kota
Dukuh dapat menjadi daerah resapan air. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat menjadi daerah resapan air.
6. Hutan Kota Dukuh Menyaring Air Sehingga Air Menjadi Jernih Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menyaring air sehingga air di wilayah sekitar menjadi jernih dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel
4.12
Tabel 4.12 Hutan Kota Dukuh Tempat Menyaring Air Tanah Agar Jernih
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
21 60
5 Sangat Setuju
14 40
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.12 terdapat 60, yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menjadi tempat menyaring air tanah agar bersih, sedangkan 40, yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa
keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat menyaring air tanah agar bersih. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah
sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat menyaring air tanah agar menjadi bersih.
7. Hutan Kota Dukuh Mampu Menyimpan Air Tanah Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
menyimpan air tanah di wilayah sekitar dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.13
Tabel 4.13 Hutan Kota Dukuh Tempat Menyimpan Air Tanah
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
22 62,9
5 Sangat Setuju
13 37,1
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.13 terdapat 62,9 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menjadi tempat penyimpan air tanah, sedangkan 37,1 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat air tanah. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota
Dukuh setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat air tanah.
8. Hutan Kota Dukuh Menjaga Kesuburan Tanah Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menjaga kesuburan tanah di wilayah sekitar dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.14
Tabel 4.14 Hutan Kota Dukuh Mampu Menjaga Kesuburan Tanah
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
22 62,9
5 Sangat Setuju
13 37,1
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.14 terdapat 62,9 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menjaga kesuburan tanah, sedangkan 37,1, yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan Hutan Kota
Dukuh dapat menjaga kesuburan tanah. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat menjaga kesuburan tanah.
9. Hutan Kota Dukuh Membuat Lingkungan Sejuk Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
membuat lingkungan daerah sekitar menjadi sejuk dikarenakan banyaknya vegetasi hutan kota yang mempengaruhi suhu dan
kelembaban udara diwilayah sekitar hutan kota dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.15
Tabel 4.15 Hutan Kota Dukuh Mampu Membuat Suasana Menjadi Sejuk
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
17 48,6
5 Sangat Setuju
18 51,4
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.15 terdapat 51,4 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden sangat setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh
dapat membuat suasana menjadi sejuk , sedangkan 48,6 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden setuju bahwa keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat membuat suasana menjadi sejuk. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota
Dukuh sangat setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat membuat suasana menjadi sejuk.
10. Hutan Kota Dukuh Mampu Menetralisir Bahan Tercemar Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
menetralisir bahan tercemar di wilayah sekitar dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.16
Tabel 4.16 Hutan Kota Dukuh Mampu Menetralisir Bahan Tercemar
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
19 54,2
5 Sangat Setuju
16 45,8
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.16 terdapat 54,2 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menetralisir bahan tercemar, sedangkan 45,8 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan Hutan Kota
Dukuh dapat menetralisir bahan tercemar. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat untuk menetralisir bahan tercemar.
11. Hutan Kota Dukuh Menjadi Tempat Plasma Nutfah Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
menjati tempat plasma nutfah dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.17
Tabel 4.17 Hutan Kota Dukuh Tempat Pelestarian Plasma Nutfah
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
22 62,9
5 Sangat Setuju
13 37,1
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.17 terdapat 62,9 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menjadi tempat pelestarian plasma nutfah, sedangkan 37,1 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa
keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat pelestarian plasma nutfah. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar
Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat pelestarian plasma nutfah.
12. Hutan Kota Dukuh Mengurangi Kebisingan dari Kendaraan Bermotor Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
mengurangi kebisingan dari kendaraan bermotor dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.18
Tabel 4.18 Hutan Kota Dukuh Mengurangi Kebisingan Diakibatkan
Kendaraan
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
2 5,8
2 Tidak Setuju
8 22,9
3 Ragu-ragu
8 22,9
4 Setuju
12 34,2
5 Sangat Setuju
5 14,2
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.18 terdapat 34 yang ditafsirkan kurang dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
mengurangi kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor, sedangkan 22 yang ditafsirkan sebagian kecil responden ragu-garu dan
tidak setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor dan terdapat
14,2 responden yang ditafsirkan sebagian kecil masyarakat sangat setuju jika keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi kebisingan
yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor, terdapat pula 5,8 yang ditafsirkan sebagian responden tidak setuju jika keberadaan Hutan Kota
Dukuh dapat mengurangi kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah
sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi kebisingan yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor.
13. Hutan Kota Dukuh untuk Ruang Hidup Flora dan Fauna Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
menjadi tempat ruang hidup flora dan fauna wilayah sekitar dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel
4.19
Tabel 4.19 Hutan Kota Dukuh Sebagai Ruang Hidup Flora Fauna
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
1 2,9
2 Tidak Setuju
7 20
3 Ragu-ragu
3 8,6
4 Setuju
13 37,1
5 Sangat Setuju
11 31,4
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.19 terdapat 37,1 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
menjadi ruang hidup flora dan fauna, sedangkan 31,4 yang ditafsirkan lebih dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan Hutan
Kota Dukuh dapat menjadi tempat hidup flora dan fauna, terdapat pula 20 yang ditafsirkan sebagian kecil responden tidak setuju jika
keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat hidup flora dan fauna, dan terdapat pula 8,6 yang ditafsirkan sebagian kecil responden
ragu-ragu, sedangkan terdapat 2,9 yang ditafsirkan sebagian kecil responden tidak setuju jika keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi
tempat hidup flora dan fauna Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan Hutan
Kota Dukuh dapat menjadi tempat hidup flora dan fauna.
14. Hutan Kota Dukuh Mengurangi Dampak Hujan Asam Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
mengurangi dampak hujan asam di wilayah sekitar dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.20
Tabel 4.20 Hutan Kota Dukuh Mengurangi Dampak Hujan Asam
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
3 8,6
3 Ragu-ragu
4 11,4
4 Setuju
19 54,2
5 Sangat Setuju
9 25,8
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.20 terdapat 54,2 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
mengurangi dampak hujan asam, sedangkan 25,8 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi dampak hujan asam, sedangkan 11,4 yang ditafsirkan sebagian kecil responden ragu-ragu jika
keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi dampak hujan asam, terdapat 8,6 yang di tafsirkan sebagian kecil responden tidak setuju jika
keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi dampak hujan asam. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan
Kota Dukuh setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi dampak hujan asam.
15. Hutan Kota Dukuh Mengurangi Intrusi Air Laut Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
mengurani intrusi air laut di wilayah sekitar dan merupakan fungsi kelestarian lingkungan dari hutan kota terdapat di tabel 4.21
Tabel 4.21 Hutan Kota Dukuh Mengurangi Intrusi Air Laut
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
2 5,8
2 Tidak Setuju
7 20
3 Ragu-ragu
7 20
4 Setuju
15 42,8
5 Sangat Setuju
4 11,4
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.21 terdapat 42,8 yang ditafsirkan kurang dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
mengurangi intrusi air laut, sedangkan 20 yang ditafsirkan sebagian kecil responden tidak setuju dan ragu-ragu jika keberadaan Hutan Kota
Dukuh dapat mengurangi intrusi air laut, terdapat 11,4 yang ditafsirkan sebgian kecil responden sangat setuju jika keberadaan Hutan Kota Dukuh
dapat mengurangi intrusi air laut, dan 5,8 yang ditafsirkan sebagian kecil responden sangat tidak setuju jika bahwa keberadaan Hutan Kota
Dukuh dapat mengurangi intrusi air laut. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat mengurangi intrusi air laut.
16. Hutan Kota Dukuh di Lengkapi Sarana Olahraga Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh di
lengkapi dengan sarana olahraga sehingga masyarakat sekitar dapat
memanfaatkan failitas tersebut dan merupakan fungsi estetika dari hutan kota terdapat di tabel 4.22
Tabel 4.22 Hutan Kota di Lengkapi Sarana Olahraga
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
26 74,2
5 Sangat Setuju
9 25,8
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.22 terdapat 74,2 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa Hutan Kota Dukuh dilengkapi sarana
olahraga, sedangkan 25,8 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa Hutan Kota Dukuh dilengkapi sarana
olahraga. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju Hutan Kota Dukuh dilengkapi sarana
olahraga.
17. Hutan Kota Dukuh Memperindah Lingkungan Sekitar Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh mampu
memperindah lingkungan di wilayah sekitar Hutan Kota Dukuh, vegetasi yang terdapat di Hutan Kota Dukuh dapat mempengaruhi keindahan
Hutan Kota Dukuh, serta perawatan Hutan Kota Dukuh dari dinas terkait dan masyarakat sekitar juga dapat mempengaruhi keindahan Hutan Kota
Dukuh dan keindahan Hutan Kota Dukuh merupakan fungsi estetika dari hutan kota terdapat di tabel 4.23
Tabel 4.23 Hutan Kota Dukuh Memperindah Lingkungan
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
22 62,9
5 Sangat Setuju
13 37,1
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.23 terdapat 62,9 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat
memperindah lingkungan sekitar, sedangkan 37,1 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan
Hutan Kota Dukuh dapat memperindah lingkungan sekitar. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota
Dukuh setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat memperindah lingkungan sekitar.
18. Pemerintah DKI Jakarta Mengadakan Penyuluhan Mengenai Fungsi dan Kegunaan Hutan Kota Dukuh
Berdasarkan hasil angket, mengenai Pemerintah DKI Jakarta mengadakan penyuluhan mengenai fungsi dan kegunaan hutan kota
kepada masyarakat terdapat di tabel 4.24, penyuluhan mengenai fungsi dan kegunaan Hutan Kota Dukuh oleh Pemerintah DKI Jakarta dapat
mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai keberadaan Hutan Kota Dukuh.
Tabel 4.24 Pemerintah DKI Mengadakan Penyuluhan Mengenai
Hutan Kota Dukuh
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
2 5,8
4 Setuju
25 71,4
5 Sangat Setuju
8 22,9
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.24 terdapat 71,4 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa Pemerintah DKI Jakarta mengadakan
penyuluhan mengenai Hutan Kota Dukuh, sedangkan 22,9 yang ditafsirkan sebagian kecil responden sangat setuju bahwa Pemerintah
DKI Jakarta mengadakan penyuluhan mengenai Hutan Kota Dukuh, dan 5,8 yang ditafsirkan sebagian kecil responden responden ragu-ragu jika
Pemerintah DKI Jakarta mengadakan penyuluhan mengenai Hutan Kota Dukuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar
Hutan Kota Dukuh setuju jika Pemerintah DKI Jakarta mengadakan penyuluhan mengenai Hutan Kota Dukuh.
19. Keberadaan Fungsi Hutan Kota Dukuh di Lingkungan Padat Penduduk Berdasarkan hasil angket, mengenai keberadaan fungsi Hutan Kota
Dukuh di lingkungan padat penduduk terdapat di tabel 4.25. keberadaan Fungsi Hutan Kota Dukuh berdampak kepada lingkungan fisik sekitar
wilayah Hutan Kota Dukuh, bahkan juga bisa berdampak kepada lingkungan sosial masyarakat sekitar.
Tabel 4.25 Keberadaan Hutan Kota di Lingkungan Padat
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Baik
- -
2 Tidak Baik
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Baik
19 54,2
5 Sangat Baik
16 45,8
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.25 terdapat 54,2 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan fungsi Hutan Kota di
lingkungan padat baik, sedangkan 45,8 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan fungsi Hutan
Kota di lingkungan padat sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan
Hutan Kota di lingkungan padat baik.
20. Mendapatkan Penyuluhan dari Pemerintah DKI Jakarta Mengenai Fungsi Hutan Kota Dukuh
Berdasarkan hasil angket, mengenai mendapatkan penyuluhan dari pemerintah DKI Jakarta mengenai fungsi Hutan Kota Dukuh yang
bertujuan untuk mensosialisasikan kegunaan dan fungsi dari Hutan Kota Dukuh terdapat di tabel 4.26. Penyuluhan mengenai fungsi dan kegunaan
Hutan Kota Dukuh oleh Pemerintah DKI Jakarta dapat mempengaruhi persepsi masyarakat mengenai keberadaan Hutan Kota Dukuh.
Tabel 4.26 Mendapatkan Penyuluhan Mengenai Fungsi Hutan Kota Oleh
Pemerintah DKI Jakarta
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tidak Pernah
25 71,3
2 Jarang
10 28,7
3 Ragu-ragu
- -
4 Sering
- -
5 Sering Sekali
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.26 terdapat 71,3 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden tidak pernah mendapatkan penyuluhan mengenai
fungsi hutan kota oleh pemerintah DKI Jakarta, sedangkan 28,7 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden jarang mendapatka
penyuluhan dari Pemerintah DKI Jakarta mengenai fungsi hutan kota. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan
Kota Dukuh tidak pernah mendapatkan penyuluhan mengenai fungsi hutan kota di lingkungan padat.
21. Ikut Berpartisipasi dalam Penyuluhan Tersebut Berdasarkan hasil angket, mengenai keikut sertaan dalam
penyuluhan mengenai fungsi hutan kota terdapat di tabel 4.27
Tabel 4.27 Ikut Berpartisipasi dalam Penyuluhan Tersebut
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tidak Pernah
29 82,9
2 Jarang
6 17,1
3 Ragu-ragu
- -
4 Sering
- -
5 Sering Sekali
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.27 terdapat 82,9 yang ditafsirkan sebagian besar responden tidak pernah berpartisipasi dalam penyuluhan fungsi
hutan kota, sedangkan 17,1 yang ditafsirkan sebagian responden jarang berpartisipasi dalam penyuluhan fungsi hutan kota. Jadi dapat
disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh tidak pernah berpartisipasi dalam penyuluhan fungsi hutan kota.
22. Mendapatkan Informasi Tentang Hutan Kota Dukuh Berdasarkan hasil angket, mengenai mendapatkan informasi
mengenai Hutan Kota Dukuh terdapat di tabel 4.28
Tabel 4.28 Pernah Mendapatkan Informasi Tentang Fungsi Hutan Kota
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tidak Pernah
19 54,2
2 Jarang
16 45,8
3 Ragu-ragu
- -
4 Sering
- -
5 Sering Sekali
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.28 terdapat 54 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden tidak pernah mendapatkan informasi tentang fungsi
hutan kota, sedangkan 45,8 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden jarang mendapatkan informasi tentang fungsi hutan kota. Jadi
dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh tidak pernah mendapatkan informasi tentang fungsi hutan kota.
23. Hutan Kota Dukuh Tidak Berguna untuk Menunjang Kualitas Hidup Masyarakat Sekitar
Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak berguna untuk menunjang kualitas hidup masyarakat sekitar terdapat di
tabel 4.29
Tabel 4.29 Keberadaan Hutan Kota Dukuh Tidak Berguna Untuk
Menunjang Kualitas Hidup Masyarakat Sekitar
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
5 14,2
2 Tidak Setuju
20 57,1
3 Ragu-ragu
3 8,6
4 Setuju
5 14,2
5 Sangat Setuju
2 5,8
Jumlah 35
Berdasarkan tabel 4.29 terdapat 57,1 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden tidak setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh
tidak berguna untuk menunjang kualitas hidup masyarakat sekitar, sedangkan 14,2 yang ditafsirkan sebagian kecil responden sangat tidak
setuju dan setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak berguna untuk menunjang kualitas hidup masyarakat sekitar, dan 8,6 yang
ditafsirkan sebagian kecil responden sangat tidak setuju jika keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak berguna untuk menunjang kualitas hidup
masyarakat sekitar, sedangkan 5,8 yang ditafsirkan sebagian kecil responden sangat setuju jika keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak
berguna untuk menunjang kualitas hidup masyarakat sekitar. Jadi dapat
disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh tidak setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak berguna untuk
menunjang kualitas hidup masyarakat sekitar.
24. Hutan Kota Dukuh Tidak Berdampak pada Perubahan Perilaku Masyarakat
Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak berdampak pada perubahan perilaku masyarakat terdapat di tabel 4.30
Tabel 4.30 Hutan Kota Dukuh Tidak Berdampak Pada Perubahan Perilaku
Peduli Terhadap Lingkungan Masyarakat Sekitar
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
8 22,9
2 Tidak Setuju
18 51,4
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
7 20
5 Sangat Setuju
2 5,8
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.30 terdapat 51,4 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden tidak setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh
tidak berdampak pada perubahan perilaku peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar, sedangkan 22,9 yang ditafsirkan kurang dari
setengahnya responden sangat tidak setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak berdampak pada perubahan perilaku peduli terhadap
lingkungan masyarakat sekitar, dan 20 yang ditafsirkan sebagian kecil responden setuju jika keberadaan hutan Kota Dukuh tidak berdampak
pada perubahan perilaku peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar, sedangkan 5,8 yang ditafsirkan sebagian kecil responden sangat setuju
jika keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak berdampak pada perubahan perilaku peduli terhadap lingkungan masyarakat sekitar. Jadi dapat
disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh tidak setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh tidak
berdampak pada perubahan perilaku peduli terhadap lingkungan.
25. Hutan Kota Dukuh untuk Penelitian dan Pengembangan Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh untuk
kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan terdapat di tabel 4.31
Tabel 4.31 Hutan Kota Dukuh Untuk Penelitian Pengembangan
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
23 65,8
5 Sangat Setuju
12 34,2
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.31 terdapat 65,8 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh untuk
penelitian dan pengembangan, sedangkan 34,2 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa keberadaan Hutan Kota
Dukuh untuk penelitian dan pengembangan. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju
keberadaan Hutan Kota Dukuh dapat menjadi tempat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.
26. Masyarakat Melakukan Pengerusakan Terhadap Hutan Kota Dukuh Berdasarkan hasil angket, keberadaan fasilitas Hutan Kota Dukuh
di rusak oleh masyarakat terdapat di tabel 4.32
Tabel 4.32 Masyarakat Melakukan Pengrusakan Terhadap Hutan Kota
Dukuh
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
30 85,8
2 Tidak Setuju
5 14,2
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
- -
5 Sangat Setuju
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.32 terdapat 85,8 yang ditafsirkan sebagian besar responden sangat tidak setuju jika masyarakat melakukan
pengrusakan terhadap Hutan Kota Dukuh, sedangkan 14,2 yang ditafsirkan sebagian kecil responden tidak setuju bahwa masyarakat
melakukan pengrusakan terhadap Hutan Kota Dukuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota
Dukuh sangat tidak setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh di rusak oleh masyarakat.
27. Hutan Kota Dukuh Dialih Fungsikan Menjadi Taman Kota Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh dialih
fungsikan menjadi ruang terbuka hijau lainnya, yaitu menjadi taman kota terdapat di tabel 4.33
Tabel 4.33 Hutan Kota Dukuh Dialih Fungsikan Menjadi Taman Kota
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
4 11,4
2 Tidak Setuju
11 31,4
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
16 45,8
5 Sangat Setuju
4 11,4
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.33 terdapat 45,8 yang ditafsirkan kurang dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh dialih
fungsikan menjadi taman kota, sedangkan 31,4 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden tidak setuju bahwa keberadaan Hutan Kota
Dukuh dialih fungsikan menjadi taman kota dan 11,4 yang ditafsirkan sebagian kecil responden sangat tidak setuju dan sangat setuju jika
keberadaan Hutan Kota Dukuh dialih fungsikan menjadi taman kota. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota
Dukuh setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dialih fungsikan menjadi taman kota.
28. Hutan Kota Dukuh Diperluas dengan Menggusur Rumah Warga Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh diperluas
dengan cara menggusur rumah warga terdapat di tabel 4.34. Hutan Kota Dukuh hanya memiliki luas sebesar 5.738 m
2
atau 0,5 Hektar
Tabel 4.34 Hutan Kota Dukuh Diperluas Dengan Cara Menggusur Rumah
Warga
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
11 31,4
2 Tidak Setuju
24 68,6
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
- -
5 Sangat Setuju
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.34 terdapat 68,6 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden tidak setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh
diperluas dengan cara menggusur rumah waga, sedangkan 31,4 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat tidak setuju bahwa
keberadaan Hutan Kota Dukuh diperluas dengan cara menggusur rumah warga. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar
Hutan Kota Dukuh tidak setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh diperluas dengan cara menggusur rumah warga.
29. Hutan Kota Dukuh Dialih Fungsikan Sebagai Maal atau Tempat Kegiatan Ekonomi
Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh dialih fungsikan sebagai maal atau tempat kegiatan ekonomi terdapat di tabel
4.35. soal angket ini dapat menggambarkan keterpedulian masyarakat sekitar terhadap keberadaan Hutan Kota Dukuh yang dapat memperbaiki
lingkungan fisik daerah sekitar.
Tabel 4.35 Hutan Kota Dukuh Dialih Fungsikan Menjadi Gedung Pusat
Kegiatan Ekonomi
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
20 57,1
2 Tidak Setuju
15 42,9
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
- -
5 Sangat Setuju
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.35 terdapat 57,1 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden sangat tidak setuju bahwa Hutan Kota Dukuh dialih
fungsikan sebagai maal atau tempat kegiatan ekonomi, sedangkan 42,9 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden tidak setuju bahwa
Hutan Kota Dukuh dialih fungsikan sebagai maal atau tempat kegiatan ekonomi. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah
sekitar Hutan Kota Dukuh sangat tidak setuju keberadaan Hutan Kota Dukuh dialih fungsikan menjadi maal atau tempat kegiatan ekonomi.
30. Terdapat Pekerja Untuk Menjaga Hutan Kota Dukuh Berdasarkan hasil angket, keberadaan Hutan Kota Dukuh terdapat
pekerja untuk menjaga Hutan Kota Dukuh terdapat di tabel 4.36
Tabel 4.36 Terdapat Petugas Penjaga Hutan Kota
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
22 62,9
5 Sangat Setuju
13 37,1
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.36 terdapat 62,9 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa keberadaan Hutan Kota Dukuh terdapat
petugas yang menjaga, sedangkan 37,1 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa terdapat petugas penjaga
Hutan Kota Dukuh. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju keberadaan petugas penjaga
Hutan Kota Dukuh.
31. Pemerintah Daerah Melibatkan Masyarakat Dalam Menentukan Keberadaan Hutan Kota
Berdasarkan hasil angket, pemerintah daerah melibatkan masyarakat dalam menentukan keberadaan hutan kota terdapat di tabel
4.37
Tabel 4.37 Pemerintah Daerah Melibatkan Masyarakat Dalam Menentukan
Keberadaan Hutan Kota
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
18 51,4
5 Sangat Setuju
17 48,6
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.37 terdapat 51,4 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju bahwa pemerintah daerah melibatkan
masyarakat dalam menentukan keberadaan hutan kota, sedangkan 48,6 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden sangat setuju bahwa
pemerintah daerah
melibatkan masyarakat
dalam menentukan
keberadaan hutan kota. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju bahwa pemerintah
melibatkan masyarakat dalam menentukan keberadaan hutan kota
.
32. Mengunjungi Hutan Kota Dukuh Untuk Kepentingan Rekreasi Berdasarkan hasil angket, mengunjungi Hutan Kota Dukuh untuk
kepentingan rekreasi terdapat di tabel 4.38. merupakan fungsi estetika dari hutan kota
Tabel 4.38 Masyarakat Mengunjungi Hutan Kota Dukuh untuk Rekreasi
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tidak Pernah
14 40
2 Jarang
21 60
3 Ragu-ragu
- -
4 Sering
- -
5 Sering Sekali
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.38 terdapat 60 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden jarang pergi ke Hutan Kota Dukuh untuk rekreasi,
sedangkan 40, yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden tidak pernah pergi Hutan Kota Dukuh untuk rekreasi. Jadi dapat
disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh jarang untuk memanfaatkan Hutan Kota Dukuh sebagai tempat
rekreasi.
33. Mengunjungi Hutan Kota Dukuh Untuk Kepentingan Olahraga Berdasarkan hasil angket, mengunjungi Hutan Kota Dukuh untuk
kepentingan Olahraga terdapat di tabel 4.39. merupakan fungsi estetika dari hutan kota.
Tabel 4.39 Masyarakat Mengunjungi Hutan Kota Dukuh untuk Berolahraga
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tidak Pernah
19 54,2
2 Jarang
16 45,8
3 Ragu-ragu
- -
4 Sering
- -
5 Sering Sekali
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.39 terdapat 54,2 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden tidak pernah pergi ke Hutan Kota Dukuh untuk
berolahraga, sedangkan 45,8 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden jarang pergi ke Hutan Kota Dukuh untuk berolahraga. Jadi
dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh tidak pernah pergi ke Hutan Kota Dukuh untuk berolahraga.
34. Mendapatkan Pamflet, Pengumuman, Brosur dari Pemerintah DKI Jakarta Tentang Fungsi Hutan Kota di Lingkungan Padat Penduduk
Berdasarkan hasil angket, mendapatkan pamflet, pengumuman, brosur dari pemerintah DKI Jakarta tentang fungsi hutan kota di
lingkungan padat penduduk terdapat di tabel 4.40 yang dapat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap keberadaan hutan kota.
Tabel 4.40 Mendapatkan Pamflet, Pengumuman, Brosur dari Pemerintah
DKI Jakarta Mengenai Fungsi Hutan Kota di Lingkungan Padat
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Tidak Pernah
24 68,6
2 Jarang
11 31,4
3 Ragu-ragu
- -
4 Sering
- -
5 Sering Sekali
- -
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.40 terdapat 68,6 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden tidak pernah mendapatkan pamflet, pengumuman
atau brosur dari Pemerintah DKI Jakarta mengenai fungsi hutan kota di lingkungan padat, sedangkan 31,4 yang ditafsirkan kurang dari
setengahnya responden jarang mendapatkan pamflet, pengumuman atau brosur dari Pemerintah DKI Jakarta mengenai fungsi hutan kota di
lingkungan padat. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh tidak pernah mendapkan pamflet,
pengumuman atau brosur dari Pemerintah DKI Jakarta mengenai fungsi hutan kota di lingkungan padat.
35. Masyarakat Memberikan Dana Bantuan Untuk Penyelenggaraan Hutan Kota
Berdasarkan hasil angket, mengenai partisipasi masyarakat terhadap ruang terbuka hijau berupa hutan kota dengan memberikan dana
bantuan untuk penyenggaraan hutan kota berupa fasilitas dan infrastruktur hutan kota terdapat di tabel 4.41
Tabel 4.41 Masyarakat Memberikan Dana Untuk Penyelenggaraan Hutan Kota
No Pilihan Jawaban
Frekuensi Prosentase
1 Sangat Tidak Setuju
- -
2 Tidak Setuju
- -
3 Ragu-ragu
- -
4 Setuju
22 62,9
5 Sangat Setuju
13 37,1
Jumlah 35
100
Berdasarkan tabel 4.41 terdapat 62,9 yang ditafsirkan lebih dari setengah responden setuju masyarakat memberikan dana bantuan untuk
penyelenggaraan hutan kota, sedangkan 37,1 yang ditafsirkan kurang dari setengahnya responden masyarakat memberikan dana bantuan untuk
penyelenggaraan hutan kota. Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat daerah sekitar Hutan Kota Dukuh setuju masyarakat
memberikan dana bantuan untuk penyelenggaraan hutan kota. Setelah menjabarkan satu persatu soal angket hasil penelitian maka
untuk mengetahui presentasi hasil penelitian ini secara umum dapat dilihat dari tabel 4.42
Tabel 4.42 Skor Per Sub Variabel
Variabel Sub Variabel
Jumlah Item Skor
Persepsi Masyarakat
Terhadap Fungsi Hutan Kota di
Lingkungan Padat
Pengetahuan Masyarakat
Mengenai Fungsi Hutan
Kota 7
743
Fungsi Hutan Kota
Lanskep 11
1195 Pelestarian
Lingkungan 15
2177
Estetika 2
107 Jumlah
35 4222
Setelah mengetahui setiap jumlah dan skor item yang terdapat di setiap variabel dan sub variabel, maka untuk menilai rata-rata skor
penelitian tersebut, dapat di lihat pada tabel 4.43
Tabel 4.43 Nilai Rata-rata Skor Penelitian
Sub Variabel
Skor Nilai
Harapan Nilai
Skor X 100
Kategori Nilai
Pengetahuan Masyarakat
Mengenai Fungsi
Hutan Kota 743
7 x 5 = 35 743 : 35
= 21.22 = 60,62
Cukup
Lanskep 1195
11 x 5 = 55
1195 : 35 =
34.14 = 62,07
Baik
Pelestarian Lingkungan
2177 15 x 5 =
75 2177 :
35 = 62,2
= 82,94 Sangat
Baik
Estetika 107
2 x 5 = 10 107 : 35
= 3,05 = 30,5
Tidak Baik
Rata-rata 4222
35 x 5 = 175
4222 : 35 =
= 68,91 Baik
120,6
Berdasarkan hasil perhitungan nilai rata-rata skor penelitian pada tabel 4.43 dapat di simpulkan, pada sub variabel pengetahuan masyarakat
mengenai fungsi hutan kota termasuk ke dalam kategori cukup, dengan prosentase 60,62. Pada sub variabel lanskep dengan prosentase 62,07
termasuk ke dalam kategori baik dan pada sub variabel pelestarian lingkungan dengan prosentase 82,94 termasuk ke dalam kategori
sangat baik, sedangkan pada sub variabel estetika termasuk ke dalam kategori tidak baik dengan prosentase 30,5. Jadi dapat di simpulkan
rata-rata dari sub variabel tersebut adalah 68,91 yang termasuk ke dalam kategori baik. Persepsi masyarakat terhadap fungsi hutan kota di
lingkungan padat penduduk dapat di simpulkan adalah baik.