26
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Kota Dukuh yang terletak
di garis lintang 6° 17 17.46 S dan garis bujur 106° 52 26.80 T, berada di wilayah kelurahan Kampung Dukuh, Kecamatan Kramat
Jati wilayah administrasi Jakarta Timur.
Gambar 3.1 Peta Hutan Kota Dukuh
2. Waktu Penelitian Waktu penelitian ini dilaksanakan pada November sampai
September, dengan perincian kegiatan penelitian berdasarkan table berikut:
Tabel 3.1 Waktu Penelitian
Kegiatan Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Nov
Seminar Proposal
Revisi Proposal
Menyusun Bab I-III
Membuat instrumen
pengumpulan data
Melakukan penelitian
atau pengambilan
data di
lapangan Mengelola
data Menyusun
bab IV-V Sidang
Munaqosah
B. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kuantitatif dan kualitatif mixed methods, dasar dari penggunaan metode kuantitatif
dan kualitatif dalam satu kesatuan memberikan pemahaman yang lebih baik akan masalah penelitian dibandingkan hanya dengan menggunakan
satu metode saja.
1
Mixed methods digunakan karena peneliti menggunakan jenis pengumpulan data yang bersifat kuantitatif dan kualititatif sehingga
menghasilkan data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif, dengan terdapatnya dua jenis data tersebut membuat penelitian menjadi lebih
mendalam.
C. Sumber Data
Dalam pelaksanaan penelitian diperlukan data-data yang akurat untuk membahas dan menganalisis persepsi masyarakat terhadap fungsi
hutan kota. Data untuk penelitian adalah data primer dan data sekunder. a. Sumber data primer diperoleh dari informan yang ditunjuk. Para
informan tersebut adalah : 1 Kelapa Kelurahan Kampung Dukuh Jakarta Timur.
2 Ketua RW dan RT di Kelurahan Dukuh Jakarta Timur. 3 Masyarakat sekitar Hutan Kota Dukuh Jakarta Timur.
b. Sumber data sekunder yakni data lain yang terkait dengan hutan kota seperti dari jurnal dan skripsi.
D. Teknik Pengumpulan Data
Ada empat teknik pengumpulan data di lapangan yaitu: 1. Observasi partisipatif
Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
penelitian. Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka
dukanya. Peneliti menggunakan jenis observasi non-sistemis, yang
1
Iwan Dudy Gunawan, Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Tugas Task-Based Learning Bagi Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Studi Kasus pada
Mahasiswa Perguruan Tinggi di Bandung, Skripsi pada Universitas Pendidikan Indonesia: 2013, Tidak dipublikasikan