Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian No Kategori Penilaian 1 81 – 100 Sangat Baik 2 61 – 80 Baik 3 41 – 60 Cukup 4 21 – 40 Tidak Baik 5 – 20 Sangat Tidak Baik Menentukan prosentase digunakan perhitungan dengan langkah- langkah sebagai berikut: 7 1. Menentukan Nilai harapan NH, nilai ini dapat diketahui dengan mengalihkan item pertanyaan dengan skor tertinggi. 2. Menghitung Nilai Skor NS, nilai ini merupakan rata-rata sebenarnya yang diperoleh dari hasil penelitian. 3. Menentukan ketegori, yaitu dengan menggunakan rumus : x 100

E. Polupasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah suatu himpunan dengan sifat-sifat yang ditetukan oleh peeliti sedemikian rupa sehingga setiap individuvariabeldata dapat dinyatakan dengan cepat apakah individu tersebut menjadi anggota atau tidak. 8 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga RT 01RW 02 Kelurahan Dukuh Jakarta Timur yang berjumlah 348 jiwa. 7 Fuzi Novianti, Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Jurusan IPS Dalam Pelaksanaan PPKT di Sekolah, Skripsi Pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta: 2015 Tidak Dipublikasikan 8 Tim Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah, 2011, h. 53 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari unit-unit dalam populasi yang ciri atau karakteristiknya benar-benar diselidiki. 9 Sedangkan dalam pengambilan sampel, teknik yang digunakan adalah random sampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 10 Maka untuk sampel wilayah dalam penelitian ini adalah wilayah di RT 01 RW 02 dikarenakan wilayah Hutan Kota Dukuh terdapat di area tersebut dengan total sampel berjumlah 35 responden karena mengambil 10 dari jumlah populasi. Mengenai ukuran sampel, apabila subjek penelitiannya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi, tetapi jika subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. 11 Berikut merupakan peta persebaran angket penelitian. Gambar 3.2 Peta Persebaran Sampel Angket 9 Ibid. 10 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, h, 114 11 Suharsimi Arikunto, op. cit, h. 112

F. Variabel Penelitian

Variabel adalah bentuk konsepsi atau sifat yang akan dipelajari dan variabel dapat dikatakan sebagai suatu sifat yang diambil dari suatu nilai yang berbeda, sehingga variabel merupakan suatu yang bervasiasi sehingga variabel merupakan suatu kualitas dengan variabel tersebut sorang peneliti dapat menganalisis serta menarik kesimpulan. 12 Pada tabel 3.3 akan dijabarkan variabel pada penelitian ini. Tabel 3.3 Variabel Peelitian Variabel Sub Variabel Sub Indikator Variabel Persepsi Masyarakat Terhadap Fungsi Hutan Kota di Lingkungan Padat Pengetahuan Masyarakat Mengenai Fungsi Hutan Kota Penyuluhan mengenai fungsi hutan kota Pendidikan Fungsi Hutan Kota Lanskep Fisik Sosial Pelestarian Lingkungan Menyegarkan udara atau sebagai “paru-paru kota” Menurunkan suhu kota dan meningkatkan kelembaban Ruang hidup satwa Penyanggah dan perlindungan permukaan tanah dari erosi Pengendalian dan 12 Hatimah Ihat. Penelitian Pendidikan. Bandung: Upi Press, 2007 h. 67 mengurangi polusi udara dan limbah Peredam kebisingan Tempat pelestarian plasma nutfah biondikator Menyuburkan tanah Estetika Rekreasi Olahraga

G. Teknik Pengolahan Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, secara garis besar pekerjaan analisis data meliputi langkah-langkah sebagai berikut: 1. Editing Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan setelah penelitian selesai menghimpun data di lapangan. Kegiatan ini penting karena kenyatannya data yang terhimpun kadang kala belum memenuhi harapan peneliti. 13 2. Koding Mengklasifikasikan jawaban-jawaban dari para responden ke dalam kategori-kategori dan biasanya klasifikasi dilakukan dengan cara memberi tanda atau kode berbentuk angka pada jawaban masing-masing responden. 14 3. Tabulasi Memasukan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya. 15 Proses tabulasi berguna untuk mengambarakan frekuensi di setiap item yang peneliti akan kemukakan. 13 Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana. 2010, h. 165 14 Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta:Bumi Aksara, 2003, h. 154. 15 Burhan Bungin, op.cit, h. 168