f. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan
perolehan nilai hasil belajar individu dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa langkah- langkah model cooperative learning tipe STAD dimulai dari langkah
menyampaikan materi pelajaran dan memotivasi siswa, menyajikan informasi dan membentuk kelompok, mengorganisasikan siswa dalam
kelompok-kelompok belajar dan didiskusikan dalam kelompok belajar, membimbing kelompok belajar dan memfasilitasi, mengarahkan, dan
memberikan penegasan pada materi pelajaran, guru memberikan tes atau kuis secara individu, mengevaluasi hasil belajar, dan memberikan
penghargaan.
7. KegiatanPeranan Guru dalam Model Cooperative Learning Tipe
STAD
Menurut Zubaedi 2011: 222 kegiatan atau peranan guru dalam pembelajaran kooperatif cooperative learning tipe STAD yaitu sebagai
berikut: a.
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.
b. Guru menyajikan informasi kepada siswa baik dengan peragaan
demonstrasi atau teks. c.
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan
perubahan yang efisien. d.
Guru membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas.
e. Guru mengetes materi pelajaran atau kelompok menyajikan hasil-
hasil pekerjaan mereka. f.
Guru memberikan cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
D. Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Pengetahuan Sosial, yang sering disingkat dengan IPS, adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan
humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada
peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan menengah. Menurut Alma 2003: 148 mengemukakan pengertian IPS sebagai suatu program
pendidikan yang merupakan suatu keseluruhan yang pada pokoknya mempersoalkan manusia dalam lingkungan alam fisik, maupun dalam
lingkungan sosialnya dan yang bahannya diambil dari berbagai ilmu sosial, seperti, geografi, sejarah, ekonomi, antropologi, sosiologi, politik, dan
psikologi. Kosasi Djahiri Yaba, 2006: 5 menyatakan bahwa IPS adalah merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan
dari cabang ilmu sosial dan ilmu lainnya serta kemudian diolah berdasarkan prinsip-prinsip pendidikan dan didaktif untuk dijadikan
program pengajaran pada tingkat persekolahan. Sedangkan menurut Leonard Kasim, 2008: 4 mengemukakan bahwa IPS menggambarkan
interaksi individu atau kelompok dalam masyarakat baik dalam lingkungan mulai dari yang terkecil misalkan keluarga, tetangga, rukun tetangga atau
rukun warga, desakelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, negara dan dunia.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pendidikan IPS adalah disiplin-disiplin ilmu sosial ataupun integrasi dari
berbagai cabang ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, dan antropologi yang mempelajari masalah-masalah sosial.
2. Tujuan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Tujuan pembelajaran IPS adalah mendidik dan memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan
bakat, minat, kemampuan, dan lingkungannya serta berbagai bekal siswa untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi Trianto,
2010: 174. Selanjutnya Trianto 2010: 176 juga mengemukakan tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial adalah untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang
terjadi dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya maupun yang menimpa masyarakat.
Sapriya 2009: 12 mengemukakan IPS tingkat Sekolah Dasar pada dasarnya bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik sebagai warga
negara yang menguasai pengetahuan knowledges, keterampilan skill, sikap dan nilai attitudes and values yang dapat digunakan sebagai
kemampuan untuk memecahkan masalah pribadimasalah sosial serta kemampuan mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam berbagai
kegiatan kemasyarakatan agar menjadi warga negara yang baik. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa IPS di SD
bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan, sikap, nilai, dan analisis siswa terhadap masalah sosial sehingga siswa
peka dan mampu mengatasi masalah sosial yang menimpa dirinya maupun