Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

Model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaran IPS dimana guru memulai dengan menyampaikan indikator pembelajaran lalu penyajian materi kemudian di tahap kedua guru memberikan LKS kepada masing- masing kelompok. Tahap ketiga guru memberikan kuis atau lembar evaluasi untuk dikerjakan secara individu. Tahap keempat guru menghitung perkembangan skor individu berdasarkan skor awal. Kemudian tahap kelima rekognisi tim atau penghargaan kelompok diberikan sesuai dengan tingkat pencapaian skor yang diperolehnya. Selanjutnya tahap keenam guru memberikan tes akhir post test untuk dikerjakan disetiap akhir siklus. Peneliti memilih model cooperative learning tipe STAD untuk digunakan dalam mata pelajaran IPS kelas V A. Model pembelajaran ini menuntun siswa bekerja sama dalam sebuah kelompok untuk memecahkan persoalan yang mereka hadapi. Interaksi yang terjadi antar siswa di setiap kelompok maupun antara kelompok-kelompok dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Pembelajaran ini tidak hanya membantu keberanian siswa, dan belajar menghargai pendapat orang lain. Dengan menggunakan model pembelajaran STAD ini, diharapkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan dapat meningkat. Berdasarkan uraian di atas, peneliti dapat menggambarkan skema kerangka kerangka berpikir sebagai berikut. Gambar 2.1 Skema kerangka berpikir I. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kajian pustaka di atas dapat dirumuskan hipotesis penelitian tindakan kelas sebagai berik ut “A abi a da am Pembe a aran IPS dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD dengan langkah- langkah yang tepat maka aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan da at meningkat”. Kondisi Awal Pembelajaran IPS di sekolah bersifat konvensional, masih berpusat pada guru, belum digunakannya model cooperative learning tipe STAD, aktivitas dan hasil belajar siswa masih rendah, guru kurang memberi motivasi kepada siswa. Hal ini menyebabkan beberapa siswa belum mencapai KKM. Tindakan Acting Guru menggunakan model cooperative learning tipe STAD untuk mata pelajaran IPS di kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan. Kondisi Akhir Dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD ini, diharapkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan dapat meningkat.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK atau classroom action research yaitu penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran. Menurut Agung 2012: 63 PTK merupakan jenis penelitian untuk menyelesaikan masalah pembelajaran di kelas secara cermat dan sistematis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Secara etimologis, ada tiga istilah yang berhubungan dengan PTK, yakni penelitian, tindakan, dan kelas. Pertama, penelitian adalah suatu proses pemecahan masalah yang dilakukan secara sistematis, empiris, dan terkontrol. Sistematis dapat diartikan sebagai proses yang runtut sesuai dengan aturan tertentu. Artinya proses penelitian harus dilakukan secara bertahap dari mulai menyadari adanya masalah sampai proses pemecahannya melalui teknik analisis tertentu untuk ditarik kesimpulannya. Kedua, tindakan dapat diartikan sebagai perlakuan tertentu yang dilakukan oleh peneliti yakni guru. Tindakan diarahkan untuk memperbaiki kinerja yang dilakukan guru. Ketiga, kelas menunjukkan pada tempat proses pembelajaran berlangsung. Ini berarti PTK dilakukan di dalam kelas yang tidak di-setting untuk kepentingan penelitian secara khusus, akan tetapi PTK berlangsung dalam keadaan situasi dan kondisi

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 61

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 52

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10