4 Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi tentang
skenario pembelajaran.
I. Indikator Keberhasilan
Acuan keberhasilan penelitian tindakan kelas ini dapat di lihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa yang baik. Keberhasilan kelas di lihat dari
jumlah siswa yang mampu mencapai KKM. Penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaran IPS dalam penelitian tindakan kelas
ini dikatakan berhasil apabila: 1.
Adanya peningkatan aktivitas belajar siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan pada setiap siklusnya. Nilai aktivitas belajar
siswa dikatakan meningkat apabila nilai aktivitas belajar siswa mencapai ≥75 dari um ah siswa ang ada di kelas tersebut. Poerwanti, dkk, 2007:
78 2.
Adanya peningkatan nilai hasil belajar siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan pada setiap siklusnya. Nilai hasil belajar berupa
tes akhir post test siswa, sikap percaya diri siswa, keterampilan membaca dan berdiskusi siswa dikatakan meningkat apabila terjadi peningkatan
jumlah siswa yang mendapatkan nilai sesuai dengan nilai ketuntasan yaitu ≥66. Peningkatan hasil belajar dianggap tuntas apabila siswa mencapai
≥75 dari um ah siswa ang ada di ke as tersebut. Mulyasa, 2002: 99
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan melalui penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaran
IPS siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan dapat disimpulkan bahwa:
1. Penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaran IPS
siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata aktivitas
belajar siswa memperoleh kategori cukup aktif dengan nilai 64,16 dan persentase ketuntasan
sebesar 63,45 “cukup aktif” dari 26 siswa. Pada siklus II nilai aktivitas belajar siswa memperoleh kategori aktif dengan
nilai 77,9 dan persen tase ketuntasan sebesar 88,45 “sangat aktif” dari 26
siswa. 2.
Penerapan model cooperative learning tipe STAD pada pembelajaran IPS siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan dapat
meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar siswa adalah 67,47 dan persentase ketuntasan sebesar 65,38 dengan
kategori cukup baik. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar
siswa meningkat menjadi 74,47 dan persentase ketuntasan sebesar 88,46 dengan kategori sangat baik.
Kesimpulan di atas dapat menjawab hipotesis penelitian yaitu pembelajaran IPS melalui model cooperative learning tipe STAD dengan
langkah-langkah yang tepat dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan di atas, maka peneliti memberikan saran dalam penerapan model cooperative learning tipe STAD
pada pembelajaran IPS siswa kelas V A SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro Selatan antara lain:
1. Kepada Siswa
Siswa harus selalu aktif dan ikut berpartisipasi dalam semua kegiatan pembelajaran, sehingga dapat memahami materi pembelajaran secara lebih
mudah. Kemudian dapat memberikan keaktifan siswa menyelesaikan tugas mandiri dan kelompok, baik yang berstruktur maupun yang tidak
berstruktur menjadi meningkat. 2.
Kepada Guru Diharapkan guru dapat menerapkan model pembelajaran STAD dan model
pembelajaran lainnya untuk memberikan inovasi baru dan menjadi salah satu model pembelajaran alternatif yang dapat digunakan untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS maupun pada pembelajaran lainnya di SD Islam Terpadu Al Muhsin Metro
Selatan.