Pengertian Aktivitas Belajar Belajar

Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa setelah melakukan proses belajar sehingga terjadi perubahan-perubahan pada diri siswa baik di bidang kognitif, afektif, dan psikomotor.

F. Penilaian Autentik Authentic Assesment

Menurut Komalasari 2010: 148 penilaian autentik adalah suatu penilaian be a ar ang meru uk ada situasi atau k nteks “dunia n ata”, ang memerlukan berbagai macam pendekatan untuk memecahkan masalah yang memberikan kemungkinan bahwa satu masalah bisa mempunyai lebih dari satu macam pemecahan. Dalam pembelajaran mencakup, penilaian autentik mengukur, memonitor, dan menilai semua aspek hasil belajar yang tercakup dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor, baik sebagai hasil akhir dari suatu proses pembelajaran maupun berupa perubahan dan perkembangan aktivitas, dan perolehan belajar selama proses pembelajaran di dalam ataupun di luar kelas. Muller Nurgiyanto, 2011: 23 penilaian autentik adalah suatu bentuk tugas yang menghendaki pembelajar untuk menunjukkan kinerja di dunia nyata secara bermakna yang merupakan penerapan esensi pengetahuan dan keterampilan. Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa penilaian autentik merupakan suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang menilai semua aspek hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor.

G. Penelitian yang Relevan

Telah banyak dilakukan penelitian untuk mencari penyebab ketidakstabilan dalam pembelajaran. Pada dasarnya suatu penelitian tidak berjalan dari nol secara murni. Akan tetapi umumnya telah ada acuan yang mendasari atau penelitian yang sejenis. Oleh karena itu dirasa perlu dikemukakan penelitian yang terdahulu dan relevansinya. Penelitian yang dilakukan oleh Andri Hermawan 2011 dari Universitas uhammadi ah a ang dengan udu “Penera an de Pembe a aran Kooperatif tipe STAD untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS iswa e as V D egeri Bandu an 05 a ang”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif cooperative learning tipe STAD di kelas V SD Negeri 05 Bandulan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil yang diperoleh dari pelaksanaan siklus I dan siklus II, menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar. Dilihat dari proses pembelajaran pada pra tindakan nilai rata-rata siswa 40,4, pada pelaksanaan siklus I pertemuan pertama meningkat menjadi 44,5 sedangkan pelaksanaan siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 61,81 dan siklus II pertemuan pertama hasil belajar siswa mencapai 67,5 dan pada siklus II pertemuan kedua hasil belajar siswa meningkat menjadi 73,3. Penelitian juga dilakukan oleh Fitriasari 2014 dari Universitas uhammadi ah a ang dengan udu “Penera an de Pembe a aran Kooperatif tipe STAD untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran IPS D ad ur 2 ta a ang”. Hasil

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar siswa atara model pembelajaran NHT (numbered head together) dengan stad (student team achievment division pada konsep laju reaksi)

3 10 173

Pengaruh penerapan model cooperative learning tipe stad terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep sistem koloid (quasi eksperimen di MAN 2 Kota Bogor)

4 38 126

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 61

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V A SDN 1 METRO UTARA

0 11 34

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS VA SD NEGERI 11 METRO PUSAT TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 52

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 4 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 54

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 BUMIHARJO

2 9 80

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 5 METRO SELATAN

0 9 68

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA

0 0 10