Hasil Uji Asumsi Normalitas

VAR00002 .0 75 .0 63 .0 50 .0 38 .0 25 .0 12 -.0 00 -.0 13 -.0 25 -.0 38 -.0 50 -.0 63 -.0 75 -.0 88 -.1 00 -.1 13 -.1 25 -.1 38 -.1 50 -.1 63 Histogram For VA R00001= 1.00000000 160 140 120 100 80 60 40 20 Std. Dev = .03 Mean = -.001 N = 643.00 Sumber lampiran 13 Dari hasil pengujian normalitas data diperoleh signifikansi lebih dari 0.05 maka data abnormal return dalam penelitian ini adalah normal.

4.7 Hasil uji beda dengan Independent samples test di periode jendela

Penelitian ini ditujukan untuk meneliti perbedaan abnormal return sebelum dengan sesudah January Effect. Perbedaan abnormal return sebelum January Effect dengan abnormal sesudah January Effect diuji dengan menggunakan uji beda dua rata-rata dengan alat analisis yang digunakan adalah independent sample T-test yang bertujuan untuk membandingkan abnormal return sebelum dan sesudah January Effect apakah berbeda secara signifikan. Pengambilan keputusan menggunakan tingkat kepercayaan 95 atau α 0,05 dengan ketentuan : Jika t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jika t hitung t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika signifikansi t 0,05, maka Ho diterima maka Ha ditolak. Jika signifikansi t 0,05, maka Ho ditolak maka Ha diterima. Berikut hasil uji beda dua rata-rata dengan menggunkan independent t test selama periode jendela. Tabel 12. Hasil Uji beda dua rata-rata dengan independent t test sebelum dan sesudah January effect untuk abnormal return selama periode jendela. Rata-rata Abnormal return Sebelum January Effect Rata-rata Abnormal return Sesudah January Effect T hitung Signifikansi T tabel 0.001079 -0.0011967 1,917 0,031 1,645 Sumber Lampiran 11 Tabel 12 menyajikan hasil uji beda dua rata-rata dengan menggunakan independent sample t test pada periode jendela. Hasil uji beda menjelaskan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara abnormal return sebelum dan sesudah January Effect selama periode jendela yang dicerminkan oleh nilai signifikansi sebesar 0,031, dengan demikian hipotesis terbukti. Hasil uji beda tersebut juga menunjukkan bahwa abnormal return sebelum January Effect lebih besar dari abnormal return sesudah January effect 0,001079 -0,0011967.