Tujuan Penelitian Manfaat penelitian

melalui benda-benda yang nyata yang bisa dilihat dan dirasakan oleh anak. Oleh karena itu pada perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun sudah dapat dikenalkan lambang bilangan dan huruf melalui alat permainan kartu angka dan huruf agar pengetahuan anak mengenal lambang bilangan dan huruf dapat di ingat dengan mudah dan menyenangkan bagi anak. Arikunto dalam Yus, 2005:39 mengemukakan bahwa potensi yang ingin dikembangkan pada diri anak ada enam aspek, salah satunya adalah dimensi pengembangan kognitif. Aspek-aspek perkembangan kognitif yang seharusnya dimiliki oleh anak khususnya dalam bidang matematika ialah: mengenal bilangan dan lambang bilangan dari 1-10, membilang mengenal konsep bilangan dengan benda-benda, dan menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan anak tidak disuruh menulis. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tahap perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun berada pada tahap pra oprasional.

B. Karakteristik Perkembangan Kognitif pada Anak Usia 5-6 Tahun

Anak berusia antara 5-6 tahun sedang berada pada akhir dari bagian awal masa kanak-kanaknya. Menurut Jamaris 2006:26 karakteristik khusus bagi anak dalam kelompok usia 5-6 tahun adalah: a. Sudah dapat memahami jumlah dan ukuran b. Tertarik dengan huruf dan angka. Ada yang sudah mampu menulisnya atau menyalinnya, serta menghitungnya c. Telah mengenal sebagian besar warna d. Mulai mengerti tentang waktu, kapan harus pergi ke sekolah dan pulang dari sekolah, nama-nama hari dalam satu minggu. e. Mengenal bidang dan bergerak sesuai dengan bidang yang dimilikinya teritorinya f. Pada akhir usia 6 tahun anak sudah mulai mampu membaca, menulis dan berhitung. Ditinjau dari permen 58 tahun 2009 tentang lingkup perkembangan kognitif anak meliputi : - umum dan sains - Konsep bentuk, warna dan pola - Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf Berdasarkan jenis-jenis lingkup perkembangan kognitif di atas, penelitian ini membatasi dalam lingkup perkembangannya yaitu mengenalkan lambang bilangan.

C. Tujuan Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini

Kemampuan yang dimiliki oleh anak usia dini adalah mampu mengikuti pendidikan selanjutkan dengan kesiapan optimal yang sesuai dengan tuntutan dalam perkembangan dimasyarakat. Partini 2010:137 mengemukakan bahwa tujuan kompetensi kemampuan kognitif anak usia dini yaitu pengetahuan umum dan sains, konsep bentuk warna ukuran dan pola, konsep bilangan lambang bilangan dan huruf. Menurut Sujiono 2009:10 Kemampuan kognitif bertujuan meningkatkan kemampuan berfikir anak. Pada kemampuan kognitif ini, anak diharapkan dapat mengenal konsep sains, mengenal lambang bilangan, mengenal bentuk geometri, dapat memecahkan masalah, mengenal ukuran, mengenal konsep waktu, dan memahami konsep membilang sederhana.

D. Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan dan Huruf pada Anak Usia

Dini 1. Pengertian Bilangan Bilangan adalah konsep matematika yang sangat penting untuk dikuasai oleh anak, karena akan menjadi dasar bagi penguasaan konsep-konsep matematika selanjutnya di jenjang pendidikan formal berikutnya. Sementara itu, bilangan Menurut Alexander dalam Sitorus, 2008:22 adalah sebuah angka digunakan untuk melambangkan bilangan, suatu identitas abstrak dalam ilmu matematika. Hurlock dalam Susanto, 2011:107 seiring dengan perkembangan pemahaman bilangan permulaan ini, menyatakan bahwa konsep yang mulai dipahami anak, diantaranya konsep bilangan. Menurut Sudaryanti 2006:1 untuk menyatakan suatu bilangan dinotasikan dengan lambang bilangan yang disebut angka. Bilangan itu mewakili banyaknya suatu benda. Lambang bilangan tersebut juga angka. Dengan cara menulis dan membaca lambang bilangan dengan gambar dikatakan bahwa suatu ide yang hanya dapat dihayati atau dipikirkan saja. Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa bilangan merupakan suatu kuantitas sedangkan lambang bilangan merupakan suatu angka yang bernotasi dari bilangan tersebut.