C. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi  adalah  wilayah  generalisasi  yang  terdiri  atas:  obyeksubyek  yang mempunyai  kualitas  dan  karakteristik  tertentu  yang  ditetapkan  oleh  peneliti
untuk  dipelajari  dan  kemudian  ditarik  kesimpulannya  Sugiyono,  2010:80. Jumlah  populasi  usia  4-6  tahun  yang  ada  di  TK  Istiqlal  terdiri  dari  2  kelas
yaitu  berjumlah  50  anak.  25  anak  kelas  A  dan  25  anak  di  Kelas  B.  Dalam penelitian ini menggunakan jenis pendekatan penelitian kasus case-studies
b. Sampel
Teknik  pengambilan  sampel  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  yaitu menggunakan  purposive  sampling.  Purposive  sampling  digunakan  apabila
populasi  sasaran  memiliki  karakteristik  spesifik  sehingga  hanya  orang  yang memenuhi  syarat  spesifik  tersebut  yang  dapat  menjadi  sumber  penelitian
Mulyatiningsih,  2013:94.    Berdasarkan  populasi  yang  terdiri  dari  2  kelas namun  peneliti  hanya  mengambil  satu  kelas  sebagai  sampel  yaitu  kelas  A
dengan  jumlah  25  anak  yang  terdiri  dari  10  anak  laki-laki  dan  15  anak perempuan,  dalam  penelitian  ini  hanya  mengambil  20  anak  dikarenakan  di
kelas  A  umur  5-6  tahun  ada  20  anak  sedangkan  5  anak  masih  berumur  4-5 tahun.
D. Variabel Penelitian
Dalam  penelitian  ini  terdapat  dua  jenis  variabel,  yaitu  variabel  bebas independen dan variabel terikat dependen.
1. Variabel  independen  atau  bebas  menurut  Sugiyono  2010:39  merupakan
variabel  yang  mempengaruhi  atau  yang  menjadi  sebab  perubahannya  atau timbulnya  variabel  dependen  terikat.  Variabel  bebas  dalam  penelitian  ini
adalah permainan kartu angka dan kartu huruf X.
2. Variabel  dependen  atau  terikat  menurut  Sugiyono  2010:39  merupakan
variabel  yang  dipengaruhi  atau  yang  menjadi  akibat,  karena  adanya  variabel bebas.  Variabel  terikat  dalam  penelitan  ini  adalah  kemampuan    mengenal
lambang bilangan dan huruf Y
a. Definisi Konseptual Variabel
1. Definisi Konseptual  Variabel X
Permainan  adalah  berbagai  kegiatan  yang  sebenarnya  dirancang  dengan maksud  agar  anak  dapat  meningkatkan  beberapa  kemampuan  tertentu
berdasarkan  pengalaman  belajar  Semiawan,2008:  19-20.  Kartu  angka dan  kartu  huruf  merupakan  alat  yang  digunakan  dalam  mengenalkan
lambang  bilangan  dan  lambang  huruf.  Raharjo  2010:10  menegaskan bahwa  media  kartu  angka  yaitu  media  yang  membuat  gambar  suatu
bilangan  yang  terdiri  dari  1-10  baik  yang  tersusun  maupun  yang  belum tersusun  acak  digunakan  dalam  pembelajaran  mengenal  lambang
bilangan. Sedangkan Hasan 2009:65 mengungkapkan kartu huruf adalah penggunaan  sejumlah  kartu  sebagai  alat  natu  untuk  belajar  membaca
dengan cara melihat dan mengingat bentuk huruf dan gambar yang disertai tulisan dari makna gambar pada kartu.