Definisi Operasional Variabel Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian

43 Tabel 3.4. Kriteria Validitas Soal. No Korelasi Keterangan 1 0,801 - 1,00 Validitas Sangat Tinggi 2 0,601 - 0,800 Validitas Tinggi 3 0,401 - 0,600 Validitas Sedang 4 0,201 - 0,400 Validitas Rendah 5 0,001 - 0,200 Validitas Sangat rendah 6 ≤ 0,00 Tidak Valid Sumber: Arikunto 2007:70. 2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah ketetapan hasil tes apabila diteskan kepada subjek yang sama dalam waktu yang berbeda. Suatu tes dikatakan reliabel jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap terhadap subjek yang sama. Proses input dan pengolahan data menggunakan program ANATES 4.0.9. Reliabilitas soal yang baik adalah yang memiliki nilai tinggi. Untuk mengklasifikasikan tingkat reliabilitas maka digunakan kriteria seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.5. Kriteria Reliabilitas Soal. No Nilai Tes Keterangan 1 0,800 – 1,00 Sangat tinggi 2 0,600 – 0,799 Tinggi 3 0,400 – 0,599 Cukup 4 0,200 – 0,399 Rendah 5 0,00 – 0,199 Sangat Rendah Sumber: Arikunto 2007:75. 44

3. Uji Daya Pembeda Menurut Arikunto 2007:211 daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal

untuk membedakan antara siswa yang pandai dengan siswa yang kurang pandai. Butir-butir soal yang baik adalah butir-butir soal yang memiliki indeks diskriminasi atau indeks daya pembeda 41 sampai 70. Proses input data dan pengolahan data menggunakan program ANATES 4.0.9. Untuk mengklasifikasikan tingkat daya pembeda, maka digunakan kriteria seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.6. Kriteria Daya Pembeda Soal. No Indeks Daya Pembeda Keterangan 1 Soal jelek sekali 2 – 20 Soal jelek 3 21 – 40 Soal cukup 4 41 – 70 Soal baik 5 71 – 100 Soal baik sekali Sumber: Arikunto 2007:218. 4. Uji Taraf Kesukaran Suatu soal yang baik adalah jika soal itu tidak terlalu mudah atau terlalu sukar. Taraf kesukaran soal yang baik jika memiliki taraf kesukaran sedang. Teknik yang digunakan untuk menghitung taraf kesukaran soal adalah membagi banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar dengan jumlah seluruh siswa. Proses input dan pengolahan data menggunakan program ANATES 4.0.9. Untuk mengklasifikasikan tingkat taraf kesukaran soal maka digunakan kriteria seperti yang terdapat pada tabel di bawah ini. 45 Tabel 3.7. Kriteria Taraf Kesukaran Soal. No Tingkat Kesukaran Keterangan 1 70 Soal mudah 2 30 - 70 Soal sedang 3 30 Soal sukar Sumber: Arikunto 2007:210. I. Teknik Analisis Data 1. Uji Gain Peningkatan Prestasi Belajar Uji gain adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah dilaksanakan proses pembelajaran, adapun rumus gain adalah: = Keterangan: g = gain S post = postes S pre = pretes S max = Nilai maksimum pretes dan postes Klasifikasi gain peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.8. Klasifikasi Gain. No Nilai Gain g Keterangan 1 0,7 Tinggi 2 0,3 – 0,7 Sedang 3 0,3 Rendah Sumber: Meltzer dalam Nurdin 2012:54.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 15 67

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 5 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 18 64

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN TIPE NHT BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 18 67

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 5 71

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA AL-AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013-2014

0 5 70

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA XI IPS 2 SMA NEGERI 3 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 1 12

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN AKUNTANSI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 19