Identitas Responden HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

profesional dan siap pakai serta mampu menciptakan pekerjaan sendiri dengan didukung Visi dan Misi yang jelas.

B. Identitas Responden

Data penelitian jenis kelamin siswa kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai berikut: Tabel 7. Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Berdasarkan tabel di atas, dapat digambarkan bahwa jumlah responden dari SMKN di Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 156 siswa dengan jumlah siswa perempuan 95,5 dan 4,48 siswa laki-laki. Sebagaimana layaknya sekolah kejuruan berbasis ketrampilan kewanitaan, siswa mayoritas terdiri dari siswa perempuan, hanya sebagian kecil siswa yang tergolong laki- laki. 1. Pendidikan Terakhir Orang Tua Data penelitian pendidikan terakhir orang tua siswa kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai berikut : No. Jumlah siswa dilihat berdasarkan jenis kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah F F F 1. SMKN 6 yogyakarta 3 1,92 36 23,1 39 25 2. SMKN 4 yogyakarta 3 1,92 49 31,4 52 33,3 3. SMKN 2 godean 26 16,7 26 16,7 4. SMKN 1 sewon 1 0,64 38 24,3 39 25 Jumlah 7 4,48 149 95,5 156 100 Tabel 8. Pendidikan Terakhir Orang Tua. No. Pendidikan F F 1. Tidak sekolah 12 2 2. SD 41 25,6 3. SMP 44 28,9 4. SMUSMK 53 39,7 5. Perguruan Tinggi 6 3,8 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat digambarkan bahwa latar belakang siswa dilihat dari tingkat pendidikan orang tua 39,7 dari lulusan SMU atau SMK, hanya terdapat 3,8 pendidikan terakhir orang tua yang lulusan Perguruan Tinggi sedangkan yang lulusan SD 25,6, SMP 28, 9 akan tetapi ada 2 tidak sekolah. Hasil penelitian membuktikan bahwa mayoritas tingkat pendidikan orang tua terdiri dari lulusan SD, SMP dan SMU atau SMK yang merupakan pendidikan dari tingkat menengah kebawah. 2. Jumlah Keluarga Siswa Data penelitian jumlah keluarga siswa kelas III Program Studi Tata Boga SMKN di Daerah Istimewa Yogyakarta, sebagai berikut Tabel 9. Jumlah Keluarga. No. Jumlah keluarga F F 1. 0 - 2 orang 3 1,92 2. 3 - 5 orang 122 78,21 3. 6 - 8 orang 25 16,03 4. 9 -11 orang 6 2,56 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas, dapat digambarkan bahwa latar belakang siswa dilihat dari jumlah keluarga yaitu dengan jumlah antara 0-2 orang ada 1,92, dengan jumlah 3-5 orang mencapai 78,21, dengan jumlah 6- 8 orang 16,03 dan 9-11 orang 2,56. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa 78,21 siswa kelas III Program Studi Tata Boga SMKN di Daerah Istimewa Yogyakarta mayoritas memiliki jumlah keluarga 3-5 orang yang termasuk dalam kelompok keluarga sedang. 3. Pekerjaan Pokok Orang Tua Berdasarkan data penelitian dapat diketahui, pekerjaan pokok para orang tua siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 10. Pekerjaan Pokok Orang Tua Siswa Kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. No. Pekerjaan F F 1. Buruh 76 48,71 2. Petani 9 5,8 3. Pegawai negeri 16 10,25 4. Wiraswasta 37 23,71 5. Karyawanpegawai swasta 18 11,53 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa pekerjaan orang tua siswa SMKN di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga sebagian besar mencapai 48,71 bekerja sebagai buruh, 5,8 bekerja sebagai petani, 10,25 bekerja sebagai pegawai negeri, sedangkan yang wiraswasta hanya 23,71 dan yang 11,53 sebagai karyawan atau pegawai swasta. Dapat dikatakan bahwa mayoritas pekerjaan orang tua siswa sebagian besar sebagai buruh yang merupakan pekerjaan tingkat menengah kebawah. 4. Tempat Tinggal Siswa Saat Ini Berdasarkan data penelitian dapat diketahui, dengan siapakah siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga tinggal saat ini, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 11. Tempat Tinggal Siswa Kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. No. Tempat tinggal siswa F F 1. Dengan orang tua kandung 148 94,9 2. Dengan paman saudara lainnya 3 1,9 3. Deengan orang tua angkat 4. Dengan kakek atau nenek 4 2,6 5. Tinggal sendiri 1 0,6 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa sebagian besar dengan jumlah 94,9 siswa untuk saat ini masih tinggal bersama orang tua, namun masih ada 1,9 dengan paman atau saudara lainnya, 2,6 dengan kakek atau nenek, dengan orang tua angkat 0 dan 0,6 tinggal sendiri atau kos. 5. Penghasilan Orang Tua Dari hasil data penelitian dapat diketahui, seberapa besarkah penghasilan pokok orang tua siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga setiap bulan, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 12. Penghasilan Orang Tua Siswa Kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. No. Penghasilan F F 1. Rp. 250.000,00 47 30,1 2. Antara Rp. 250.000,00-Rp. 500.000,00 76 49 3. Antara Rp. 500.000,00-Rp. 750.000,00 13 8,3 4. Antara Rp.750.000,00-Rp.1.000.000,00 11 7,05 5. Lebih dari Rp. 1.000,000,00 9 5,8 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa 30,1 penghasilan orang tua siswa kurang dari Rp. 250.000,00, antara Rp. 250.000,00-Rp. 500.000,00 mencapai 49, antara Rp. 500.000,00-Rp. 750.000,00 terdapat 8,3, antara Rp.750.000,00-Rp.1.000.000,00 terdapat 7,05 sedangkan yang berpenghasilan lebih dari Rp. 1.000.000,00 hanya 5,8. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa sebagian besar dilihat dari penghailan merupakan tingkat ekonomi menengah kebawah karena UMRUpah Minimal Rerata untuk di Daerah Istimewa Yogykarta mencapai Rp.750.000,00. 6. Tanggungan Orang Tua Dari hasil data penelitian dapat diketahui, jumlah keluarga yang menjadi tanggungan orang tua siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 13. Jumlah Keluarga yang Menjadi Tanggungan Orang Tua Siswa KelasIII Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. No. Jumlah keluarga F F 1. 5 orang 8 5,1 2. 4 orang 27 17,3 3. 3 orang 46 29,5 4. 2 orang 63 40,4 5. 1 orang 12 7,7 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa jumlah keluarga yang masih menjadi tanggungan orang tua siswa dengan jumlah 5 orang yaitu 5,1, dengan jumlah 4 orang 17,3, dengan jumlah 3 orang 29,5, dengan 63 jumlah orang 40,4 sebagai persentase tertinggi dan dengan jumlah 1 orang 7,7. Jadi dapat diketahui bahwa mayoritas jumlah tanggungan orang tua siswa adalah 2 orang. 7. Lingkungan Keluarga Yang Berwirausaha Dari hasil data penelitian dapat diketahui, lingkungan keluarga siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga yang berwirausaha, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 14. Lingkungan Keluarga Siswa Kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta yang berwirausaha. No. Orang yang berwirausaha F F 1. Tidak ada 53 34 2. Orang tua 40 25,6 3. Kakak kandung 4 2,6 4. Paman atau saudara dekat 52 33,3 5. Teman dekat orang tua 7 4,5 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa 34,6 mayoritas linkungan keluarga siswa tidak ada yang berwirausaha, sedangkan orang tua siswa terdapat 25,6 yang berwirausaha, 2,6 terdapat kakak kandung siswa yang melakukan wirausaha, 33,3 paman atau saudara dekat melakukan wirausaha dan 4,5 teman dekat orang tua. 8. Bidang Wirausaha yang Ditekuni Di Lingkungan Keluarga Dari hasil data penelitian dapat diketahui, bidang usaha yang ditekuni dilingkungan keluarga siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga yang berwirausaha, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 15. Bidang Wirausaha yang Ditekuni di Lingkungan Keluarga Siswa Kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. No. Bidang usaha yang ditekuni F F 1. Tidak ada yang berwirausaha 53 34,0 2. Makanan 75 48,0 3. Kerajinan 7 4,5 4. Jasa 17 10,9 5. Peternak 4 2,6 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa 34 tidak ada yang berwirauaha, sedangkan mayoritas bidang usaha yang ditekuni di lingkungan keluarga siswa dengan 48 bergerak pada bidang usaha makanan, 4,5 bidang usaha yang ditekuni yaitu kerajinan, 10,9 bidang usaha yang ditekuni yaitu jasa dan 2,6 bidang usaha yang ditekuni yaitu Peternak. 9. Pekerjaan Orang Disekitar Tempat Tinggal Dari hasil data penelitian dapat diketahui, pekerjaan orang disekitar tempat tinggal siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga yang berwirausaha, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 16. Pekerjaan Orang yang Tinggal Di Sekitar Tempat Tinggal Siswa Kelas III Program Studi Tata Boga SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. No. Jenis pekerjaan F F 1. Berwirausaha 7 4,5 2. Pegawai negeri dan swasta 31 19,9 3. Petani 20 12,8 4. Buruh 30 19,2 5. Berwirausaha dan buruh 68 43,6 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa pekerjaan orang yang tinggal di sekitar tempat tinggal siswa yaitu 4,5 yaitu berwirausaha, 19,9 sebagai pegawai negeri dan swasta, 12,8 bekerja sebagai petani, 19,2 sedangkan yang berwirausaha dan buruh merupakan mayoritas pekerjaan orang yang tinggal disekitar tempat tinggal siswa yang mencapai 43,6 10. Yang Mendukung Siswa untuk Berwirausaha Dalam Keluarga Dari hasil data penelitian dapat diketahui, yang mendukung untuk berwirausaha dari pihak keluarga siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga yang berwirausaha, dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 17. Yang Mendukung Siswa Kelas III SMK Program Studi Tata Boga Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk Berwirausaha. No. Orang yang mendukung F F 1. Ayah dan ibu 129 82,6 2. Ayah 5 3,2 3. Ibu 17 10,9 4. Kakak 4 2,6 5. Tidak ada 1 0,65 Jumlah 156 100 Berdasarkan tabel di atas dapat digambarkan bahwa mayoritas mencapai 82,6, ayah dan ibu mendukung siswa untuk berwirausaha, 3,2 hanya dari pihak ayah saja, 10,9 didukung oleh ibu, 2,6 didukung oleh kakak dan terdapat 0,65 dari siswa yang tidak didukung oleh keluarga untuk berwirausaha. 11. Sumber Belajar Berwirausaha Selain Disekolah Dari hasil data penelitian dapat diketahui, sumber belajar berwirausaha siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta Program Studi Tata Boga selain di sekolah, bahwa siswa belajar berwirausaha dari keluarga dengan jumlah persentase 30,1, sumber belajar Buku yang berhubungan dengan berwirausaha 11, sumber belajar dari televisi atau radio 27, sumber belajar dengan kegiatan pelatihan atau seminar 3,8, sedangkan sumber belajar dari teman atau orang lain yang berhasil dalam berwirausaha 26,3. Hal ini terbukti bahwa siswa belajar berwirausaha tidak hanya dari sekolah tetapi sebagian besar dari lingkungan keluarga. 12. Usaha Yang Ingin Ditekuni Dari hasil data penelitian dapat diketahui bahwa dari 156 siswa SMK Negeri di Daerah Istimewa Yogykarta Program Studi Tata Boga 155 siswa mempunyai keinginan untuk berwirausaha. Sedangkan usaha yang ingin ditekuni yaitu usaha yang bergerak dalam bidang boga seperti catering, restaurant, cafe, warung makan kecil dan toko roti. Hasil penelitian membuktikan bahwa mereka ingin berwirausaha dengan alasan antara lain mereka ingin mengembangkan ilmu yang telah mereka peroleh dari sekolah, pengalaman mereka dan bakat yang sudah dimiliki, akan tetapi ada pula karena ingin meneruskan usaha orang tua. Selain itu hasil penelitian juga diketahui bahwa ada juga yang mempunyai keinginan untuk berwirausaha tetapi di bidang kerajinan dengan alasan ingin meneruskan usaha orang tua dan mempunyai keinginan untuk memanfaatkan sisa-sisa barang yang sudah tidak layak pakai lagi.

C. Pendapat Siswa