Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

menciptakan perubahan, mendorong, memberi ancaman dan hukuman dll. Seperti yang diungkapkan Agarwal dalam Sutarto 1991:24 bahwa: Kepemimpinan adalah seni mempengaruhi orang lain untuk mengarahkan kemampuan mereka, kemampuan dan usaha mereka untuk mencapai tujuan pimpinan. Selanjutnya Sutarto 1991:25 memberikan kesimpulan bahwa kepemimpinan merupakan rangkaian penataan beberapa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi tertentu agar bersedia bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pada prinsipnya kepemimpinan yaitu kualitas tingkah laku seseorang yang mempengaruhi tingkah laku orang lain atau kelompok orang, sehingga mereka bergerak kearah tercapainya tujuan bersama Sirod Hantoro 2005:34. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketrampilan kepemimpinan sangat diperlukan bagi siswa agar siap untuk berwirausaha, karena seorang wirausaha harus bekerja sama dengan orang lain.

H. Kerangka Berfikir

Kompetensi merupakan kecakapan atau ketrampilan yang harus dimiliki, yang digunakan untuk melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan. Kompetensi bagi siswa SMK sangat diperlukan karena mereka disiapkan untuk mampu berwirausaha. Maka dari itu siswa kelas III harus sudah siap untuk berwirausaha. Kesiapan berwirausaha itu sendiri merupakan kemampuan yang didapat dari perpaduan antara tingkat kematangan, pengalaman, mental dan emosi yang serasi untuk melakukan usaha berwirausaha. Kesiapan berwirausaha yang baik tersebut harus memiliki kompetensi yang meliputi managerial skills, conseptual skills, human skills, decision making skills dan kompetensi kepemimpinan. Sesuai dengan peraturan pemerintah No19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan SNP bahwa “ Standar Kompetensi lulusan adalah kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan”. Sedangkan untuk Standar Kompetensi Kelulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan. Pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya, salah satunya yaitu menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya. Namun dalam kenyataannya siswa SMK belum siap untuk memasuki dunia kerja maupun menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha. Selain itu banyaknya pengangguran dikalangan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan. Hal ini dimungkinkan karena siswa yang berprestasi cenderung lebih memilih melanjutkan keperguruan tinggi daripada terjun kedunia kerja atau dunia industri. Selain itu masih banyaknya siswa yang memilih bekerja pada orang lain. Maka dari itu dengan adanya ketrampilan yang diharapkan sebagai bekal siswa untuk siap berwirausaha. Dengan demikian siswa kelas III Program Studi Tata Boga SMKN di Yogyakarta siap untuk berwirausaha. Dari dasar pemikiran di atas dapat dituangkan dalam bentuk gambar sebagai berikut :

I. Penelitian yang Relevan

I Gusti M. 2003 tentang “Kesiapan Berwirausaha Siswa Kelas III Jurusan Mesin Bidang Keahlian Teknik Mesin Perkakas SMKN 3 Yogyakarta”menyimpulkan bahwa pengetahuan kewiraswastaan yang dimiliki Siswa memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda, antara lain pendidikan orang tua, pekerjaan, tempat tinggal dan lain-lain. Siswa kelas III Program Studi Tata Boga diharapkan sudah memiliki bekal ketrampilan meliputi: managerial skills, conceptual skills, human skills, decision making skills , kompetensi kepemimpinan sehingga siap berwirausaha. Kelas III Program Studi Tata Boga memiliki bekal ketarmpilan Kesiapan berwirausaha siswa kelas III Program Studi Tata boga SMKN di Daerah Istimewa Yogyakarta. Siswa lulusan SMK Program Studi Tata Boga mampu berwirausaha Ketrampilan yang diberikan sekolah kepada siswa dijadikan bekal untuk berwirausaha. Ketrampilan merupakan bekal bagi siswa untuk berwirausaha Siswa belum siap untuk berwirausaha Harapan Solusi Kondisi riil Idealnya Managerial skills Decision making skills Conceptual skills Human skills Kompetensi kepemimpinan Output Outcome Gambar 1. Kerangka Berfikir Keterangan : : Bagian yang diteliti : Bagian yang tidak diteliti siswa masih perlu ditingkatkan untuk menunjang siswa yang lulus bila nantinya hendak berwiraswasta. Oleh karena itu siswa SMKN 3 Yogyakarta jurusan mesin perkakas masih memerlukan perhatian secara sungguh-sungguh sehingga dapat meningkatkan kesiapan berwiraswasta siswa. Dengan berwiraswasta lulusan SMK diharapkan mampu untuk membuka lapangan kerja minimal untuk dirinya sendiri, mengingat keterbatasan daya tampung kerja.

J. Pertanyaan yang Relevan