Faktor Pendukung Deskripsi Data

76 2. Deskripsi Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Siswa dalam Memanfaatkan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar Siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar, tentunya tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Apabila faktor pendukung dapat dimaksimalkan, maka siswa akan cenderung memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Sebaliknya, apabila faktor penghambat tidak diatasi dengan baik, maka siswa tidak akan memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan baik pula. Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu NY selaku salah satu guru di SMK PIUS X Magelang mengenai faktor pendukung dan faktor penghambat siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar adalah sebagai berikut: “Ada, faktor pendukungnya antara lain ketersediaan dana pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan, kemudian waktu kunjung perpustakaan pada waktu istirahat, serta faktor sasaran pembelajaran yang harus menggunakan internet. Untuk masalah faktor penghambat juga tentunya ada seperti masalah ruang perpustakaan tidak memungkinkan untuk kelas serentak, juga tidak semua sarana dan prasarana dapat dibiayai atau terbatas pada anggaran serta dalam penggunaan ruang perpustakaan untuk pembelajaran harus konsultasi dengan petugas perpustakaan agar tidak bentrok dengan kelas lain” Hasil wawancara pada tanggal 22 September 2014. Dari hasil wawancara di atas menunjukkan bahwa siswa SMK PIUS X Magelang dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar memiliki faktor pendukung dan faktor penghambat.

a. Faktor Pendukung

Untuk faktor pendukungnya berupa ketersediaan dana pengadaan sarana dan prasarana perpustakaan, waktu kunjung perpustakaan, adanya internet. Sementara faktor penghambat siswa SMK PIUS X Magelang dalam 77 memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar antara lain: terbatas ruang perpustakaan, terbatas anggarannya, penggunaan perpustakaan harus konsultasi dengan petugas perpustakaan. Lebih lanjut MN selaku siswa kelas XI program keahlian Patiseri menjelaskan bahwa minat siswa dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar yakni perpustakaan dapat menjadi tempat alternatif untuk meminjam buku atau membaca buku jika tidak mampu membeli buku yang diperlukan, adanya fasilitas internet, adanya koleksi-koleksi majalah remaja yang terbaru, serta dapat menonton TV pada saat jam istirahat. Selain itu, pelayanan petugas perpustakaan juga ramah, baik dan cepat, sehingga menambah minat siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa siswa program keahlian Patiseri dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar tidak terlepas dari adanya faktor pendukung. Faktor pendukung siswa program keahlian Patiseri dalam memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar antara lain: 1 adanya minat siswa, 2 adanya waktu kunjung perpustakaan, 3 adanya fasilitas internet, 4 adanya pelayanan yang ramah, baik dan cepat dari petugas perpustakaan, 5 adanya kurikulum baru kurikulum 2013 yang menuntut siswa untuk aktif mencari informasi, 6 adanya motivasi guru kepada siswa untuk mencari informasi maupun mengerjakan tugas di perpustakaan.

b. Faktor Penghambat