30 display, papan pengumuman, kotak pita-pita kaset, meja baca, dan perlengkapan
lainnya yang digunakan secara tidak langsung Sardiman A.M, 2007: 74. Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mempengaruhi pemanfaatan perpustakaan sekolah antara lain birokrasi perpustakaan, kurangnya pemahaman siswa mengenai peran perpustakaan bagi
kegiatan belajar mengajar, jumlah siswa yang membutuhkan buku tidak sebanding dengan jumlah buku yang ada diperpustakaan, dan guru hanya
cenderung menggunakan satu buku pegangan buku teks saja untuk mengajar. Namun pada dasarnya faktor yang mempengaruhi pemanfaatan perpustakaan
sekolah yaitu faktor minat siswa, petugas pengelola, koleksi perpustakaan, motivasi guru, dan fasilitas perpustakaan. Oleh karena itu dibutuhkan
pengelolaan dan kerjasama antara sekolah dan guru dalam pemanfaatan perpustakaan.
3. Sumber Belajar a. Pengertian Sumber Belajar
Kegiatan pokok peserta didik tidak terlepas dari aktivitas belajar. Belajar adalah suatu proses yang kompleks dan terjadi pada semua orang serta
berlangsung seumur hidup. Konsep belajar sebagai suatu upaya perubahan perilaku seseorang sebagai akibat interaksi peserta didik dengan berbagai
sumber belajar yang ada disekitarnya Bambang Warsita, 2008:208. Menurut Arif S. Sadiman sebagaimana dikutip A. Rohani berpendapat bahwa segala
macam yang ada di luar diri seseorang peserta didik dan yang memungkinkan memudahkan terjadinya proses belajar disebut sebagai sumber belajar. Dengan
peranan sumber belajar-sumber belajar seperti guru, buku, film, majlah, laboratorium, peristiwa dan sebagainya memungkinkan individu berubah dari
31 tidak tahu menjadi tahu, dan tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil
menjadi terampil, dan menjadikan individudapat membedakan mana yang baik dan tidak baik, mana terpuji dan tidak terpuji dan seterusnya.
Proses belajar bersifat individual dan kontekstual, artinya proses belajar terjadi dalam diri peserta didik sesuai dengan perkembangannya dan
lingkungannya. Peserta didik seharusnya tidak hanya belajar dari guru atau pendidik saja, tetapi dapat pula belajar dengan berbagai sumber belajar yang
tersedia di lingkungannya Bambang Warsita, 2008:209. Secara lebih lanjut bambang warsita 2008: 212 menjelaskan mengenai sumber belajar sebagai
berikut: “Sumber belajar adalah data, orang dan sesuatu yang
memungkinkan peserta didik melakukan belajar. Sumber belajar meliputi semua sumber yang berkenaan dengan data, manusia,
barang-barang yang memungkinkan dapat digunakan secara terpisah atau kombinasi, yang oleh peserta biasanya digunakan secara
optimal untuk memberikan fasilitas dalam kegiatan belajar” Menurut Nasution sebagaimana dikutip Pupuh dan Sobry 2007: 25,
menjelaskan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pengajaran bisa didapatkan.
Sumber belajar dapat dari masyarakat dan kebudayaannya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan anak didik. Sumber belajar
sesungguhnya banyak sekali terdapat dimanapun seperti di sekolah, pusat kota, pedesaan, benda mati, lingkungan, toko dan sebagainya. Pemanfaatan sumber-
sumber pengajaran tersebut tergantung pada kreatifitas guru, waktu, biaya serta kebijakan-kebijakan lainnya.
Berdasarkan uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa segala macam yang ada di luar diri seseorang peserta didik dan yang memungkinkan
memudahkan terjadinya proses belajar disebut sebagai sumber belajar. Sumber
32 belajar dapat dari masyarakat dan kebudayaannya, perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan anak didik.
b. Klasifikasi Sumber Belajar