36
E. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kajian kepustakaan yang telah dibahas, maka peneliti merumuskan beberapa pertanyaan penelitian mengenai pelaksanaan
identifikasi dan asesmen anak autis di Sekolah Khusus Taruna Al- Qur’an,
yaitu : 1.
Proses pelaksanaan asesmen anak autis di Sekolah Khusus Taruna Al- Qur’an meliputi :
a. Apa tujuan dari pelaksanaan asesmen anak autis di Sekolah Khusus
Taruna Al- Qur’an?
b. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pelaksanaan asesmen di Sekolah
Khusus Taruna Al- Qur’an?
c. Apa saja tahapan-tahapan proses pelaksanaan asesmen di Sekolah
Khusus Taruna Al- Qur’an?
d. Metode apa yang digunakan dalam asesmen untuk anak autis di
Sekolah Khusus Taruna Al- Qur’an?
e. Instrumen apa yang digunakan untuk asesmen anak autis di Sekolah
Khusus Taruna Al- Qur’an?
f. Bagaimana tindak lanjut dari hasil asesmen di Sekolah Khusus Taruna
Al- Qur’an?
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Menurut Lexy J. Meleong 2009: 6 penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan,
dll, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai metode alamiah. Metode penelitian kualitatif dimaksudkan untuk mendapatkan data yang lebih dalam, nyata, dan penuh makna.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif jika digolongkan berdasarkan tujuannya. Menurut Nana Syaodih 2015 : 72 penelitian
deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang paling dasar. Ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik
fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Peneliti bermaksud untuk mengamati dan menceritakan kembali tentang pelaksanaan
identifikasi dan asesmen anak autis di Sekolah Khusus Taruna Al Qur’an.