41
tercatat dan tersimpan, memberikan peluang peneliti pada data-data waktu dulu dan data- data terbaru.
E. Teknik analisis data
Menurut Sugiyono, 2010: 155 analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,
catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun kedalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oelh diri
sendiri maupun orang lain. Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan data yang sudah
terdokumentasikan, kemudian mengaturnya dan mengelompokkan sesuai bagian-bagiannya, sehingga menjadi uraian teratur yang rinci, kemudian
menganalisa yang akan mengerucut menjadi sebuah teori. Teknik analisis data serta interaksinya, menurut Miles dan
Huberman dalam buku Sugiyono, 2010: 338, dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. Komponen dalam analisis data interactive model Data
Collection
Data Reduction Data
Display
Conclusion drawingverification
42
Langkah-langkah analisis data menurut Sugiyono 2010: 338 yaitu sebagai berikut :
1. Reduksi Data Data Reduction
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang
tidak perlu. Jadi laporan penelitian diambil pada fokus terpenting data yang diperlukan yang kemudian disusun secara sistematis.
2. Penyajian data Data Display
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya adalah menyajikan data, dalam penelitian kualitatif penyajian data bisa dalam bentuk uraian
singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut maka data dapat lebih mudah dipahami.
3. Penarikan Kesimpulan dan verifikasi Conclusion drawingverification
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan baru yang dapat berupa deskripsi atau gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih
remang-remang atau gelap menjadi jelas, dan kesimpulan harus selalu diverifikasi dengan mencari data baru.
F. Keabsahan data
Keabsahan data yang diperoleh oleh peneliti akan menentukan keilmiahan dari penelitiannya. Sehingga keakuratan kepercayaan suatu
data penting untuk menjadi kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya. Menurut Sugiyono. 2010: 367. Uji keabsahan data dalam
penelitian kualitatif meliputi:
43
1. Uji kredibilitas data
Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan,
peningkatan ketekunan dalam penelitian, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, kesepakatan member check dan
triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, dan metode. Triangulasi dilakukan dengan cara menanyakan
hal yang sama melalui sumber yang berbeda, dan triangulasi metode dilakukan dengan melakukan pengecekan kembali derajat kepercayaan
data dari hasil wawancara dan observasi. 2.
Uji transferability Peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang
rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya. Dengan demikian maka pembaca menjadi jelas atas hasil penelitian tersebut, sehingga dapat
memutuskan dapat atau tidaknya untuk mengapilkasikan hasil penelitiannya tersebut ditempat lain.
3. Uji dependability
Dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang independen, atau
pembimbing untuk mengaudit secara keseluruhan aktivitas peneliti melakukan penelitian.
44
4. Uji confirmabilty
Dilakukan dengan menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan.
G. Tabel Pengumpulan Data
Tabel 4. Tabel Pengumpulan Data Aspek yang
diamati Komponen yang
diamati Sumber data
Metode Pembelajaran
Paket C -
Keterampilan guru mengampu
- Partisipasi Peserta
didik -
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
- Relevansi bahan
pelajaran -
Kefektifan kegiatan pembelajaran dilihat
dari kegiatan awal sampai akhir
pembelajaran
- Ketepatan dalam
pelaksanaan metode pembelajaran
- Peralatan untuk
memfasilitasi pembelajaran
- Sumber belajar yang
berkompeten -
Evaluasi pembelajaran
- Situasi dan
lingkungan pembelajaran
- Kepala
Sekolah -
Guru -
Peserta didik Observasi
Wawancara Dokumentasi
Hambatan dan
pendukung pembelajaran
- Kendala guru
mengampu pembelajaran
- Kendala peserta
didik dalam menghambat
pembelajaran -
Kepala Penyelenggara
- Tutor
- Peserta didik
Observasi Wawancara
Dokumentasi