Pengertian Pendidikan Nonformal Kajian Teori

18 keterampilan fungsional yang menjadi kekhasan program Paket C yaitu memiliki keterampilan berwirausaha. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7 ayat 5 menyebutkan bahwa kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA MA SMALB Paket C, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan melalui muatan danatau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, keterampilankejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal yang relevan. Dan menurut Permendiknas No 3 Tahun 2008 Tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan menyebutkan bahwa Beban Belajar Program Paket C IPAIPS Tingkatan 5Mahir 1 Setara Kelas X mempunyai beban 40 SKK Satuan Kredit Kompetensi setara dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan minimal 20 SKK per semester. Untuk Tingkatan Mahir 6Mahir 2 Setara Kelas XI-XII mempunyai beban 822 SKK setara dengan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan minimal 21 SKK per semester. Pengembangan kepribadian profesional merupakan kemampuan mengembangkan bakat diri. Kemampuan olahhati, olahrasa, termasuk estetika dikembangkan melalui muatan lokal yang relevan. 19 Tabel.2. Struktur Kurikulum Paket C Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi SKK Jumlah Tingkatan 5 Derajat Mahir 1 Setara Kelas X Tingakatan 6 Derajat Mahir 2 Setara Kelas XI-XII 1. Pendidikan Agama 2 4 6 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 4 6 3. Bahasa Indonesia 4 8 12 4. Bahasa Inggris 4 8 12 5. Matematika 4 8 12 6. Fisika 2 2 7. Kimia 2 2 8. Biologi 2 2 9. Sejarah 1 3 4 10. Geografi 1 7 8 11. Ekonomi 2 8 10 12. Sosiologi 2 8 10 13. Seni Budaya 2 4 6 14. Pendidikan,jasmani, olahraga dan kesehatan 2 4 6 15. KeterampilanFungsional 4 8 12 16. Muatan Lokal 2 4 6 17. Pengembangan Kepribadian Profesional 2 4 6 Jumlah 40 82 122 Sumber:Permendiknas No 14 Th 2007 Keterangan : Pilihan mata pelajaran Sunstansinya dapat menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada, baik mata pelajaran wajib maupun pilihan. SKK untuk substansi muatan local termasuk dalam SKK mata pelajaran yang dimuati. 20

3. Konsep Andragogi

Konsep awal munculnya andragogi atau pendidikan orang dewasa, yaitu dimana suatu konsep tersebut diterapkan sesuai dengan faktor kebutuhan yang ada. Pada konsep tersebut diharapkan adanya motivasi menambah ilmu pengetahuan, mengembangkan pengalaman dan belajar bekerja sama. Orang dewasa pada umumnya sudah mempunyai konsep pada dirinya sendiri, memiliki kebutuhan dan ketertarikan sendiri pada hidupnya. Dalam kenyataannya juga banyak orang dewasa yang tidak tahu akan kebutuhan yang sebenarnya seperti pembelajaran yang dilakukan, tidak semua peserta didik usia dewasa dapat memaknai dan mengerti pentingnya pembelajaran yang diperoleh. Sehingga dalam proses pembelajaran inilah konsep andragogi mulai diterapkan untuk mengerti karakteristik orang dewasa sebagai salah satu peluang untuk mengembangkan potensinya. Andragogi berasal dari kata andros atau aner yang berarti orang dewasa. Kemudian agogos berarti memimpin. Andragogi berarti memimpin orang dewasa, sedangkan pedagogi berasal dari kata paes, yang berarti anak, dan agogos berarti memimpin. Pedagogi berarti memimpin anak-anak. Menurut Knowles, Dari segi biologis, seseorang dikatakan telah dewasa apabila ia telah mampu melakukan reproduksi. Secara sosial seseorang disebut dewasa apabila ia mampu melakukan peran-peran sosial yang biasanya diperankan kepada orang dewasa. Secara psikologis, seseorang dikatakan dewasa apabila ia telah memiliki tanggung jawab