Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

50

H. Rencana Pengujian Keabsahan Data

Uji keabsahan data pada penelitian ini sebagai berikut: 1. Uji Credibility Kredibilitas Uji Kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif. Dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, menggunakan bahan referensi, dan member check Sugiyono, 2010: 368. Berdasarkan atas pertimbangan dengan adanya keterbatasan waktu dalam melakukan penelitian dan kehadiran peneliti dalam melakukan penelitian di lapangan dapat mengganggu kenyamanan kerja pegawai maka peneliti tidak menggunakan semua teknik dalam menguji kredibilitas, yakni seperti: a. Peningkatan ketekunan dalam penelitian Menurut Sugiyono 2010: 370 meningkatan ketekunan berarti melakuka pengamatan berkesinambungan agar kepastian data dan urutan peristiwa dapat direkam secara pasti dan sistematis. Selain itu peneliti dapat melakukan pengecekam kembali terhadap data yang telah diperoleh serta dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang objek yang diteliti. 51 b. Triangulasi Dalam teknik pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Pengumpulan data dengan triangulasi berarti peneliti mengumpulkan data dan sekaligus menguji kredibilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Triangulasi teknik, berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Peneliti menggunakan obsevasi, wawancara, dan dokumentasi untuk sumber data yang sama secara serempak. Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Nilai dari teknik pengumpulan data dengan triangulasi adalah untuk mengetahui data yang diperoleh convergent meluas, tidak konsisten atau kontradiksi. Oleh karena itu dengan menggunakan teknik triangulasi dalam penelitian data, maka data yang diperoleh akan lebih konsisten, tuntas, dan pasti Sugiyono, 2012: 83. Data yang telah berhasil digali, dikumpulkan kemudian dicatat dalam kegiatan penelitian. Data tersebut harus di usahakan bukan hanya untuk kedalaman dan kemantapannya saja tetapi juga kebenarannya. Teknik keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangulasi merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Lexy J. Moleong, 2006: 330. 52 Metode triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode triangulasi sumber dan teknik dalam menguji kredibilitas data triangulasi sumber melakukan data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Sedangkan peneliti juga akan menggunakan triangulasi teknik, peneliti melakukan dengan membandingkan informasi yang diperoleh dari teknik wawancara dan membuktikannya dengan melalui teknik observasi dan dokumentasi. Tujuannya adalah agar informasi yang diperoleh bukan informasi yang sembarangan tetapi berdasarkan pada realitas yang ada. c. Menggunakan Bahan Referensi Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahan referensi sebagai pendukung untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti di lapangan. Bahan referensi tersebut berupa catatan tertulis selama penelitian, foto, dan dokumen-dokumen tertulis mengenai objek yang diteliti. 2. Uji Transferability Keteralihan Uji tranferability merupakan eksternal dalam penelitian kualitatif yang menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian dalam situasi lain Sugiyono,2010: 376. Untuk itu, peneliti akan memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis dan dapat dipercaya dengan melampirkan pendukung data berupa bukti-bukti penelitian dalam menyusun laporan penelitian ini. 3. Uji Dependability Kebergantungan Uji dependability merupakan uji keabsahan data dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian oleh auditor yang independen Sugiyono,2010: 377. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan audit secara 53 langsung oleh pembimbing mengenai keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian mulai dari menentukan masalah, memasuki lapangan, menentukan sumber data, sampai membuat kesimpulan.