Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah

39

D. Kerangka Pikir

Berdasarkan kerangka teori di atas maka kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah berawal dari permasalahan yaitu mengenai pelaksanaan supervisi manajerial kepala sekolah, kemudian untuk dapat menjawab permasalah tersebut maka harus mengetahui: a. Perencanaan supervisi, yang meliputi tujuan, sasaran, mengapa, kapan, dimana dan bagaimana perencanaan supervisi yang dilakukan 5W+1H. b. Pelaksanaan supervisi, yaitu meliputi bagaimana pelaksanaannya pada bidang kurikulum, keuangan, kesiswaan, personalia, fasilitas, tata usaha, organisasi dan humas serta kendala-kendala yang terjadi. c. Monitoring dan evaluasi, yaitu meliputi cara memonitoring serta cara mengevaluasi dalam supervisi. d. Tindak lanjut hasil supervisi, yaitu meliputi hasil yang dicapai dalam supervisi dan tindak lanjut dari hasil yang dicapai dalam supervisi. Sehingga dapat dibuat bagan sebagai berikut: Gambar 2 Bagan pelaksanaan supervisi kepala sekolah Pelaksanaan Supervisi Kepala Sekolah Perencanaan Supervisi Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Tindak Lanjut 40

E. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kerangka pikiran di atas maka pertanyaan penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Bagaimana perencanaan supervisi kepala sekolah SMK Negeri I Depok dan SMK Negeri II Depok Sleman Yogyakarta? 2. Bagaimana pelaksanaan supervisi kepala sekolah pada SMK Negeri I Depok dan SMK Negeri II Depok Sleman Yogyakarta serta kendala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan supervisi kepala sekolah di SMK N I Depok dan SMK N II Depok Sleman Yogyakarta? 3. Bagaimana kepala sekolah melakukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan supervisi pada SMK Negeri I Depok dan dan SMK Negeri II Depok Sleman Yogyakarta? 4. Bagaimana tindak lanjut kepala sekolah dari hasil yang didapatkan dalam pelaksanaan supervisi pada SMK Negeri I Depok dan dan SMK Negeri II Depok Sleman Yogyakarta? 41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini diklasifikasikan ke dalam penelitian deskriptif kualitatif yang berusaha untuk mengembangkan konsep-konsep yang bertujuan mengetahui pelaksanaan supervisi kepala sekolah di SMK Negeri I Depok dan SMK Negeri II Depok Sleman Yogyakarta. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentag apa yang dialami oleh subjek peelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Lexy J. Moleong, 2006: 6. Sementara itu metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu peristiwa pada masa sekarang. Tujuannya adalah membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Deskriptif juga diartikan sebagai pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Moch. Natzir, 2003: 54-55. Jadi penelitian ini bermaksud untuk memaparkan kegiatan nyata mengenai pelaksanaan supervisi pendidikan kepala sekolah secara sistematis dan faktual di lapangan, serta kecenderungan pencapaian hasilnya, oleh karena itu jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode penelitian ini dipilih karena peneliti bermaksud mendapatkan gambaran secara detail dari keadaan dan kondisi yang ada tentang supervisi manajerial yang dilakukan oleh kepala sekolah. 42

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di SMK Negeri I Depok dan SMK Negeri II Depok Sleman Yogyakarta dengan beberapa alasan yaitu: 1. Sekolah tersebut memiliki prestasi yang cukup menonjol diantaranya kedua sekolah termasuk dalam kategori tipe A pada akreditasi sekolah, 2. Letak sekolah yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. 3. Kedua sekolah tersebut sudah mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001: 2008. Penelitian ini dimulai pada bulan Juli hingga September 2013.

C. Sumber Data

Sumber data yang diperlukan untuk menunjang terlaksananya penelitian sekaligus untuk menjamin keberhasilan dari penelitian tersebut. Sumber data dapat diperoleh, baik secara ;angsung data primer maupun tidak langsung data sekunder yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Sumber data primer Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh langsung. Data primer berupa hasil observasi ke lapangan secara langsung dan hasil wawancara dengan: a. Kepala Sekolah yang memimpin sekolah di SMK N I Depok dan SMK N II Depok Sleman Yogyakarta. b. Wakil Kepala Sekolah dan atau Kepala Kerja Unit Sekolah di sekolah SMK N I Depok dan SMK II Depok Sleman Yogyakarta.