kendala apa saja yang sering dihadapi pada bidang ini? Jawab: bagaimana kepsek dalam menindak lanjuti kendala tersebut? Jawab: bagaimana bentuk pelaporan oleh bidang ini kepada kepsek Jawab:

127 8 BIDANG ORGANISASI Ibu HARTIWI CANICIA : 18 September 2013 1. apakah kepsek melakukan supervisi pd bidang ini? Jawab : iya melakukan 2. kapan kepsek melakukan supervisi pada bidang ini? Jawab: secara formal dilakukan saat audit internal yang dilakukan setahun sekali. Ada beberaoa tahap dalam supervisi yaitu audit internal, rapat tinjauan manajemen sekaligus review atau mensupervisi semua unit-unit yg ada. Dalam organisasi sampai tahun 20122013 itu dibagi dalam 12 unit kerja, namun mulai tahun 20132014 ini perkembang menjadi 14 unit kerja karena ada TKG itu guru-guru perlu ditangani dengan serius untuk kedisiplinan kerja, tugas2 dst kemudian dibentuk waka ke 5 yaitu SDM, kemudian ada penambahan jurusan baru yaitu Jurusan Busana Butik. Sehingga kami mempunyai 14 unit kerja yang saling bersinergi secara organisasi untuk mencapai tujuan sekolah. 3. bagaimana peran kepsek dalam melakukan supervisi pada bidang ini? Jawab: karena organisasi ini menerapkan SMM ISO 9001: 2008 sehingga supervisi ini sudah sesuai dengan persyaratan ISO. Jadi ketika unit kerja Kepsek itu berdiri sebagai suatu unit kerja sehingga nanti tidak hanya kepsek yang mensupervisi atau meng-audit bidang organisasi ini audit unit kerja, sehingga secara bergiliran saling meng-audit unit kerja yang lain terkecuali tidak meng-audit unit kerjanya sendiri. Kepsek juga diaudit oleh semua guru, staf dan karyawan yang sudah dilatih. Sebelum melaksanakan meng-audit itu harus dilatih dahulu melalui pelatihan audit internal, dan setelah lulus dari kriterianya yaitu datang seluruh sesi, tidak pernah membolos, termasuk sesi praktek untuk audit maka bisa melakukan audit dan tidak boleh meng-audit bagiannya sendiri. 4. kendala apa saja yang sering dihadapi pada bidang ini? Jawab: kendalanya yaitu pada budaya kerja dan waktu. Terutama untuk guru-guru yang senior itu semangat kinerjanya menurun. Di Indonesia khususnya orang Jawa itu biasanya kalau bekerja itu “waton mlaku” atau kita jalan dengan apa adanya maka hasilnya pun juga apa adanya sedangkan kemajuan dan perkembangan zaman menuntut kita untuk lebih maju dan berkembang. Sedangkan kalau waktu yaitu untuk tatap muka bertemu langsung guna koordinasi sesama unit kerja itu sangat sulit karena kesibukan masing-masing, dalam 1 unit saja bentuk komunikasiannya hanya melalui memo dan ditaruh diatas meja yang bersangkutan. 5. bagaimana kepsek dalam menindak lanjuti kendala tersebut? Jawab: tergantung kebutuhan ada yang cepat dan lambat. Misalnya pada bidang organisasi keluhannya tentang pengadaan sarana prasarana jelas itu diselesaikan secara bertahap karena tidak bisa semua permintaan itu terpenuhi langsung seketika karena tergantung dari anggarannya. Sehingga kepsek menyusun skala prioritas. Tetapi juga ada permintaan yang langsung dikabulkan misalnya printer, sekarang ini sekolah sedang meng-re-layout penataan ruang guru yang sebelumnya guru2 dijadikan satu ruangan besar, sehingga semuanya dipecah berdasarkan jurusan masing2, maka ini merupakan suatu bentuk supervisi untuk perbaikan guru dari kepsek ketika guru berkumpul menjadi satu sehingga banyak ngobrol dll sehingga kinerjanya tidak bisa maksimal maka di re-layout dan ditata ruangannya sesuai masing jurusan namun mereka juga meminta agar masing2 ruang agar diberikan printer.