35
G. Validitas Instrumen
Validitas  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  face  validity  atau biasa  dikenal  dengan  validitas  muka.  Menurut  Suharsimi  2008:128  setiap
peneliti  tindakan  saling  mengecekmenilaimemutuskan  validitas  suatu tindakan  dan  data  dalam  proses  kolaborasi  dalam  penelitian  tindakan.  Dalam
penelitian  ini  peneliti  bekerja  sama  dengan  kolaborator  sekaligus  pengamat. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul
dengan  data  yang  sesungguhnya  terjadi  pada  objek  yang  diteliti.  Validasi instrumen dikonsultasikan pada 2 expert yaitu 1 Dra. MG. Widyastuti, M. Sn.
2  Dr.  Hanna  Sri  Mudjilah,  M.  Pd,  kedua  expert  tersebut  merupakan akademisi di bidang musik.
H. Teknik Analisis Data
Berdasarkan  data  yang  telah  terkumpul,  maka  dilakukan  analisis terhadap hasil tindakan yang dilakukan. Teknik analisis data dilakukan dengan
cara  teknik  deskriptif    kualitatif.  Analisis  data  kualitatif  merupakan  proses mencari  dan  menyusun  secara  sistematis  data  yang  diperoleh  dari  hasil
pengumpulan  data,  Sugiyono  2009:331.  Analisis  data  deskriptif  kualitatif yaitu  dengan  memberikan  ulasan    atau  interpretasi  terhadap  data  yang
diperoleh sehingga menjadi jelas dan bermakna  dibandingkan dengan sekadar angka-angka.
Oleh  karena  itu,  analisis  data  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini yakni  proses  mengumpulkan  data  dan  menyusun  secara  baik  data-data  yang
didapatkan melalui tes praktik unjuk kerja dan observasi. Teknik ini dilakukan
36
dengan  cara  mengolah    skor  aspek-aspek  penilaian  yang  terdapat  dalam penilaian  tes  unjuk  kerja  siswa  dalam  bernyanyi  kemudian  dideskripsikan  ke
dalam kata-kata. Tes tersebut dimulai dari pra siklus, dan siklus akhir dari  tiap siklus.  Selanjutnya  untuk  mendapatkan  nilai  akhir  dari  penilaian  unjuk  kerja
dilakukan  perhitungan  pada  jumlah  skor  dari  masing-masing  siswa menggunakan  standar  mutlak  dengan  rumus  sebagai  berikut,  Sudijono
2011:318:
Selanjutnya  nilai  tersebut  dijumlahkan  untuk  mencari  rata-rata kelas  yang  diperoleh  menggunakan  rumus  sebagai  berikut,  Sudijono
2011:332 :
Kemudian  hasil  yang  diperoleh  diterjemahkan  ke  dalam  kriteria  yang sudah  ditentukan,  setelah  itu  dilakukan  perhitungan  selisih  peningkatan
rata-rata  unjuk  kerja  siswa  dengan  menggunakan  rumus  sebagai  berikut, Sudijono 2011:350  :
37
I.  Indikator Keberhasilan
Menurut  Suharsimi  2011:10,  salah  satu  fungsi  penilaian  adalah sebagai  pengukur  keberhasilan,  karena  penilaian  berfungsi  sebagai  pengukur
keberhasilan.  Kriteria  keberhasilan  tindakan  dalam  penelitian  ini  adalah sebagai berikut :
1  Siswa  dapat  bernyanyi  dengan  intonasi,  artikulasi,  dinamika  dan  frasering, serta homogenitas yang benar;
2 Siswa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran paduan suara; 3  Meningkatnya  hasil  belajar  siswa  dalam  ekstrakurikuler  paduan  suara
dengan kategori penilaian baik 61-80. Kriteria  meningkatnya  hasil  belajar  paduan  suara  siswa  dapat
diketahui  melalui  penilaian  yang  telah  dianalisis.  Penilaian  dilakukan  dengan tes  unjuk  kerja  bernyanyi  dengan  pemberian  skor  pada  butir-butir  aspek
penilaian.  Hasil  tes  dianalisis  dengan  teknik  analisis  evaluasi  pembelajaran untuk  mengetahui  peningkatan  hasil  belajar  paduan  suara  siswa  SMPN  2
Gamping.  Selanjutnya,  nilai  tersebut  dibandingkan  dengan  nilai  pra  siklus, siklus  akhir  pada  tiap  siklus.  Apabila  ada  peningkatan  yang  baik  antara  hasil
pembelajaran sebelum dan sesudah adanya tindakan dan nilai rata-rata minimal dalam  kategori  baik  61-80  maka  tindakan  tersebut  dikatakan  berhasil.
Kategori rentang nilai tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.
38
Tabel 3. Kategori Rentang Nilai Rentang Nilai
Kategori
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
41-60 Cukup
≤40 Kurang
J.  Validitas Penelitian