43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Pra Siklus
Kemampuan hasil belajar paduan suara SMPN 2 Gamping dalam pra siklus diukur dengan mengambil hasil tes bernyanyi dalam paduan suara. Pada
pra siklus, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar paduan suara siswa masih belum mencapai kriteria penliaian dengan kategori baik 61-80. Berikut adalah
data hasil penilaian terhadap 24 responden yang merupakan anggotan paduan suara di SMPN 2 Gamping sebelum dilaksanakan tindakan. Adapun hasil
penilaian pada pra siklus dapat dilihat pada Tabel 4 :
Tabel 4. Hasil Evaluasi Penilaian Hasil Belajar Paduan Suara Siswa pada Pra Siklus
Nama Nilai
Keterangan
Responden 1 46,87
Cukup
Responden 2 53,12
Cukup
Responden 3 53,12
Cukup
Responden 4 65,62
Baik
Responden 5 46,87
Cukup
Responden 6 50,00
Cukup
Responden 7 53,12
Cukup
Responden 8 59,37
Cukup
Responden 9 53,12
Cukup
Responden 10 56,25
Cukup
Responden 11 62,50
Baik
Responden 12 50,00
Cukup
Responden 13 43,75
Cukup
Responden 14 71,87
Baik
Responden 15 62,25
Baik
Responden 16 53,12
Cukup
Responden 17 46,87
Cukup
Responden 18 Responden 19
50,00 Cukup
53,12 Cukup
Responden 20 65,62
Baik Responden 21
53,12 Cukup
Responden 22 50,00
Cukup Responden 23
50,00 Cukup
Responden 24 53,12
Cukup
Jumlah Rata-rata
Min Max
1303,12 54,29
43,75 71,87
Cukup
44
Dari tabel 4 tersebut dapat disimpulkan bahwa banyak siswa yang belum mencapai kriteria keberhasilan tindakan. Hanya 5 responden atau
20,83 dari keseluruhan responden yang masuk ke dalam kriteria baik. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 54,29 artinya rata-rata kelas belum memenuhi
standar kriteria keberhasilan tindakan.
B. Siklus I
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi empat tahapan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
penelitian tindakan pada siklus I dilaksankan dalam tiga kali pertemuan. Adapun penjabaran hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
Kegiatan perencanaan bertujuan untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dilaksanakan pada pelaksanaan tindakan. Hasil kegiatan yang
dilaksanakan dalam tahap perencanaan meliputi: 1 Mengidentifikasi masalah melalui hasil tes pada pra siklus. Berdasarkan
observasi yang telah dilakukan sebelumnya, peserta masih belum percaya diri dan juga belum menguasai teknik vokal dalam bernyanyi serta siswa
tidak tertarik mengikuti pembelajaran karena kurangnya pengetahuan guru dalam menggunakan media yang dapat menarik perhatian siswa.
2 Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mengenai materi yang diajarkan dan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pembelajaran pada siklus I. RPP disusun sesuai dengan materi
45
pembelajaran yang akan disampaikan. Adapun RPP yang digunakan dapat dilihat pada lampiran.
3 Menyiapkan media pembelajaran berupa lagu Himne Guru dalam format audio yang diaransemen oleh Kagum Pangesti AR, serta kelengkapan
alat berupa laptop dan speaker. 4 Menyiapkan instrumen penilaian unjuk kerja bernyanyi dalam paduan
suara yang telah dikonsultasikan dengan expert judgement yaitu Dra. MG. Widyastuti, M. Sn. dan Dr. Hanna Sri Mudjilah, M. Pd. yang
merupakan akademisi di bidang musik. 5 Mendiskusikan tindakan yang akan dilakukan bersama pelatih. Kegiatan
latihan ini dibantu oleh Riyanto, S. Pd sebagai kolaborator. Kolaborator bertugas untuk mengamati jalannya proses latihan, memberi masukan
serta menganalisis hasil praktik.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan selama 60 menit dalam setiap pertemuan. Pada tahap ini adalah
melaksanakan rencana yang telah disusun sebelumnya. Kolaborator mengamati jalannya pembelajaran untuk mengetahui aktivitas yang
dilakukan anggota paduan suara, serta kekurangan dan kelebihan yang ada selama proses pembelajaran.
46
1 Pertemuan I Pertemuan I pada siklus I dilaksanakan hari Selasa, 4 Agustus
2015, pukul 14.00-15.00 WIB. Kegiatan tersebut secara lebih rinci diuraikan sebagai berikut:
a Pendahuluan Pelatih bersama kolaborator memasuki ruangan latihan untuk
memulai kegiatan bersama-sama dengan anggota paduan suara. Setelah semua anggota siap mengikuti latihan, pelatih mengucapkan
salam dan berdoa, kemudian menjelaskan tujuan serta harapan yang akan dicapai setelah mengikuti kegiatan latihan ini adalah dapat
bernyanyi dengan intonasi dan artikulasi yang benar dan menguasai lagu Himne Guru.
b Kegiatan Inti Pelatih memutarkan lagu Himne Guru dalam format audio,
siswa mendengarkan lagu Himne Guru dengan seksama. Kemudian pelatih menjelaskan tentang teknik vokal dasar bernyanyi. Pelatih
mengajak siswa untuk melakukan vokalisis. Vokalisis digunakan untuk melatih pita suara supaya tidak tegang serta untuk mengingat
teknik vokal dalam bernyanyi. Pelatih membagikan partitur lagu Himne Guru kepada siswa. Pelatih membagi siswa dalam dua
kelompok, kelompok A suara satu dan kelompok B suara dua, kemudian pelatih memutar lagu Himne Guru suara satu untuk
kelompok A secara berulang-ulang. Siswa menyanyikan lagu Himne
47
Guru dengan intonasi yang tepat. Setelah siswa menguasai intonasi dengan baik kemudian siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan
artikulasi yang benar, dan dilanjutkan siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan frasering yang benar. Setelah suara satu dapat
menyanyikan lagu Himne Guru dengan intonasi, artikulasi, dan frasering dengan baik dilanjutkan melatih suara dua. Pelatih memutar
lagu Himne Guru suara dua untuk kelompok B secara berulang-ulang selanjutnya siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan intonasi
yang tepat. Setelah siswa menguasai intonasi dengan baik kemudian dilanjutkan siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan artikulasi
yang benar, selanjutnya siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan frasering yang benar. Setelah suara dua menguasai intonasi, artikulasi,
dan frasering dengan baik. Kemudian pelatih mengajak siswa untuk bersama-sama menyanyikan lagu Himne Guru.
c Penutup Pelatih mulai menanyakan kesulitan yang dialami oleh siswa.
Siswa pun terlihat diam dan tidak mengajukan pertanyaan atas kesulitan dari materi pembelajaran yang telah diperlajari. Kemudian
pelatih membimbing siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran dengan cara melakukan tanya jawab. Selanjutnya, pelatih
mengevaluasi dengan mengajak paduan suara menyanyikan ulang sebagian lagu yang telah dilatih. Sebelum meninggalkan ruang latihan
pelatih memimpin doa dan mengucapkan salam.
48
2 Pertemuan II Pertemuan II dilaksankan pada hari Sabtu, 8 Agustus 2015,
pukul 14.00-15.00 WIB. Secara rinci kegiatan dalam pertemuan II dijelaskan sebagai berikut:
a Pendahuluan Pendahuluan diawali oleh pelatih, dengan memberikan salam
dan berdoa. Pelatih mengecek kesiapan siswa dan kehadiran siswa. Terdapat 24 siswa yang hadir dalam pembelajaran. Pelatih mulai
menyampaikan tujuan serta harapan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai setelah mengikuti latihan yaitu adalah menguasai
dinamika, frasering dan homogenitas pada lagu Himne Guru. b Kegiatan Inti
Pelatih memutarkan lagu Himne Guru dalam format audio, siswa mendengarkan lagu Himne Guru dengan seksama. Kemudian
pelatih menjelaskan tentang teknik vokal dasar bernyanyi. Pelatih mengajak siswa untuk melakukan vokalisis. Vokalisis digunakan
untuk melatih pita suara supaya tidak tegang serta untuk mengingat teknik vokal dalam bernyanyi. Kemudian pelatih menyuruh siswa
untuk berkelompok seperti kegiatan latihan sebelumnya, yaitu kelompok A suara satu dan kelompok B suara dua. Pelatih
memutar lagu Himne Guru suara satu untuk kelompok A secara berulang-ulang. Kemudian siswa menyanyikan lagu Himne Guru
dengan dinamika yang tepat, setelah siswa menguasai dinamika denga
49
baik, kemudian siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan sonoritas yang benar, dan dilanjutkan siswa menyanyikan lagu Himne
Guru dengan homogenitas yang benar. Pelatih memutar lagu Himne Guru suara dua untuk kelompok B secara berulang-ulang. Kemudian
siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan dinamika yang tepat, setelah siswa menguasai dinamika dengan baik, kemudian siswa
menyanyikan lagu Himne Guru dengan sonoritas yang benar, selanjutnya siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan
homogenitas yang benar. Kemudian pelatih melatih suara satu dan suara dua untuk bernyanyi bersama-sama dengan dinamika, sonoritas,
dan homogenitas yang benar. Setelah dirasa cukup, kemudian pelatih mengajak siswa untuk mengulang pembelajaran sebelumnya yaitu
intonasi, artikulasi, dan frasering. Siswa menyanyikan lagu Himne Guru dengan intonasi, artikulasi, frasering, dinamika, sonoritas, dan
homogenitas dengan baik secara berulang-ulang sampai suara yang dihasilkan terdengar padu dan seimbang.
c Penutup Sebelum berakhir, pelatih meminta untuk berlatih sendiri dan
mempertahankan hasil latihan yang sudah didapatkan karena untuk pertemuan selanjutnya akan diadakan tes unjuk kerja hasil latihan.
Sebelum meninggalkan ruangan pelatih memimpin doa dan mengucapkan salam.
50
3 Pertemuan III Pertemuan III dilaksanakan pada hari Selasa, 11 Agustus 2015,
pukul 14.00-15.00 WIB. Pada pertemuan III siklus I, pelatih mengadakan tes unjuk kerja untuk mengetahui peningkatan hasil belajar paduan suara
siswa SMPN 2 Gamping setelah menggunakan media audio. Secara rinci dijelaskan sebagai berikut:
a Pendahuluan Pendahuluan diawali oleh pelatih, dengan memberikan salam
dan berdoa. Pelatih mengecek kesiapan siswa dan kehadiran siswa serta mengingatkan bahwa akan diadakan tes praktik unjuk kerja.
b Kegiatan Inti Pelatih melakukan vokalisis untuk mempersiapkan diri siswa
sebelum dilakukan tes unjuk kerja kemudian pelatih memberikan waktu kepada siswa untuk melakukan latihan sebelum pengambilan
nilai. Pelatih mengajak siswa untuk bernyanyi bersama-sama dengan teknik vokal yang baik dan benar untuk mengecek kesiapan siswa.
Setelah dirasa cukup kemudian dilakukan tes unjuk kerja secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 8 siswa yang terdiri dari
suara satu dan suara dua. c Penutup
Setelah tes dilaksanakan pelatih menutup pertemuan dengan berdoa dan mengucapkan salam.
51
3. Hasil Observasi Siklus I
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan selama 3 kali pertemuan oleh kolaborator, hasil yang didapatkan adalah sebagai
berikut: 1 Dalam pengenalan lagu, siswa saling mengajarkan;
2 Siswa terlihat lebih bersemangat dan antusias dibandingkan dengan sebelum menggunakan media audio;
3 Beberapa siswa mulai menunjukkan peningkatan meskipun belum seluruhnya mengalami peningkatan
4 Beberapa siswa terlambat mengikuti latihan paduan suara; 5 Beberapa siswa belum percaya diri dalam bernyanyi sehingga suara
yang dihasilkan menjadi tidak maksimal; 6 Beberapa siswa belum serius mengikuti latihan dan berbicara sendiri
ketika dijelaskan. Adapun hasil tes akhir siklus I dapat dilihat dari Tabel 5:
52
Tabel 5. Hasil Evaluasi Penilaian Hasil Belajar Paduan Suara Siswa pada Siklus I
Tabel 5 menunjukkan hasil tes unjuk kerja paduan suara SMPN 2 Gamping pada akhir siklus I. Nilai rata-rata yang diperoleh oleh siswa
anggota paduan suara adalah 64,06. Dari tabel 4 dapat dilihat bahwa terdapat 16 anggota paduan suara yang sudah mencapai standar
keberhasilan tindakan dan 8 anggota paduan suara yang belum mencapai standar keberhasilan tindakan. Persentase anggota paduan suara yang
sudah mencapai keberhasilan tindakan adalah 66,67. Berdasarkan hasil
Nama Nilai
Keterangan
Responden 1 53,12
Cukup Responden 2
65,62 Baik
Responden 3 65,62
Baik Responden 4
75,00 Baik
Responden 5 56,25
Cukup Responden 6
59,37 Cukup
Responden 7 59,37
Cukup Responden 8
65,62 Baik
Responden 9 62,50
Baik Responden 10
65,62 Baik
Responden 11 71,87
Baik Responden 12
65,62 Baik
Responden 13 50,00
Cukup Responden 14
81,25 Sangat Baik
Responden 15 71,87
Baik Responden 16
62,50 Baik
Responden 17 56,25
Cukup Responden 18
Responden 19 65,62
Baik 65,62
Baik Responden 20
78,12 Baik
Responden 21 65,62
Baik Responden 22
53,12 Cukup
Responden 23 56,25
Cukup Responden 24
65,62 Baik
Jumlah Rata-rata
Min Max
1537,50 64,06
50,00 81,25
Baik
53
tersebut setelah pembelajaran paduan suara menggunakan media audio di SMPN 2 Gamping telah mengalami peningkatan hasil belajar yang
signifikan, namun belum seluruhnya siswa yang mencapai standar keberhasilan tindakan, sehingga penelitian tersebut belum dapat
dikatakan berhasil.
4. Refleksi
Hasil refleksi pembelajaran esktrakurikuler paduan suara di SMPN 2 Gamping pada siklus I adalah sebagai berikut:
1 Siswa bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara dengan menggunakan media audio;
2 Timbulnya kerjasama antar siswa, siswa saling mengajarkan pada saat pengenalan lagu;
3 Siswa sudah dapat bernyanyi dengan intonasi, artikulasi, frasering, dinamika, sonoritas, dan homogenitas dengan lebih baik setalah
diberikan tindakan dengan menerapkan media audio pada pembelajaran ekstrakurikuler paduan suara;
4 Adanya beberapa siswa yang sangat sulit untuk diatur dan menyebabkan siswa lain ikut tidak memperhatikan proses kegiatan
belajar mengajar, sehingga memerlukan perhatian khusus yaitu dengan pendekatan dengan cara personal;
54
5 Siswa kurang tepat dalam membidik nada dalam bernyanyi karena speaker yang kurang maksimal sehingga mengganti speaker yang
dapat menghasilkan suara lebih maksimal dan dapat didengar oleh seluruh siswa dengan jelas;
6 Dalam pengambilan nilai siswa masih banyak yang kurang percaya diri dalam menyanyikan lagu tersebut;
7 Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata siswa adalah 64,06, nilai tersebut sudah lebih baik dibanding nilai yang diperoleh pada pra siklus, pada
pra siklus nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 54,29. Berikut adalah peningkatan hasil belajar siswa yang dikonversikan dalam bentuk
grafik :
Gambar 3. Grafik Hasil Penilaian Pra Siklus dan Siklus I
Nilai Terendah Nilai Tertinggi
Rata-rata Pra Siklus
43,75 71,87
54,29 Siklus I
50 81,25
64,06 10
20 30
40 50
60 70
80 90
N IL
A I
Hasil Penilaian Pra Siklus dan Siklus I
55
Berdasarkan gambar 3, dapat dilihat bahwa nilai rata-rata pada siklus I meningkat. Dari hasil tes pra siklus dan siklus I mengalami
peningkatan sebanyak 9,77. Jika dihitung dalam persentase, diperoleh hasil sebagai berikut :
Dari penghitungan tersebut diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 17,99, meskipun hasil peningkatan sudah
signifikan namun masih ada 8 responden atau 33,33 dari keseluruhan responden yang belum mencapai kriteria keberhasilan tindakan dalam
kategori baik sedangkan 16 responden atau 66,67 responden sudah mencapai kriteria keberhasilan tindakan dalam kategori baik.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut dikatahui bahwa keberhasilan tindakan belum dapat tercapai pada siklus I. Oleh karena itu, peneliti dan
kolaborator sepakat untuk melakukan tindakan lanjutan pada siklus II.
56
C. Siklus II