Penelitian yang Relevan Kerangka Berpikir

b Sekolah yang tidak dimintai oleh masyarakat sekitar karena tidak berkembang sehingga jumlah peserta didik sedikit dan masih terdapat alternatif sekolah lain di sekitarnya. c Sekolah yang terbukti dengan sengaja membatasi jumlah peserta didik dengan tujuan untuk memperoleh dana BOS dengan kebijakan khusus tersebut.

B. Penelitian yang Relevan

1. Terdapat penelitian yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh Rika Agustina S 2013 dengan judul “Penghitungan Biaya Satuan Pendidikan di SMP BOPKRI 3 Yogyakarta”. Penelitian ini menunjukkan biaya satuan persiswa didik pertahun yang meliputi biaya satuan investasi personalia sebesar Rp35.188,00 biaya investasi nonpersonalia sebesar Rp199.825,00 biaya satuan personalia sebesar Rp1.405.655,00 biaya satuan operasional nonpersonalia Rp1.200.936,00 total biaya satuan pendidikan Rp2.841.599,00. Perbedaannya adalah data yang dianalisis berdasarkan pada data biaya pendidikan selama tiga tahun kemudian dicari biaya rata-rata sedangakan pada penelitian ini data yang dianalisis data biaya pendidikan pada satu tahun ajaran 20142015. Persamaannya yaitu sama-sama meneliti mengenai biaya pendidikan di SMP. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Setyo Budi Takarina 2012 dengan judul “Satuan Biaya Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta”. Hasil penelitian menunjukkan satuan biaya pendidikan tanpa depresiasi fasilitas serta gaji dan tunjangan PNS, besar satuan biaya pendidikan termasuk biaya depresiasi fasilitas tanpa gaji dan tunjangan PNS, besar biaya satuan pendidikan termasuk biaya depresiasi fasilitas serta gaji dan tunjangan PNS. Perbedaannya adalah biaya pendidikan yang diteliti adalah biaya operasional sedangkan pada penelitian ini meneliti biaya pendidikan di perguruan tinggi, sedangkan skripsi saya meneliti mengenai biaya pendidikan di SMP. Persamaannya yaitu sama-sama meneliti biaya yang berkaitan dengan pendidikan.

C. Kerangka Berpikir

Pengaruh pemahaman perhitungan persatuan biaya satuan Pendidikan Dalam melakukan aktivitas pendidikan baik aktivitas pembelajaran maupun penunjang, memicu munculnya biaya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Untuk menghasilkan pendidikan yang bermutu, terdapat tahapan yaitu input proses dan output. Didalam input diperlukan biaya pendidikan terdiri dari biaya operasi dan investasi bagian proses yaitu bagian yang didalamnya adalah guna penyelenggaraan kegiatan belajar mrngajar pendidikan yang ada disekolah. Sedangkan pada bagian output adalah bagian terakhir yang tujuannya menghasilkan pendidikan yang bermutu dan bermanfaat. Biaya pendidikan terdiri dari biaya operasi dan biaya investasi. Biaya operasi terdiri dari biaya operasi personalia dan biaya operasi nonpersonalia. Perhitungan terhadap biaya pendidikan sangat berguna dalam menjamin penggunaan dana yang efektif dan efisien dan membantu dalam pengambilan keputusan manajemen di sekolah. Kerangka berfikir digambarkan sebagai berikut : Gambar 1 : susunan biaya operasional sekolah

D. Pertanyaan Penelitian