4.3. Gambaran Konsentrasi Debu
Pengukuran konsentrasi debu dilakukan dengan menggunakan dust sample meter terhadap 5 lokasi kerja di bagian produksi PT. Gold Coin Indonesia. Hasil
pengukuran debu dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2. Hasil Pengukuran Konsentrasi Debu di Industri Pakan Ternak Medan Tahun 2010
No Konsentrasi Debu
Jumlah mgm
3
Baku Mutu mgm
3
1 Packing
a. Titik Pertama
b. Titik ke dua
c. Titik ke tiga
d. Titik ke empat
e. Titik ke lima
Rerata
170 169,20
171 63,6
167.94 171,30
≤ 100
2 Drilling
a. Titik Pertama
b. Titik ke dua
c. Titik ke tiga
d. Titik ke empat
e. Titik ke lima
Rerata
172,80 159,3
166,7 124,9
178,8 160,5
≤ 100
3 Gudang
a. Titik Pertama
b. Titik ke dua
c. Titik ke tiga
d. Titik ke empat
e. Titik ke lima
Rerata
180,21 178,45
171 112,32
191,52 166,70
≤ 100
4 Mixer
a. Titik Pertama
b. Titik ke dua
c. Titik ke tiga
d. Titik ke empat
e. Titik ke lima
Rerata
167.92 125,21
129 98
109,77 138,58
≤ 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 lanjutan
5
Receiving
a. Titik Pertama
b. Titik ke dua
c. Titik ke tiga
d. Titik ke empat
e. Titik ke lima
Rerata
191 181,5
180 173,6
180,9 181,40
≤ 100
Total Rerata 163,69
Tabel 4.2. menunjukkan bahwa rerata konsentrasi debu pada industri pakan ternak tertinggi terdapat pada pengukuran ruang receiving yaitu sebesar 181,40.
4.4. Gambaran Gangguan Faal Paru Pekerja
Berdasarkan hasil pengukuran kapasitas paru total Lampiran 2, maka dapat dikategorikan gangguan faal paru. Hasil penelitian dapat dilihat padaTabel 4.3.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Gangguan Faal Paru GFP pada Pekerja Industri Pakan Ternak Medan Tahun 2010
N o
Gangguan Faal Paru
Bagian Produksi Jumlah
n Persentase
Packing Drilling
Gudang Mixer Receiving
1 2
3 4
Obstruktif Ringan
Restriktif Ringan
Campuran Normal
2
4 3
2 2
1 2
1
1 3
1 2
3 1
2 1
3 6
5 9
14 17,64
17,64 26,49
38,23
Total 9
7 5
6 7
34 100,00
Tabel 4.3 di atas menunjukkan jumlah yang positif mengalami gangguan faal paru sebanyak 20 pekerja 61,77 dengan rincian jumlah penderita obstruktif ringan
sebanyak 6 pekerja 17,64, penderita restriktif ringan sebanyak 5 pekerja
Universitas Sumatera Utara
17,64, dan penderita gangguan faal paru kategori campuran sebanyak 9 pekerja 26,49 dan jumlah pekerja yang memiliki faal paru normal sebanyak 14 pekerja
38,23.
4.5. Hubungan Karakteristik Pekerja dan Konsentrasi Debu dengan Gangguan Faal Paru