Variabel Definisi Operasional Variabel dan Definisi Operasional

3.3.1. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yang berjumlah 34 pekerja yang terdiri dari : bekerja di bagian packing 9 pekerja, drilling 7 pekerja, gudang 5 pekerja, mixer 6 pekerja dan receiving 7 pekerja.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Data primer dalam penelitian ini di peroleh dengan cara sebagai berikut: a. Pengukuran konsentrasi debu di tempat kerja dengan menggunakan Low Volume Dust Sampler LVDS. b. Pengukuran kapasitas paru tenaga kerja dengan menggunakan spirometer. c. Pengukuran karakteristik pekerja masa kerja, lama kerja, riwayat merokok, dan penggunaan APD dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder dalam penelitian ini berupa daftar nama pekerja, masa kerja, lama kerja dan data-data lain yang diperlukan untuk menunjang penelitian.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel

a. Variabel bebas yaitu - karakteristik pekerja yang meliputi masa kerja, lama kerja, kebiasaan merokok, dan penggunaan APD. - Konsentrasi debu b. Variabel terikat yaitu gangguan faal paru Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Definisi Operasional

a. Masa kerja Yaitu masa dimulainya seseorang bekerja di perusahaan sampai dilakukannya penelitian, dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran Setiawan, 2007: 1 = 5 – 10 tahun, jika tenaga kerja mempunyai masa kerja antara 5 - 10 tahun 2 = 11 - 15 tahun, jika tenaga kerja mempunyai masa kerja antara 11 – 15 tahun 3 = 16 – 20 tahun, jika tenaga kerja mempunyai masa kerja antara 16 – 20 tahun b. Lama kerja Yaitu durasi waktu seseorang bekerja di lingkungan kerja dalam satu hari, dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran: 1 8 jam 2 8 jam 3 8 jam c. Kebiasaan merokok Yaitu kebiasaan merokok yang dilakukan pekerja, dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran: 1 = ya, jika pekerja merokok 2 = tidak, jika pekerja tidak merokok d. Penggunaan APD Yaitu alat pelindung yang digunakan untuk melindungi mulut hidung dari dampak paparan debu, dinyatakan dalam bentuk skala pengukuran: Universitas Sumatera Utara 1 = memakai, jika tenaga kerja memakai masker selama bekerja atau selama berada di lingkungan kerja 2 = tidak memakai, jika tenaga kerja tidak memakai masker selama bekerja atau selama berada di lingkungan kerja e. Konsentrasi debu yaitu jumlah debu yang terdapat di dalam ruangan proses produksi yang diukur dengan alat pengukur debu LVDS. kemudian dibandingkan dengan standar Kepmenkes No. 261MenkesSKII1998. f. Gangguan faal paru yaitu ada tidaknya gangguan fungsi paru berupa penyempitan saluran pernafasan. Ini dapat diketahui melalui pemeriksaan faal paru dengan menggunakan spirometer untuk mendapatkan nilai kapasitas vital KV dan volume ekspirasi paksa detik pertama VEPI, yaitu dalam bentuk skala pengukuran: 1. Gangguan faal paru tipe obstruktif 2. Gangguan faal paru tipe restriktif 3. Gangguan faal paru tipe campuran 4. Normal

3.6. Metode Pengukuran