cola dari penelitian diperoleh bahwa setting-an level terbaik untuk faktor kendali yang berpengaruh terhadap kestabilan nilai kadar kemanisan adalah pengaturan
kadar kemanisan simple syrup awal 59 brix, penambahan concentrate sebanyak
1,25 unit dan kadar air sebanyak 80 Jurnal internet: Joko Susetyo,2009
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang ada, maka pokok permasalahan yang dihadapi perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah produk cup yang diproduksi oleh PT. Guna Kemas Indah telah sesuai dengan ukuran spesifikasi yang telah distandarkan oleh perusahaan.
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk cup. 3. Bagaimana cara untuk mengurangi produk reject.
1.3. Tujuan Penelitian
Secara umum tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut untuk mengetahui kualitas produk yang dihasilkan oleh PT. Guna Kemas Indah
dan melihat penerapan dari konsep metode control chart dan metode taguchi untuk meningkatkan kualitas produk.
Secara khusus tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui sejauh mana produk cup telah memenuhi spesifikasi yang
telah distandarkan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan penyimpangan kualitas produk cup yang dihasilkan PT. Guna Kemas Indah
sehingga menyebabkan turunnya tingkat kualitas produk. 3. Menentukan kombinasi faktor dan level faktor dari variabel-variabel proses
tersebut pada proses Thermoforming Metalizing, sehingga dapat meminimumkan produk cacat pada produksi cup tersebut.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Pembatasan terhadap masalah yang akan dipecahkan adalah: 1. Objek pengamatan adalah produk akhir yang di produksi oleh PT. Guna
Kemas Indah pada Shift I.
2. Penelitian hanya dilakukan pada bagian produksi proses Thermoforming
Metalizing, sehingga kondisi yang telah ditentukan pihak perusahaan tetap diikuti.
3. Penelitian hanya menganalisis kualitas cup dengan menggunakan metode Control Chart dan metode Taguchi
4. Variabel yang diteliti adalah berat cup, cup pecah dan cup tergores. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Proses produksi yang berlangsung pada perusahaan dianggap berjalan dengan normal dan tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung.
2. Bahan baku cukup tersedia dan dapat memenuhi kebutuhan produksi. 3. Produk yang dihasilkan tidak mengalami perubahan selama penelitian
berlangsung.
Universitas Sumatera Utara
4. Tidak adanya perubahan pada prosedur pengendalian kualitas selama terjadinya penelitian.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian, antara lain: 1. Bagi Mahasiswa
Dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah diperoleh selama di bangku perkuliahan dengan cara membandingkan teori-teori ilmiah yang ada
dengan permasalahan yang ada di perusahaan khususnya mengenai kualitas, metode serta aplikasinya di lapangan.
2. Bagi Departemen Teknik Industri USU Dapat meningkatkan hubungan kerjasama antara Departemen Teknik Industri
dengan perusahaan. 3. Bagi Perusahaan
Sebagai masukan bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produkdi masa yang akan datang dan juga sebagai bahan pertimbangan dalam
pengambilan keputusan dalam melakukan perbaikan kualitas produk.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan