Variasi Imanjinasi MG Pembahasan

Sejauh ini belum ada yang pernah meninggalkan komentar yang tidak sopan dan bersifat mencemooh atau melecehkan. Bagi MG, facebook itu cukup membantunya untuk berhubungan dengan teman-teman lamanya. Ia bersyukur facebook ada di dunia ini. Hal tersebut tidak mengherankan mengingat MG adalah seorang yang senang bergaul. Dari facebook ia bisa tetap saling terhubung dengan sahabatnya yang jauh. “seperti melakukan reuni kecil-kecilan saat saya dan sahabat saya saling komen di status kami. Tidak peduli teman yang ada di daerah mana, dapat saling bertemu dan bercanda serta berbagi cerita,” jelasnya. Teman facebook MG bisa dibilang lumayan, sekitar 2.136 orang. Hal ini sejalan dengan pribadinya yang ramah. MG terkadang meng-add terlebih dahulu jika ia merasa mengenal orang tersebut. Orang-orang itu biasanya adalah orang yang mungkin sering ia lihat atau familiar wajahnya bagi MG. Selain itu, MG yang suka berkenalan ini juga terkadang meng-add orang yang menurutnya menarik dan memiliki informasi yang jelas. Terkadang saat ia melihat pengguna facebook yang memiliki banyak mutual friend, tak jarang ia meng-add orang tersebut. Sejumlah teman facebook-nya juga adalah pria yang meng-add dirinya, yang setelah ditelusuri meng-add karena tertarik melihat foto MG di facebook. Biasanya orang-orang ini akan mengajak chatting, yang direspon dengan baik oleh MG.

4.2.3.3 Variasi Imanjinasi MG

Seperti halnya dua informan sebelumnya, MG juga menjalin hubungan yang lebih dari sekedar teman facebook dengan beberapa diantara mereka. Orang- orang ini umumnya adalah pria. Salah satu diantara mereka kuliah di kampus yang terletak di sekitar USU. Menurut MG, ia berteman dengan orang tersebut karena orang tersebut menyenangkan, sopan dan berwajah menarik. Suatu kali, setelah cukup lama saling berkomunikasi lewat SMS, pria tersebut mengajak MG makan Universitas Sumatera Utara siang di sekitar kampus USU. Itulah pertama kalinya mereka bertemu sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi teman baik. Pertemanan yang terjalin antara MG dengan teman facebook-nya ini berlanjut terus hingga kini. Mereka masih sering bertemu dan melakukan berbagai aktivitas bersama, seperti jogging di pagi hari. Mereka melakukannya setiap mereka punya waktu luang. Pertemanan yang terjalin antara mereka mendatangkan manfaat bagi keduanya. Ketika MG hendak pergi ke tempat yang belum pernah ia datangi sebelumnya untuk suatu urusan yang penting, temannya tersebut selalu berusaha meluangkan waktu untuk mengantarkannya. Demikian pun saat temannya tersebut kebingungan ingin membelikan kado untuk pacarnya, MG membantu memilihkan dan membungkus kado tersebut. Tidak hanya sekedar melakukan aktivitas bersama, pertemanan yang terjalin ini pun membangun kedekatan antara keduanya. Saat yang satu tertimpa masalah, maka yang lain akan berusaha membantu dan memberikan solusi. Demikian pula sebaliknya, saat ada hal yang membahagiakan, mereka pun membaginya bersama. Ketika ditanya mengapa tidak melanjutkan saja hubungannya menjadi lovers, MG menjawab bahwa temannya tersebut sudah terlalu dekat hingga terasa seperti saudara. Menurutnya pula, keadaan yang sekarang sudah nyaman, tidak ada beban, tidak ada kepura-puraan, dan kecil kemungkinan bahwa teman baiknya yang dulunya orang asing itu akan kembali menjadi orang asing, seperti saat sepasang kekasih berpisah. Menurut MG, persahabatan yang mereka jalin itu tulus, jujur dan apa adanya tanpa kepalsuan. Mereka saling menerima kekurangan masing-masing dan berusaha mengingatkan ketika salah satu berbuat salah. Hubungan yang terjalin ini adalah hubungan yang baik dan cukup unik. Siapa sangka pertemanan yang diawali dari dunia maya bisa berdampak sebesar itu di dunia nyata.

4.2.3.3 Sintesis Makna dan Esensi MG