Hasil Penelitian .1 Proses Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Proses Penelitian Ide penelitian ini didapat peneliti saat berdiskusi dengan dosen wali peneliti. Saat itu sekitar bulan november tahun 2011. Peneliti menjumpai beliau untuk berdiskusi mengenai judul penelitian. Dosen wali peneliti menganjurkan untuk membuat suatu penelitian yang sedang populer saat ini yakni mengenai media internet. Peneliti yang memang tertarik dan bisa dibilang cukup sering menggunakan facebook akhirnya memilih judul penelitian yang berkaitan dengan facebook . Saat itu departemen memberikan syarat untuk mengajukan judul yakni harus membuat tiga judul skripsi, maka peneliti pun mengajukan tiga judul skripsi. Ternyata judul yang terpilih adalah judul yang peneliti diskusikan dengan dosen wali peneliti. Setelah akhirnya judul penelitian skripsi peneliti disetujui oleh juruasn, maka peneliti mulai bergerak mencari buku-buku. Literatur, serta bahan-bahan tulisan lain yang berguna untuk penelitian skripsi tersebut. Meminjam buku di perpustakaan, mencari buku di toko-toko baik itu baru maupun bekas dilakukan peneliti untuk mendapatkan bahan penulisan skripsi ini. Namun peneliti mendapatkan kendala karena tak terlalu banayk buku yang membahas tentang penelitian facebook secara khusus. Akhirnya berdasarkan petunjuk dari dosen pembimbing, peneliti mencari jurnal-jurnal yang kemudian menjadi acuan dan inspirasi peneliti dalam menulis skripsi. Hal ini juga tidak mudah karena jurnal yang didapat umumnya berbahasa inggris, sehingga peneliti masih harus menerjemahkan dan berusaha memahami jurnal tersebut. Universitas Sumatera Utara Akhirnya pada tanggal 25 januari 2012 peneliti berhasil maju untuk seminar proposal. Setelah seminar ini selesai akhirnya peneliti merevisi kembali proposal seminar yang awalnya menggunakan metode deskriptif menjadi fenomenologi berdasarkan anjuran dari dosen pembimbing. Hal ini cukup membuat bingung peneliti karena fenomenologi merupakan hal yang sama sekali baru bagi peneliti. Peneliti mulai mencari contoh penelitian dan buku-buku yang berkaitan dengan fenomenologi, namun inipun cukup sulit ditemukan. Akhirnya setelah bertanya pada teman-teman yang berada di UNPAD, peneliti mendapatkan buku yang kemudian membantu peneliti dalam memahami fenomenologi. Proses mendapatkan buku ini memakan waktu cukup lama yakni sekitar dua bulan karena teman peneliti yang mencari buku ini pun sedang sibuk pula mengerjakan skripsinya. Diskusi dengan dosen pembimbing dan teman- teman pun peneliti lakukan demi menyelesaikan penelitian ini. Melakukan pra penelitian di lapangan peneliti lakukan melalui pengamatan aktivitas informan melalui facebook peneliti sendiri. Dengan mengamati dan mulai bertanya pada yang dirasa cukup sering muncul di beranda facebook , akhirnya peneliti berhasil menemukan lima informan yang memenuhi kriteria dan bersedia untuk diwawancarai secara mendalam. Peneliti akhirnya memulai penulisan skripsi ini pada awal bulan April. Selama menuliskan skripsi ini cukup banyak rintangan dan kendala yang peneliti dapatkan. Namun berkat diskusi dengan dosen dan rekan-rekan seperjuangan akhirnya rintangan dan kendala tersebut dapat peneliti lalui dengan baik. Pengumpulan data melalui wawancara dilakukan peneliti secara terpisah antara satu informan dan informan lainnya. Hal ini dikarenakan tidak mudah untuk menyatukan waktu dari lima orang yang memiliki kesibukan yang berbeda- beda. Alat bantu yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah voice recorder handphone. Wawancara informan dimulai pada tanggal 29 Mei hingga tanggal 5 juni. Umumnya wawancara dengan informan wanita memakan waktu lebih lama dibanding informan pria. Namun demikian wawancara pada informan wanita Universitas Sumatera Utara maupun pria berjalan lancar dan tidak melenceng dari daftar pertanyaan yang telah dibuat. Tidak ada kendala yang cukup mengganggu dalam proses wawancara ini. Tidak mengherankan mengingat yang diwawancarai adalah mahasiswa yang bisa dibilang cukup familiar dengan topik penelitian yang sedang dibahas. Selain itu pula, mereka dengan sukarela menjawab pertanyaan peneliti dan mudah diarahkan. Akhirnya setelah berbincang-bincang dan melakukan pendekatan pada lima informan, proses pengumpulan data melalui wawancara mendalam ini peneliti akhiri pada tanggal 5 Juni 2012. 4..1.2. Teknis Data Primer dan Sekunder Tahapan berikutnya setelah mendapatkan data primer melalui wawancara mendalam dan penelitian di lapangan terhadap lima informan ialah menuangkan hasil data yang didapat ke dalam bentuk tulisan. Pertama-tama peneliti memindahkan file rekaman wawancara ke dalam laptop peneliti, dimana selama melakukan penelitian, peneliti haruslah mengetik dan banyak menggunakan laptop. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya terjadi efisiensi waktu, agar dapat lebih memudahkan saat peneliti memindahkan data yang berupa suara rekaman, mendengarkannya, lalu segera menuliskannya ke dalam laptop. Sehingga tidak perlu lagi harus mengambil handphone dan memutar data rekaman suara itu melalui perangkat tersebut. Sebelum menulis, bahkan ketika menuliskan hasil penelitian menjadi sebuah bentuk tulisan ilmiah, peneliti selalu berpatokan dan membaca terlebih dahulu datasekunder serta bahan literatur, buku-buku pegangan yang dimiliki oleh peneliti. Agar hasil penulisan tetaplah sesuai dengan konteks penelitian awal, sehingga tujan penelitian yang diinginkan dapat tercapai. Sehingga selama melakukan proses penulisan teknis yang dilkukan oleh peneliti ialah mendengarkan rekaman, menyesuaikan dengan tujuan penelitian sesuai bahan bacaan yang dimiliki, dan mulai merangkainya kedalam bentuk Universitas Sumatera Utara tulisan ilmiah. Bagian-bagian yang penting baik dari bahan bacaan dan tulisan maupun dari data berupa rekaman suara dikutip oleh peneliti kedalam bentuk tulisan sesuai dengan yang diinginkan dan tujuan penelitian. Khususnya dalam teknis analisis data, penulis menggunakan metode penelitian Fenomenologi Transdental Husserl yang peneliti rasa cukup sesuai dan mewakili apa yang ingin peneliti capai dan dapatkan dalam penulisan skripsi penelitian ini.

4.2 Pembahasan