2.2 Kajian Pustaka
Kajian pustaka ialah daftar referensi atau rujukan dari semua jenis dokumen seperti buku, journal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand out,
laboratory manuals , dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam penulisan
skripsi. Kajian pustaka yang terdapat dalam penelitian ini adalah :
- Referensi pertama peneliti adalah jurnal yang berjudul “Self-Disclosure in
Romantic Relationships and Friendships Among American and Japanese College Students”
. Jurnal ini ditulis oleh Mie Kito pada tahun 2005. Adapun jurnal ini peneliti peroleh dari internet.
Jurnal ini meneliti tentang pengungkapan diri yang terjadi pada mahasiswa Amerika dan Jepang dalam berteman dan menjalin hubungan romantis melalui
Facebook . Peneliti dalam hal ini mengutip pendapat Boyd yang terdapat dalam
jurnal ini yang menyatakan bahwa Facebook sebagai sebuah situs jaringan sosial memudahkan individu untuk bertemu dengan orang lain yang memiliki minat
yang sama, mendukung hubungan renggang, dan khususnya memudahkan individu untuk mengakses jaringan teman-teman dan orang lainnya, yang
berpotensi membuat jaringan pertemanan menjadi lebih luas dan lebih heterogen Kualitas kedekatan suatu hubungan salah satunya ditentukan oleh
pengungkapan diri. Dalam tulisan ini dikatakan bahwa tidak ada perbedaan pengungkapan diri yang dilakukan oleh pengguna Facebook dalam menjalin
pertemanan ataupun hubungan romantis di Facebook. -
Selanjutnya yang menjadi referensi peneliti adalah jurnal yang berjudul “It’s Not Who You Know, but Who You Add:” Exploring Self-Disclosure and
Friending on Facebook . Jurnal ini ditulis oleh Limperos, A. M., Woolley, J. K.,
Tamul, D.J., Sundar, S.S., Sejalan dengan jurnal yang pertama, jurnal ini juga menyatakan bahwa
proses pengungkapan diri merupakan hal yang penting dalam membangun sebuah
Universitas Sumatera Utara
hubungan yang kemudian diikuti dengan beberapa proses dimana individu mengungkapkan informasi yang sederhana seperti pendapat kuantitas pada
interaksi awal dan kemudian informasi yang mendalam kualitas ketika hubungan terus berlanjut.
- Jurnal yang ketiga yang menjadi referensi peneliti adalah jurnal berjudul
Ill poke you. Youll poke me Self-disclosure, social attraction, predictability and trust as important predictors of Facebook relationships.
Jurnal ini ditulis oleh Sheldon, P pada tahun 2009.
Sheldon P melakukan sebuah penelitian, yang mengungkapkan bahwa ketika terdapat persepsi ketertarikan diantara dua orang, maka ketertarikan
tersebut akan mendorong seseorang untuk terbuka dan melakukan pengungkapan diri di Facebook, khususnya meningkatnya jumlah topik pembicaraan yang
didiskusikan dengan orang lain. -
Jurnal dengan judul “A Study of Self-Presentation in Light of Facebook”. jurnal ini ditulis oleh Zarghooni, Sasan., 2007
Dalam jurnal ini dikatakan Facebook dapat terus bertahan diantara situs jaringan sosial lainnya disebabkan oleh ukuran dan keberagaman dari anggota
pengguna dan aplikasi yang dimilikinya. Sebagai sebuah situs jaringan sosial online
yang berkembang pesat, Facebook telah menjadi tempat interaksi sosial diantara para remaja, muda-mudi dan orang dewasa dari seluruh negara di dunia
- Referensi berikutnya berjudul Privasi Karakter Diri di Situs Jejaring
Sosial Facebook. Referensi ini ditulis oleh Donny, B.U pada tahun 2010.
Jurnal ini memuat sebuah hasil temuan yang diperoleh dari hasil survey lapangan terhadap para pengguna Facebook yang dilakukan oleh tim
InternetSehat.org-ICT Watch yang bekerja sama dengan National University of Singapore. Survei ini dilakukan di kota Sukabumi dan Cilegon di sepanjang April
2010 dengan jumlah total responden adalah sebanyak 180 orang pengguna Facebook
yang berusia diantara 14-25 tahun. Hasil survey menyatakan bahwa 64 dari total responden terkadang langsung melakukan penerimaan atau
Universitas Sumatera Utara
menyetujui permintaan pertemanan dari orang yang tidak dikenal untuk menjadi temannya di Facebook, dan 28 dari responden sering melakukan hal tersebut.
Selain itu dari hasil survey ditemukan bahwa sekitar 27 responden menyatakan memilih untuk pergi sendiri, tanpa ditemani oleh siapapun ketika hendak “kopi
darat” dengan kenalan baru dari Facebook
2.3 Model Teoretik 2.3.1 Media Digital dan