Pengertian Merek Kebijakan Hukum Pidana Dalam Menanggulangi Pelanggaran Hak Merek Sebagai Kejahatan Di Bidang Ekonomi

jaminan kualitas quality quarantee dari barang dan jasa tersebut dan juga berusaha mencegah terjadinya peniruan. Merek juga berfungsi sebagai sarana promosi means of trade promotion dan reklame bagi produsen atau pengusaha-pengusaha yang memperdagangkan barang atau jasa yang bersangkutan. 77 Merek sangat penting dalam dunia periklanan dan pemasaran karena publik sering mengkaitkan suatu image, kualitas atau reputasi barang dan jasa dengan merek tertentu. 78 Sebuah merek dapat menjadi kekayaan yang sangat berharga secara komersial, bahkan merek suatu perusahaan dapat lebih berharga dibanding dengan aset riil sebuah perusahaan. Begitu pentingnya merek dalam kegiatan perdagangan, Insan Budi Maulana menyebut merek sebagai “roh” bagi suatu barang atau jasa. 79

1. Pengertian Merek

Bagi beberapa kalangan, merek diartikan sebagai nama, istilah, logo, tanda atau lambang dan kombinasi dari dua atau lebih unsur tersebut yang dimaksud untuk mengidentifikasikan barang-barang atau jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual untuk membedakannya dari produk pesaing. Sedangkan Bill Gates mengatakan bahwa merek adalah salah satu faktor terpenting bagi keberhasilan penguasaan pasar. Tidak heran jika banyak produsen dan pengusaha yang rela menghabiskan miliaran rupiah untuk berpromosi. Semua barang pada dasarnya 77 Ibid. 78 Indonesia-Australia, Intellectual Property Rights Elementary, AusAID, Asian Law Group Pty Ltd, 2001, hal. 152. 79 Insan Budi Maulana, Sukses Bisnis Melalui Merek, Paten, dan Hak Cipt Bandung: PT. Citra Aditya, 1997, hal. 60. Universitas Sumatera Utara dikaitkan dengan merek, seperti Coca-Cola, FedEx, StarMild dan lain-lain. Suatu merek adalah label yang mengandung arti dan asosiasi. Merek yang hebat dapat berfungsi lebih dalam memberikan warna dan getaran pada produk atau jasa. 80 Dari apa yang telah terurai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa merek tidak sekedar nama, bukan juga sebuah logo atau simbol. Jadi keliru jika Anda beranggapan bahwa merek itu hanya sekedar sebuah nama merek dapat menjadi “payung umbrella” yang mampu mempresentasikan produk atau layanan Anda. Meskipun merek adalah nama atau tanda tetapi merek mempunyai arti yang penting dalam pemasaran. Karena merek sangat “efektif” sebagai alat untuk meningkatkan atau mempertahankan jumlah penjualan. 81 Pengertian merek secara umum dapat dikatakan sebagai “pengenal, ciri bukti atau lambang” atau seperti yang disebutkan dalam The Grolie International Dictionary, “mark is: a sign, symbol or visualimpression or a visble trace impression on something”. 82 Lebih lengkap lagi mengenai pengertian merek adalah sebuah tanda dengan nama dipribadikan sebuah barang tertentu dimana perlu juga dipribadikan asalnya barang atau menjamin kualitas barang-barang dalam perbandingan dengan barang-barang sejenis yang dibuat atau diperdagangkan oleh orang-orang atau badan- badan perusahaan lain. 83 80 Jacki Ambadar, Miranty Abidin dan Yanty Isa, Mengelola Merek, Jakarta: Yayasan Bina Karsa Mandiri, 2007, hal. 2. 81 Ibid., hal. 2-3. 82 Poerwadarminto, diolah kembali oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta: Penerbit Balai Pustaka, 1976, hal. 1008. 83 Soekardono, Hukum Dagang Indonesia, Jakarta: Dian Rakyat, 1983, hal. 149. Universitas Sumatera Utara Pengertian tentang merek yang dikemukakan di bawah ini yang pada dasarnya menunjukkan pengertian yang hampir sama dengan pengertian di atas, adalah sebagai berikut: suatu merek dipergunakan untuk membedakan barang yang bersangkutan dari barang sejenis lainnya oleh karena itu barang yang bersangkutan dengan diberi tadi mempunyai tanda asal, nama, jaminan terhadap mutunya. 84 Selanjutnya merek dikatakan sebagai “The word, bedge or symbol which a manufacturer uses to mark to denote their origin”. 85 Menurut Insan Budi Maulana, merek dapat dianggap sebagai “roh” bagi suatu produk barang atau jasa. 86 Merek sebagai tanda pengenal dan tanda pembeda akan dapat menggambarkan jaminan kepribadian individuality dan reputasi barang adan jasa hasil usahanya sewaktu diperdagangkan. 87 Dari pengertian-pengertian sebagaimana tersebut di atas, merek mengandung arti sebagai cap, tanda atau lambang dengan berbagai bentuk yang melambangkan sesuatu, dan pada merek setiap tanda atau lambang yang mampu memberi kesan pada penglihatan. Setiap merek sebagai tanda mempunyai “ciri khusus”, dan tujuan dari adanya ciri khusus tersebut adalah untuk membedakan milik seseorang dari tanda 84 Suryatin, Hukum Dagang I dan II, Jakarta: Pradya Paramita, 1980, hal. 84, bandingkan dengan pendapat Purwo Sitjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia, Jakarta: Djambatan, 1984, hal. 82. dikatakan; Merek adalah suatu tanda, dengan nama suatu benda tertentu dipribadikan, sehingga dapat dibedakan dengan benda lainnya sejenis. 85 Brenda J Fowlston, Understanding Commercial and Industrial Licencing, London: Waterflow Publisher Limited, First Edt, 1984, hal. 11. 86 Insan Budi Maulana, Sukses Bisnis Melalui Merek, Paten dan hak Cipta, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1997, hal. 60. 87 Wiratmo Dianggoro, Pembaharuan Undang-Undang Merek dan Dampaknya Bagi Dunia Bisnis, Jakarta: Jurnal Hukum Bisnis, Volume 2, 1997, hal. 7. Universitas Sumatera Utara atau cap orang lain. 88 Lambang atau cap yang melekat dalam suatu produk dipakai dalam dunia perdagangan untuk menunjukkan suatu asal-usul barang, mutu maupun kualitas produk. Secara yuridis, pengertian atau definisi merek dapat kita temukan dalam Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Merek 2001 yang berbunyi : “Merek adalah tanda yang berupa gambar, nama ,kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa.”

2. Unsur-Unsur Merek