Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

bulan Mei 2009, pengumpulan data, analisa data serta penyusunan laporan atau seminar hasil. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah orang tua dan keluarga terdekat anak yang bersekolah di yayasan anak penyandang autisme tersebut. Menurut catatan, ada sebanyak 30 orang anak di Yayasan Kids Smile, Pusat Rehabilitasi Anak Berkebutuhan Khusus Yayasan Penyandang Anak Cacat 20 orang anak, dan Taman Pendidikan Islam 10 orang anak yang sedang menjalani terapi di yayasan tersebut. Jumlah populasi yang ada sebanyak 60 orang tua dan 60 orang terdekat, jadi jumlah keseluruhan populasi dari masing-masing anak adalah 120 orang.

3.3.2. Sampel Sampel yang diambil adalah keseluruhan total sampling dari jumlah

orang tua dan keluarga terdekat dari anak yang menyandang autisme yaitu sebanyak 120 orang. Kriteria Inklusi : a. Orang tuakeluarga terdekat yang bersedia menjadi subjek penelitian b. Orang tuakeluarga terdekat yang punya waktu c. Mempunyai anak autis d. Ibu yang mendapat pelatihan penanganan anak autis Kriteria Ekslusi : a. Ibu yang bekerja full time atau ibu yang bekerja lebih dari 10 jamhari diluar rumah dalam seminggu.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara Data-data dan keterangan yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara langsung dengan orang tua dan keluarga terdekat anak penyandang autisme dengan memakai pedoman kuesioner. Sebelum kuesioner dijadikan alat ukur instrumen yang sah maka sebelumnya dilakukan uji validitas dan reabilitas. Pengujian validitas instrumen diperlukan untuk mendapatkan instrumen sebagai alat ukur yang dapat mengukur dengan valid dalam arti terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Pengujian ini dilakukan sebelum kuesioner yang telah dibuat dibagikan kepada seluruh responden. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel, dengan syarat jika nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid, jika r hitung r tabel maka dinyatakan tidak valid Arikunto, 2002 Nilai r tabel dalam penelitian ini dengan sampel 20 orang dan jumlah pertanyaan 30 butir untuk pengetahuan, pada taraf signifikansi 95 didapat r tabel = 0,361. Sedangkan untuk sikap dan kesinambungan penanganan anak autisme di rumah dengan jumlah pertanyaan masing-masing 18 butir, pada taraf signifikansi 95 didapat r tabel = 0, 468. Nilai r hasil kemudian dibandingkan dengan nilai r tabel, bila r hasil lebih besar dari r tabel, maka pertanyaan tersebut valid. Nilai r hasil dapat dilihat pada kolom “Corrected item-Total Correlation”. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa dari ke-30 pertanyaan untuk pengetahuan ditemukan pertanyaan ke – 28 tidak valid, sehingga pertanyaan ini dibuang. Sedangkan untuk pertanyaan tentang sikap dan kesinambungan, semuanya pertanyaan valid. Untuk mengetahui reliabilitas adalah dengan membandingkan nilai r hasil dengan r tabel, dalam uji reliabilitas sebagai nilai r hasil adalah nilai “Alpha Cronbach” dengan ketentuan bila r Alpha r tabel, maka perrtanyaan tersebut reliabel. Nilai alpa dalam uji kuisioner ini diperoleh 0,9202 untuk variabel pengetahuan, 0,9217 untuk variabel sikap dan 0,9067 untuk variabel kesinambungan. Nilai r Alpha lebih besar dari nilai r tabel maka pertanyaan tersebut reliabel. Universitas Sumatera Utara 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Jenis Variabel