Mata Pencaharian Penduduk KEADAAN PENDUDUK BULAKAN 1. Jumlah Penduduk

lxv Dilihat dari modal dasar pembangunan maka jumlah penduduk yang besar merupakan sumber daya manusia yang potensial dan produktif bagi kelancaran pembangunan sebuah masyarakat desakelurahan. Pertambahan penduduk disatu pihak sebagai tambahan bagi suplai tenaga kerja berhadapan dengan terbatasnya tanah dan kesempatan kerja di sektor pertanian telah menyebabkan meningkatnya tekanan tenaga kerja atas tanah dan menimbulkan permasalahan dalam hal fenomena ketenagakerjaan dan pendapatan penduduk kelurahan Bulakan. Menurut data Monografi Bulan Februari 2008 disebutkan bahwa jumlah penduduk 7.002 orang dengan kepala keluarga 1.565 KK, jumlah penduduk laki-laki 3.503 jiwa dan penduduk perempuan 3.449 jiwa dan warga miskin laki-laki 1146 jiwa sedangkan perempuan 1222 jiwa, sedangkan balita 874 jiwa.

2. Mata Pencaharian Penduduk

Untuk mengetahui dengan jelas keadaan penduduk Kelurahan Bulakan menurut mata pencaharian dapat kita perhatikan tabel berikut : Tabel. 4 Komposisi Penduduk Menurut Mata Pencaharian Desa Bulakan Bulan Februari 2010 No. Jenis pekerjaan Jumlah orang Persen 1. Petani sendiri 442 orang 0,84 2. Buruh Tani 1810 orang 3,28 3. Nelayan - - 4. Wiraswasta 367 orang 1,68 5. Karyawan Swasta 108 orang 29,05 6. Buruh bangunan 665 orang 3,87 7. Pedagang 871 orang 5,07 lxvi 9. TNIPOLISI 1 orang 11,46 10. Pensiunan 15 orang 5,20 11. Lain-lain 339 orang 39,21 Jumlah 100 Sumber data : Monografi Dinamis Kelurahan Bulakan Bulan Februari 2008 Dengan memperhatikan tabel diatas dapat diketahui bahwa mata pencaharian penduduk kelurahan Bulakan dapat dikatakan Homogen, karena penduduk Kelurahan Bulakan terpaku pada salah satu mata pencaharian saja. Hanya saja Petani dan buruh tani merupakan dua jenis mata pencaharian yang mendominasi penduduk kelurahan Bulakan yang utama, disamping itu ada beberapa jenis mata pencaharian lain seperti di bidang pedagang, Wiraswasta, karyawan pabrik, pegawai negeri sipil dan sebagainya, meskipun jumlahnya sangat sedikit. Hal terlihat sangat mengejutkan adalah mata pencaharian lain-lain yang cukup signifikan mampu menampung mayoritas luberan ketenagakerjaan di kelurahan Bulakan. Tabel diatas memperlihatkan, dimana mata pencaharian lain- lain tersebut mampu menyedot 339 jiwa. Ketika dikonfirmasi kepada pihak-pihak terkait di Kantor Kelurahan sektor ketenagakerjaan apa saja termasuk ke dalam sektor lain-lain tersebut, diperoleh jawaban bahwa sektor-sektor lain tersebut adalah terdiri dari sektor informal, jasa, dan kerjo boro atau menjadi migran non permanen di daerah lain. Tapi ada indikasi bahwa sektor lain-lain juga termasuk angkatan kerja yang masih duduk dibangku sekolah mengingat standar usia yang dipakai dalam monografi ini memakai standar usia diatas sepuluh tahun 10 tahun ke atas. Atau bisa mereka yang masih menganggur terutama adalah angkatan kerja yang berpendidikan relatif tinggi. Golongan ini nampaknya masih menunggu kesempatan untuk memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan standar yang selama ini mereka alami. lxvii

4. Tingkat Pendidikan Penduduk

Dokumen yang terkait

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan (studi kasus : Pinjaman Bergulir di Kelurahan Bantan Kecamatan Tembung)

4 79 75

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Program Pemberdayaan Perempuan Kursus Wanita Karo Gereja Batak Karo Protestan (Kwk-Gbkp) Pada Perempuan Pengungsi Sinabung Kecamatan Payung Kabupaten Karo

2 51 132

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PERANAN FASILITATOR DALAM PEMBERDAYAAN GUNA UPAYA MENINGKATKAN REPEMENT RATE PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN BULAKAN KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN SUKOHARJO

1 9 166

ANALISIS GENDER PADA PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN ( Kajian terhadap Pemenuhan Kebutuhan Gender pada Fasilitator Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat – Mandiri Perkotaan Kabupaten Sukoharjo ).

0 1 10

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERKOTAAN DI KELURAHAN DELINGAN KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 0 15