Gauss, sedangkanefisiensi volumetris terendah pada penggunaaan magnet Z berkekuatan 350 Gauss.
4.3.6 Efisiensi Termal
Efisiensi termal adalah perbandingan antara daya keluaran aktual terhadap laju panas rata-rata yang dihasilkan dari pembakaran, dihitung dengan
menggunakan persamaan berikut ini :
ɳ =
x 100
Dimana :
=
. .4,184
3600
kW ɳ =
Effisiensi thermal brake CV = Nilai kalor pembakaran bahan bakar, calor value kjkg
CV = 42642,4704
Untuk pengujian tanpa menggunakan magnet : Putaran 1600 rpm
ɳ = x100 Qf =
42642 ,4704 . 0,197 . 4,184 3600
Qf = 9,763 kW
ɳ =
1,105 9,763
x 100
ɳ = 11,33 Dengan mengunakan perhitungan diatas untuk menghitungefisiensi
thermal ideal brake pada masing-masing pengujian variasi magnet dapat diketahui efisiensi thermal brake pada tabel 4.10 sebagai berikut:
Tabel 4.10 Data Perhitungan Efisiensi Termal Beban
Statis kg
Putaraan rpm
- Magnet +Magnet X
+Magnet Y +Magnet Z
3,5 1600
11,33 12,46
12,16 11,76
1800 12,35
13,59 13,26
12,83 2000
13,89 15,27
14,88 14,41
2200 15,86
17,38 17,05
16,45 2400
16,23 17,80
17,42 16,82
2600 16,30
17,90 17,44
16,86
4,5 1600
18,08 19,73
19,35 18,72
1800 18,94
20,68 20,32
19,61 2000
19,27 21,02
20,66 19,95
2200 19,29
21,04 20,65
20,01 2400
19,96 21,77
21,37 20,68
2600 19,94
21,72 21,33
20,63
Pada pembebanan statis 3,5 kg efisiensi thermal brake tertinggi diperoleh dari pengaruh penggunaan Magnet X pada putaran 2600 yaitu sebesar
:17,90 ; sedangkan efisiensi thermal brake terendah diperoleh pada putaran 1600 yaitu : 11,76 menggunakan Magnet Z.
Pada pembebanan statis 4,5 kg efisiensi thermal brake tertinggi diperoleh
dari pengaruh penggunaan Magnet X pada putaran 2600 yaitu sebesar :21,72 ; sedangkanefisiensi thermal brake terendah diperoleh pada
putaran 1600 yaitu : 18,72 menggunakan Magnet Z.
Perbandingan efisiensi thermal ideal untuk masing-masing pengujian dari setiap variasi beban, putaran mesin serta variasi magnet dapat dilihat pada gambar
berikut :
Gambar 4.12 Grafik Efisiensi Termal vs Putaran rpm pada beban 3,5 kg.
Gambar 4.13 Grafik Efisiensi Termal vs Putaran rpm pada
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
1600 1800
2000 2200
2400 2600
E f.
T er
ma l
B ra
ke
rpm
Efisiensi Termal pada pembebanan 3,5 kg
Tanpa Magnet Pakai Magnet X
Pakai Magnet Y Pakai Magnet Z
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
22 24
1600 1800
2000 2200
2400 2600
E f.
T e
rma l B
ra k
e
Axis Title
Efisiensi termal pada pembebanan 4,5 kg
Tanpa Magnet Pakai Magnet X
Pakai Magnet Y Pakai Magnet Z
beban 4,5 kg Dari gambar grafik 4.12 dan gambar grafik 4.13 dapat dilihat efisiensi
thermal tertinggi terjadi pada penggunaan magnet X berkekuatan 2500 Gauss, sedangkan efisiensi volumetris terendah pada penggunaaan magnet Z
berkekuatan 350 Gauss.
4.3.7 Heat Loss