Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel Tanpa Menggunakan Magnet Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel Menggunakan Magnet X.

4.2.1 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel Tanpa Menggunakan Magnet

Berikut hasil pembacaan instrument alat ukur mesin diesel engine tes bed TD -111 pada pengujian dan hasil uji diamati pada instrumentasi pembaca TD – 115 tanpa menggunakan magnet adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel Beban Statis kg Putaraan rpm Waktu detik Torsi N.m Tekanan Udara mmH 2 O Temp.Gas Buang o C 3,5 1600 865 6,6 8,5 150 1800 780 7,1 9,5 155 2000 675 8,3 11 160 2200 606 9,6 13 175 2400 483 11,3 16,5 210 2600 429 11,8 18,5 220 4,5 1600 776 11,4 9 160 1800 708 11,9 10,5 165 2000 628 12,3 12 170 2200 534 12,9 14 185 2400 481 13,5 15,5 205 2600 410 14,2 18 230

4.2.2 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel Menggunakan Magnet X.

Berikut hasil pembacaan instrument alat ukur mesin diesel engine tes bed TD -111 pada pengujian dan hasil uji diamati pada instrumentasi pembaca TD – 115 + menggunakan Magnet X bermedan magnet = 2500 Gauss adalah sebagai berikut : Tabel 4.2 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel + Magnet X Beban Statis kg Putaraan rpm Waktu detik Torsi N.m Tekanan Udara mmH 2 O Temp.Gas Buang o C 3,5 1600 865 6,9 9 140 1800 780 7,4 10 145 2000 675 8,6 11,5 150 2200 606 9,9 13,5 165 2400 483 11,5 17 200 2600 429 12 19 210 4,5 1600 776 11,7 9,5 155 1800 708 12,2 11 160 2000 628 12,6 12,5 165 2200 534 13,2 14,5 180 2400 481 13,8 16 200 2600 410 14,5 18,5 225 4.2.3 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel Menggunkan Magnet Y. Berikut hasil pembacaan instrument alat ukur mesin diesel engine tes bed TD -111 pada pengujian dan hasil uji diamati pada instrumentasi pembaca TD – 115 + menggunakan Magnet Ybermedan magnet = 2000 Gauss adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel + Magnet Y Beban Statis kg Putaraan rpm Waktu detik Torsi N.m Tekanan Udara mmH 2 O Temp.Gas Buang o C 3,5 1600 870 6,8 9 145 1800 785 7,3 10 150 2000 681 8,4 11,5 160 2200 610 9,8 14 175 2400 489 11,5 17 210 2600 433 11,9 18,5 220 4,5 1600 780 11,6 9,5 155 1800 718 12,1 11 160 2000 642 12,4 12,5 170 2200 554 13 14,5 185 2400 501 13,6 16 205 2600 431 14,3 18,5 230 4.2.4 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel Menggunkan Magnet Z. Berikut hasil pembacaan instrument alat ukur mesin diesel engine tes bed TD -111 pada pengujian dan hasil uji diamati pada instrumentasi pembaca TD – 115 + menggunakan Magnet Zbermedan magnet = 350 Gauss adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Pengujian Prestasi Mesin Diesel + Magnet Z Beban Statis kg Putaraan rpm Waktu detik Torsi N.m Tekanan Udara mmH 2 O Temp.Gas Buang o C 3,5 1600 865 6,7 8,5 145 1800 780 7,2 9,5 150 2000 675 8,4 11 155 2200 606 9,7 13,5 170 2400 483 11,4 16,5 205 2600 429 11,9 18 215 4,5 1600 776 11,5 9 160 1800 708 12 10,5 165 2000 628 12,4 11,5 170 2200 534 13 13,5 185 2400 481 13,6 15 205 2600 410 14,3 17,5 230 4.3 Pengujian Prestasi Motor Bakar Diesel Data yang diperoleh dari pembacaan langsung alat uji mesin diesel 4 langakah 1 silinder TD – 111 melalui alat pembaca TD – 115 selanjutnya akan dihitung dan diproses guna mendapatkan mendapatkan besar prestasi dari mesin diesel.

4.3.1 Daya Poros Power Brake