Hasil Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

daerah Kabupaten Buleleng anggaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD. - Akuntabilitas, kejelasan sasaran anggaran dan partisipasi penyusunan anggaran secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD. 4 Deki Putra 2013 Pengaruh Akuntabilitas Publik dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kota Padang - Akuntabilitas publik berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah skpd Kejelasan sasaran anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah skpd Jurnal akuntansi Volume 2, Tahun 2013 e-journal.ac.id Spesifik 5. Gusti Yolanda Putri2013 Pengaruh Komitmen Organisasi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah spip terhadap Kinerja Manajerial SKPD - komitmen organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD - sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD jurnal akuntansi Volume 2, Tahun 2013 e-journal.ac.id Spesifik 6. Vonny Nofisa Amril 2014 Pengaruh Akuntabilitas Publik, Partisipasi Penyusunan Anggaran dan Kejelasan Sasaran Anggaran terhadap Kinerja Manajerial SKPD - Akuntabilitas publik tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial skpd kabupaten sijunjung. - Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial skpd kabupaten sijunjung. - Kejelasan sasaran anggaran tidak berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial skpd kabupaten sijunjung. Jurnal Akuntansi Spesifik 7 Nur Afrida 2013 Pengaruh Desentralisasi dan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah terhadap Kinerja Manajerial SKPD Studi Empiris pada Pemerintah Kota Padang - Desentralisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD - Sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD Jurnal Akuntansi, Volume 2 Tahun 2013 Spesifik 8 Retno Nabila Sari2015 Pengaruh Pengawasan Inspektorat dan Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial SKPD Studi empiris pada Instansi Pemerintah Kabupaten Tanah Datar - Pengawasan inspektorat berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD - Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume 2, Tahun 2015 Spesifik 9 Maria Yanida; Made Sudarma; Aulia Fuad Rahman 2013 Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Aparatur Pemerintah - Partisipasi anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparatur pemerintah daerah. Jurnal Akuntansi Multiparadigma jamal volume 4 nomor 3 halaman 330- 507 malang, desember 2013 issn 2086-7603 e-issn 2089- 5879 Spesifik 10 Baihaqi 2012 Pengaruh Komitmen Organisasi dan Peran Manajerial Pengelolaan Keuangan terhadap Kinerja Manajerial Satuan Kerja Perangkat Daerah - Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Hasil Penelitian ini menunjukkan komitmen tinggi terhadap organisasi, membantu unit kerja untuk mencapai kinerja organisasi yang lebih baik - Peran manajerial pengelolaan keuangan daerah terbukti tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hal ini dikarenakan kurangnya efektifitas dan keefisienan peran manajerial pengelolaan keuangan daerah dipemerintah daerah, dalam cakupan Jurnal fairness. Volume 1 No 3 243-253. Tahun 2012 Spesifik Sumber: Berbagai jurnal yang digunakan untuk mendukung penelitian ini

C. Penurunan Hipotesis

1. Komitmen Organisasi dan Kinerja Manajerial pada Satuan Kerja

Perangkat Daerah Komitmen organisasi dapat digunakan sebagai alat bantu psikologi untuk mengukur kemampuan manajer dalam berinteraksi maupun bereaksi. Manajer yang mempunyai komitmen organisasi tinggi akan bereaksi dan berinteraksi untuk lebih mementingkan kepentingan organisasinya dibandingkan dengan kepentingan pribadinya dalam menjalankan organisasi. Manajer yang mempunyai komitmen organisasi tinggi akan menggunakan informasi yang dimilikinya untuk menyusun anggaran dengan jelas agar dapat meminimalisir adanya kesenjangan anggaran. Apabila manajer dapat meminimalisir kesenjangan anggaran maka tujuan pemerintah dapat mudah tercapai. Selain itu, manajer yang mempunyai komitmen organisasi tinggi akan menunjukkan tingkat keterikatan secara psikologis dengan organisasi. Adanya tingkat keterikatan secara psikologis dapat ditunjukkan melalui sikap positif manajer terhadap organisasi, yaitu merasa nyaman, aman, aktif dalam bekerja, hadir tepat waktu, saling membantu, menjaga koordinasi, memiliki dan merasa bahwa keberhasilan organisasi merupakan keberhasilannya. Keinginan maupun harapan manajer untuk meminimalisir kesenjangan anggaran serta adanya sikap dan pandangan positif manajer terhadap organisanya akan memotivasi manajer untuk meningkatkan kinerja manajerialnya dengan memberikan tanggung jawab dalam menggunakan informasi yang dimiliki dengan baik, sehingga dapat meminimalisir anggaran dan tujuan pmerintah mudah tercapai. Penelitian yang dilakukan oleh Putri 2013 menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD. Penelitian yang dilakukan oleh Haryadi 2012 menyatakan bahwa pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial adalah positif signifikan. Penelitian yang dilakukan oleh Baihaqi 2012 menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial. Penelitian Juliana 2011 menyatakan bahwa komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial satuan kerja perangkat daerah. Selain itu, penelitian Putri 2010 juga menyatakan bahwa komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: H 1 : Komitmen Organisasi Berpengaruh Positif terhadap Kinerja Manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah.

2. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dan Kinerja Manajerial pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah Sistem pengendalian intern pemerintah terdiri dari prosedur dan kebijakan yang memberikan keyakinan serta kepastian bahwa tujuan dan sasaran organisasi telah tercapai Afrida, 2013. PP No 8 tahun 2006 juga menyatakan bahwa tujuan dari sistem pengendalian intern yaitu untuk memberikan keyakinan serta kepastian mengenai efisiensi, efektivitas, pencapaian keandalan dalam pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan serta hukum yang berlaku. Putri 2013 menyatakan bahwa dalam pencapaian tujuan organisasi sistem pengendalian intern harus dilakukan dengan efisien dan efektif sesuai dengan kompleksitas, ukuran, dan fungsi suatu instansi pemerintah yang bersangkutan. Sistem pengendalian intern yang dilakukan dengan efektif, efisien, sesuai dengan kompleksitas, ukuran, dan fungsi serta dilakukan oleh manajer dengan baik maka manajer akan mendapatkan kepastian dan keyakinan mengenai efisiensi, efektivitas, pencapaian keandalan dalam pelaporan keuangan serta kepatuhan terhadap peraturan perundang- undangan dan hukum yang berlaku. Manajer yang mendapatkan kepastian dan keyakinan akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja manajerialnya dengan lebih bertanggung jawab dalam mencapai tujuan pemerintah. Penelitian yang dilakukan Putri 2013 menyatakan bahwa sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajerial SKPD. Selain itu, pernyataan tersebut juga didukung oleh penelitian yaitu Afrida 2013 yang menyatakan bahwa sistem pengendalian intern pemerintah berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja manajerial SKPD.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2 79 103

Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

4 79 107

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah dengan komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi

0 3 24

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

1 4 109

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

0 5 98

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS PADA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA).

1 5 22

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PEMERINTAH SKPD (Studi Empiris pada SKPD Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 1 16