spesifik maka manajer akan mudah untuk memahami serta mengerti anggaran. Manajer yang mempunyai harapan untuk dapat menentukan
tujuan serta sasaran anggaran secara jelas dan spesifik supaya mudah dimengerti dan dipahami maka manajer akan termotivasi untuk
meningkatkan kinerja manajerialnya dengan lebih bertanggung jawab dalam menentukan sasaran anggaran, sehingga tujuan pemerintah mudah tercapai.
Penelitian yang dilakukan Hazmi, dkk 2012 menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial aparat
pemerintah. Penelitian yang dilakukan oleh Putra 2013 menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja
manajerial satuan kerja perangkat daerah. Penelitian yang dilakukan oleh Kewo 2014 menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh
positif terhadap kinerja manajerial. Penelitian yang dilakukan Sari, dkk 2014 juga menyatakan bahwa kejelasan sasaran anggaran berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial pada SKPD. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini dimaksudkan untuk menguji
kejelasan sasaran anggaran terhadap kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
H
5
: Kejelasan Sasaran Anggaran Berpengaruh Positif terhadap Kinerja Manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah.
C. Model Penelitian
Model penelitian dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1 Model Penelitian
Komitmen Organisasi X
1
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
X
2
Kejelasan Sasaran Anggaran
X
5
Akuntabilitas Publik X
3
Partisipasi Anggaran
X
4
Kinerja Manajerial
pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah Y
+ +
+ +
+
BAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek dan Subyek Penelitian
Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten
Sragen. Subyek penelitian terdiri dari populasi dan sampel penelitian yang relevan dengan tujuan penelitian. Populasi merupakan sekumpulan elemen
atau unsur yang dijadikan sebagai obyek dan obyek tersebut dapat dijadikan sebagai penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat
struktural eselon tingkat tiga dan tingkat empat pada dinas dan badan SKPD Kabupaten Sragen yang terdiri dari sekretariatsekertaris, kepala
bidangbagian, tingkat kepala, serta kepala subbidangsubbagian. Pejabat struktural eselon tingkat tiga dan tingkat empat pada dinas dan
badan SKPD Kabupaten Sragen yang terdiri dari sekretariatsekertaris, kepala bidangbagian, tingkat kepala, serta kepala subbidangsubbagian
berjumlah 180. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari pejabat struktural eselon tingkat tiga dan tingkat empat pada dinas dan badan
SKPD Kabupaten Sragen yang terdiri dari sekretariatsekertaris, kepala bidangbagian, tingkat kepala, serta kepala subbidangsubbagian.
B. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari
39
sumbernya. Data penelitian ini diperoleh secara langsung dari SKPD Kabupaten Sragen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
kuesioner yang didalamnya berisi pertanyaan mengenai komitmen organisasi, sistem pengendalian intern pemerintah, akuntabilitas publik,
partisipasi anggaran, kejelasan sasaran anggaran dan kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah.
C. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel didasarkan pada metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel yang
didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Kriteria-kriteria dalam penentuan sampel untuk penelitian ini yaitu sebagai berikut :
1. Pejabat struktural eselon tingkat tiga dan eselon tingkat empat yang terdiri dari sekretariatsekertaris, kepala bidangbagian, tingkat kepala,
serta kepala subbidangsubbagian dari badan dan dinas Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen.
2. Pejabat struktural memiliki latar belakang pendidikan minimal S1 3. Pejabat struktural yang bekerja lama bekerja minimal yaitu 6 tahun
lamanya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Kuesioner merupakan daftar pertanyaan yang akan diberikan kepada
responden untuk menelusuri data sesuai dengan permasalahan dalam penelitian. Kuesioner yang sudah terstruktur dibagikan kepada responden