Uji Asumsi Klasik Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Validitas

anggaran serta satu variabel dependen yaitu kinerja manajerial pada satuan kerja perangkat daerah. Persamaan regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + β 5 X 5 + ε Keterangan: Y = Kinerja Manajerial pada Satuan Kerja Perangkat Daerah α = Konstanta β 1 = Koefisien regresi variabel komitmen organisasi β 2 = Koefisien regresi variabel sistem pengendalian intern pemerintah β 3 = Koefisien regresi variabel akuntabilitas publik β 4 = Koefisien regresi variabel partisipasi anggaran β 5 = Koefisien regresi variabel kejelasan sasaran anggaran X 1 = Komitmen organisasi X 2 = Sistem pengendalian intern pemerintah X 3 = Akuntabilitas publik X 4 = Partisipasi anggaran X 5 = Kejelasan sasaran anggaran ε = Error of estimation

2. Uji Hipotesis a. Uji signifikan simultan Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk menguji dan mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Jika hasil analisis menunjukkan hasil nilai sig f alpha 0,05 maka terdapat pengaruh secara bersama- sama variabel independen terhadap variabel dependen. b. Uji signifikan parsial Uji t Nazarudin dan Basuki 2015 menyatakan bahwa uji t dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel independen terhadap dependen. Kriteria hipotesis dinyatakan diterima apabila: 1 Nilai sig alpha 0,05 2 Koefisien regresi searah dengan hipotesis c. Uji koefisien determinasi Adjusted R Square Nilai koefisien determinasi dapat digunakan untuk menunjukkan tingkat kebenaran prediksi dari pengujian regresi yang dilakukan. Nilai adjusted R square dapat menunjukkan tingkat kemampuan model regresi dalam menjelaskan variabilitas variabel terikat atau dependen. Besarnya koefisien determinasi dari 0 sampai 1. Apabila hasil analisis diketahui semakin mendekati 0 maka semakin kecil kemampuan menjelaskan. Sebaliknya, Apabila hasil analisis diketahui semakin mendekati 1 maka semakin besar kemampuan menjelaskan variabel independen terhadap variabel dependen.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2 79 103

Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

4 79 107

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah dengan komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi

0 3 24

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

1 4 109

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

0 5 98

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS PADA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA).

1 5 22

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PEMERINTAH SKPD (Studi Empiris pada SKPD Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 1 16