Komitmen Organisasi KO Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP

15 Pegawai memiliki saluran komunikasi informasi ke atas selain melalui atasan langsung 1 2 3 4 5 16 Sikap perilaku yang bisa atau tidak, dikomunikasikan secara jelas kepada pegawai 1 2 3 4 5

e. Pemantauan Pengendalian Intern

17 Pemantauan oleh SKPD mencakup identifikasi kegiatan dan sistem pendukung pencapaian misi 1 2 3 4 5 18 Pimpinan menindaklanjuti rekomendasi temuuan dari aparat pengawas intern 1 2 3 4 5 19 Pimpinann mereviw dan mengevaluasi temuan yang menunjukkan adcanya kelemahan dan perlu perbaikan 1 2 3 4 5 20 Pimpinan menetapkan tindakan yang memadai untuk menindak lanjuti rekomendasi temuan dengan tepat 1 2 3 4 5 Sumber: Putri 2013 yang dikembangkan oleh peneliti

D. Akuntabilitas Publik AP

No Pertanyaan STS TS KS S SS a. Akuntabilitas Kebijakan 1 Pelaksanaan kebijakan dipertanggungjawabkan pemerintah daerah kepada DPRD dan masyarakat luas. 1 2 3 4 5 2 Anggaran yang dirancang dan ditetapkan pemerintah daerah bersama DPRD sesuai dengan realisasinya bagi kepentingan publik. 1 2 3 4 5

b. Akuntabilitas Program

3 Program-program anggaran dirancang dengan mempertimbangkan prinsip efisiensi bahwa dana masyarakat menghasilkan output maksimal. 1 2 3 4 5 4 Program-program anggaran dirancang dengan mempertimbangkan prinsip efektifitas bahwa penggunaan anggaran mencapai target atau tujuan kepentingan publik. 1 2 3 4 5 5 Pelaksanaan program-program APBD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 1 2 3 4 5

c. Akuntabilitas Proses

6 Anggaran yang diusulkan mencerminkan visi, misi, tujuan, sasaran, dan hasil yang ditetapkan. 1 2 3 4 5 7 Pengalokasian dana anggaran mengikuti proses-proses dan prosedur yang berlaku. 1 2 3 4 5

d. Akuntabilitas Hukum

8 Penggunaan dana anggaran didasarkan atas hukum dan peraturan yang berlaku. 1 2 3 4 5 9 Audit kepatuhan dilakukan agar setiap penggunaan dana dilandasi peraturan dan hukum yang berlaku. 1 2 3 4 5 Sumber: Putra 2013 yang dikembangkan oleh peneliti

E. Partisipasi Anggaran PA

No Pertanyaan STS TS KS S SS

a. Pengaruh terhadap anggaran

1 Saya memiliki pengaruh besar dalam menentukan anggaran di bagian saya. 1 2 3 4 5 2 Saya hanya memiliki sedikit pengaruh dalam memformulasikan sasaran anggaran di bagian saya. 1 2 3 4 5 b Keterlibatan 3 Penetapan anggaran di bagian saya cukup banyak di bawah kendali saya. 1 2 3 4 5 4 Atasan biasanya menanyakan opini dan pemikiran saya pada saat menetapkan anggaran. 1 2 3 4 5 5 Anggaran pada bagian saya belum di putuskan sampai saya merasa puas dengan anggaran tersebut. 1 2 3 4 5 Sumber: Haryadi 2012 yang dikembangkan oleh peneliti

F. Kejelasan Sasaran Anggaran KSA

No. Pertanyaan STS TS KS S SS

a. Tujuan

1 Saya memahami persis apa yang harus saya lakukan dalam pekerjaan saya. 1 2 3 4 5

b. Kinerja

2 Saya memahami bagaimana kinerja saya diukur. 1 2 3 4 5

c. Sasaran

3 Saya memiliki sasaran yang jelas yang membantu saya dalam melakukan pekerjaan. 1 2 3 4 5

d. Jangka Waktu

4 Saya mempunyai batas waktu untuk mencapai sasaran pekerjaan. 1 2 3 4 5

e. Sasaran Prioritas

5 Jika saya mempunyai lebih dari satu sasaran untuk dicapai, saya mengetahui mana yang paling penting dan yang kurang penting. 1 2 3 4 5

f. Tingkat Kesulitan

6 Sasaran dalam pekerjaan saya cukup menantang, tetapi layak tidak terlalu mudah maupun sulit. 1 2 3 4 5

g. Koordinasi

7 Dalam instansi ini, tim bekerja sama untuk mencapai sasaran. 1 2 3 4 5 Sumber: Putra 2013 yang dikembangkan oleh peneliti Lampiran 3: Data Penelitian NO KSA1 KSA2 KSA3 KSA4 KSA5 KSA6 KSA7 TOT KSA 1 4 5 4 4 5 4 5 31 2 3 5 3 4 5 3 4 27 3 4 5 4 5 4 4 4 30 4 4 4 3 4 3 3 5 26 5 4 4 4 4 4 4 4 28 6 4 3 3 4 3 4 4 25 7 5 4 4 4 5 4 5 31 8 5 4 4 3 4 3 5 28

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kejelasan Tujuan Anggaran Terhadap Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

2 79 103

Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran Dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD Pada Pemerintah Kabupaten Sarolangun

4 79 107

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Akuntabilitas Publik, dan Pengendalian Akuntansi Terhadap Kinerja Manajerial di Inspektorat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

33 209 111

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran, Pengendalian Akuntansi dan Sistem Pelaporan terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah dengan komitmen Organisasi sebagai Variabel Pemoderasi

0 3 24

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH

1 4 109

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN SISTEM PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

0 5 98

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 2 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, DAN AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH.

0 5 15

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK, DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (STUDI EMPIRIS PADA SKPD PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA).

1 5 22

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PEMERINTAH SKPD (Studi Empiris pada SKPD Pemerintah Kabupaten Kudus )

0 1 16