65
perusahaan dalam industri pakaian.
7. Bisnis pakaian online
0,057 2
0,114 Berorientasi pada
kepraktisan dan kemudahan dalam
memasarkan dan menjual produk.
Sub Total 0,486
1,227 TOTAL
1 2,94
Berdasarkan pada tabel 4.4 di atas, faktor-faktor peluang opportunities mempunyai nilai skor sebesar 1,713 dan faktor-faktor ancaman threats
mempunyai nilai skor sebesar 1,227. Berarti What East mempunyai faktor peluang yang lebih tinggi dibandingkan faktor ancaman untuk menentukan
strategi pemasaran.
4.3.5 Analisis Diagram SWOT
Dari hasil susunan faktor-faktor internal dan eksternal pada tabel 4.3 dan 4.4, maka menghasilkan rangkaian skor sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Matriks IFAS dan EFAS
Sub Total Strengths= 2,112
Sub Total Weakness= 0,831 Sub Total Opportunities=
1,713 Sub Total Threats=1,227
Total S + O= 3,825 Total W +T = 2,058
Diketahui bahwa: Strength + Opportunity Weakness + Threat
Berdasarkan rangkaian skor diatas, yang menunjukkan bahwa SO WT, maka hasilnya akan nampak pada diagram dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
66 1. Mendukung
strategi agresif
2. Mendukung strategi
diversifikasi 4. Mendukung
strategi defensif
3. Mendukung strategi turn-
around
Gambar 4.2 Diagram Analisis SWOT What East
Berdasarkan diagram 4.1 yang didasarkan pada perhitungan SWOT, What East berada pada Kuadran I, dimana strategi yang harus diterapkan dalam kondisi
ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif growth oriented strategy.
4.3.6 Matriks SWOT
Matriks ini menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan serta kelemahan
yang dihadapi oleh perusahaan guna mencapai tujuan yang diharapkan. Berikut tabel 4.6 yang merupakan matriks SWOT What East:
Peluang 1,713
Ancaman 1,227 Kelemahan 0,831
Kekuatan 2,112
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 4.6 Matriks SWOT What East
INTERNAL
EKSTERNAL Strengths S
1. Selalu menghadirkan
jenis produk terbaru 2.
Sistem birokrasi yang simpel dan sederhana
3. Kualitas produk
terjamin 4.
Mudah menyesuaikan keinginan pelanggan
5. Brand image kuat
6. Lokasi perusahaan
yang strategis 7.
Memiliki website sebagai media
promosi Weaknesses W
1. Kurangya tenaga
penjual langsung ke konsumen
2. Kualitas SDM yang
rendah 3.
Belum mempunyai standarisasi kerja
karyawan 4.
SDM yang kurang memadai
5. Modal terbatas
6. Masih ada produksi
yang cacat 7.
Masih mengandalkan vendor dalam
melakukan produksi Opportunities O
1. Usaha pakaian
memiliki pasar potensial
2. Permintaan pasar
meningkat 3.
Investor 4.
Teknologi informasi yang tidak terbatas
5. Memiliki pelanggan-
pelanggan tetap 6.
Masyarakat Ekonomi ASEAN
7. Tidak banyak
perusahaan sejenis Strategi SO
1. Melakukan garansi
dan memberi potongan harga atau
diskon untuk pembelian pakaian
dalam jumlah besar atau kepada
pelanggan tetap. S3- O5
2. Melakukan perluasan
pasar dengan memilih segmen
secara objektif menarik dan tepat.
S1,S3,O1,O6 Strategi WO
1. Melakukan perekrutan
dan pelatihan dengan kemampuan dan
kualifikasi yang dibutuhkan.
W1,W2,W4-O1,O2
2. Mencari investor
untuk menambah modal perusahaan
dalam pengembangan perusahaan. W5,W7-
O1,O2,O3,O7
3. Menggunakan
teknologi informasi dalam memudahkan
aktivitas perusahaan. W4,O4
Treaths T 1.
Jumlah pesaing nasional yang cukup
banyak 2.
Kebijakan pemerintah yang tidak membatasi
pendatang baru 3.
Minimnya Strategi ST
1. Melakukan survey
pasar sebelum membuat jenis produk
baru. S1,S3,S4- T1,T4
2. Aktif melakukan
promosi melalui Strategi WT
1. Menambah jumlah
karyawan pemasaran yang bertugas untuk
datang langsung ke pelanggan.
W1,W3,W4-T3
2. Menekan barang
Universitas Sumatera Utara
68
pengetahuan konsumen terhadap
produk
4. Produk luar negeri
5. Biaya tetap industri
pakaian tinggi 6.
Kesadaran konsumen terhadap kesensitifan
harga dan kualitas produk
7. Bisnis pakaian online
radio, bazar, dan media lainnya akan
kelebihan produk perusahan. S5,S6,S7-
T3
3. Memanfaatkan
website sebagai media promosi dan
penjualan pakaian online. S5,S7-T7
cacat untuk menghasilkan harga
produk yang murah. W6,T6
3. Melakukan
perekrutan karyawan pemasaran yang
handal dalam memasarkan produk
ke konsumen. W2- T3
Setelah melihat dari tabel tersebut, maka terdapat 4 empat alternatif bagi perusahaan untuk melakukan strategi pemasaran produknya. Alternatif-alternatif
strategi pemasaran tersebut antara lain: a. Strategi SO Strength-Opportunity
Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang eksternal. Strategi SO yang dapat digunakan What East
yaitu: 1
Melakukan garansi dan memberi potongan harga atau diskon untuk pembelian pakaian dalam jumlah besar atau kepada pelanggan tetap.
Garansi ini perlu dilakukan guna menarik perhatian pelanggan untuk membeli kembali produk What East. Dengan memberikan garansi,
pembeli bisa melakukan return pengembalian barang jika barang barang yang dibeli diterima rusak atau tidak sesuai dengan order yang telah
dipesan. 2
Melakukan perluasan pasar dengan memilih segmen secara objektif menarik dan tepat.
What East perlu melakukan perluasan pasar guna meningkatkan penjualan dan laba. Untuk itu What East harus menjaga dan meningkatkan
Universitas Sumatera Utara
69
kualitas produknya. Perlu diingat juga bahwa produk itu mempunyai daur hidup, lahir, berkembang, dan mati. Oleh karena itu jangan sampai produk
tersebut mati sebelum waktunya, sehingga pihak manajemen What East perlu melakukan inovasi-inovasi produk guna mempunyai nilai jual
kepada konsumen. Berdasarkan hasil analisis SWOT sebelumnya, diketahui bahwa
posisi perusahaan berada pada growth strategy strategi pertumbuhan, sehingga memungkinkan perusahaan untuk melakukan perubahan atau
penambahan strategi pemasaran, yaitu: 1
Melakukan Market Development Perluasan Pasar Perluasan pasar dilakukan untuk menentukan pasar potensial
terhadap produk yang dihasilkan oleh What East. Saat ini pasar potensial What East adalah pasar lokal. Dengan dilakukannya
perluasan pasar, memungkinkan What East untuk memperkenalkan, menjual, dan mendistribusikan produknya kepada konsumen. Pasar
potensial yang memungkinkan What East untuk memperluas pasarnya adalah Pulau Jawa dan Sumatera dimana pasar tersebut cocok dengan
produk What East. 2
Spesialisasi Selektif Spesialisasi selektif yaitu dengan memilih sejumlah segmen
masing-masing secara objektif, menarik, dan tepat. Mungkin ada sedikit atau tidak ada sinergi antar segmen tersebut, tetapi masing-
masing segmen menjanjikan sebagai penghasil uang. Dengan demikian
Universitas Sumatera Utara
70
What East akan mengetahui segmen mana yang tepat dan lebih menjanjikan penjualan perusahaan.
3 Melakukan Product Development Pengembangan Produk
Permintaan konsumen yang selalu mengikuti trend sehingga membuat perusahaan untuk selalu menyesuaikan produknya dengan
pasar. Untuk itu What East diharapkan mampu menciptakan produk dengan design yang kreatif dan mengikuti perkembangan pasar.
4 Menambahkan metode penetapan harga Second Market Discounting
Diskon Pasar Kedua Second Market Discounting Diskon Pasar Kedua, yaitu
penetapan harga yang berbeda diantara beberapa pasar. Dengan demikian harga produk yang berada dalam Pulau Sumatera akan
berbeda dengan harga produk yang berada di Pulau Jawa. b. Strategi WO Weakness-Opportunity
Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal perusahaan dengan memanfaatkan peluang eksternal yang ada. Strategi yang dapat digunakan
What East yaitu: 1
Melakukan perekrutan dan pelatihan dengan kemampuan dan kualifikasi yang dibutuhkan.
Strategi ini perlu dilakukan guna meningkatkan SDM yang menjalankan aktivitas usaha. Dengan adanya SDM yang tepat dibidang
yang tepat, maka aktivitas perusahaan akan berjalan dengan efektif dan efisien.
Universitas Sumatera Utara
71
2 Mencari investor untuk menambah modal perusahaan dalam
pengembangan perusahaan. Dalam melakukan pengembangan usaha What East, investor sangat
diperlukan karena menunjang perkembangan usaha What East dimasa depan. Investasi didapat akan digunakan dalam membeli mesin produksi
berskala besar guna bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar di nasional maupun luar negeri.
c. Strategi ST Strength-Threat Strategi ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan perusahaan untuk
menghindari ancaman jika keadaan memungkinkan atau meminimumkan ancaman eksternal yang dihadapi. Strategi ST yang dapat digunakan What East
yaitu: 1
Melakukan riset pasar sebelum membuat jenis produk baru. Riset pasar perlu dilakukan sebelum membuat jenis produk baru
karena dengan riset pasar akan diketahui produk seperti apa yang dibutuhkan oleh pasar, siapa saja yang memerlukan produk yang
ditawarkan, bagaimana produk pesaing, dan kualitas produk seperti apa yang dibutuhkan oleh konsumen.
2 Aktif melakukan promosi melalui radio, bazar, dan media lainnya akan
kelebihan produk perusahan. Dengan melakukan promosi diberbagai media, maka pasar akan
mengetahui akan produk yang ditawarkan. Dengan produk yang bagus dengan pemasaran yang bagus, tentu produk akan menjadi pilihan utama
Universitas Sumatera Utara
72
konsumen untuk membeli. Adapun bentuk promosi yang dapat dilakukan oleh What East yaitu:
a Promotional selling Promosi Penjualan
Promosi penjualan merupakan insentif jangka pendek atau mendorong keinginan mencoba untuk pembelian produk atau jasa.
Alat-alat yang sering digunakan dalam promosi penjualan antara lain: peragaan, pameran dagang, demonstrasi, dan sebagainya.
b Personal Selling Penjualan Perorangan
Penjualan perorangan merupakan interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
Kegiatan promosi ini dilakukan guna menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling
menguntungkan di kedua belah pihak. 3
Memanfaatkan website sebagai media promosi dan penjualan pakaian online.
Website merupakan salah satu media promosi yang memudahkan konsumen dalam mencari informasi akan sebuah produk. Dengan adanya
website What East, maka konsumen bisa melihat produk dan harga yang ditawarkan.
d. Strategi WT Weakness-Threat Pada strategi WT, Perusahaan harus memperkecil kelemahan atau jika
memungkinkan perusahaan akan menghilangkan kelemahan internal serta
Universitas Sumatera Utara
73
menghindari ancaman eksternal yang ada guna pencapaian tujuan perusahaan. Strategi WT yang dapat digunakan What East yaitu:
1 Menambah jumlah karyawan pemasaran yang bertugas untuk datang langsung
ke calon konsumen. Salah satu pemasaran yang sangat efektif adalah dengan memasarkan
langsung ke pelanggan. Hal ini sangat penting karena konsumen bisa bertanya langsung akan informasi produk.
2 Menekan barang cacat untuk menghasilkan harga produk yang murah.
Dengan menekan barang cacat, maka harga produk bisa diminimalkan. Barang cacat tidak bisa dihindari karena masih mengandalkan vendor dalam
melakukan produksi. Untuk itu sangat perlu dilakukan pengawasan akan produksi guna memaksimalkan kualitas produk yang sesuai dengan yang
diharapkan What East. 3
Melakukan perekrutan karyawan pemasaran yang handal dalam memasarkan produk ke konsumen.
Karyawan pemasaran yang handal sangat diperlukan guna memaksimalkan peran pemasaran perusahaan. Pemasaran merupakan salah
satu divisi perusahaan yang sangat penting karena mereka yang merencanakan, menentukan harga, promosi, dan mendistribusikan barang-
barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
74
4.3.7 Strategi Pemasaran yang Tepat pada What East