53
b Ancaman Threats 1
Jumlah pesaing nasional yang cukup banyak dari tahun ke tahun. 2
Kebijakan pemerintah yang tidak membatasi pendatang baru dalam bisnis pakaian.
3 Minimnya pengetahuan konsumen terhadap produk, sehingga sangat
sedikit konsumen yang tahu akan produk yang dibeli. 4
Produk luar negeri yang sudah terkenal dan menjadi prioritas pembelian konsumen.
5 Biaya tetap industri pakaian yang tinggi dan akan terus meningkat dari
waktu ke waktu. 6
Kesadaran konsumen terhadap kesensitifan harga dan kualitas produk, konsumen akan menuntut kualitas yang lebih tinggi serta harga yang
murah, dimana hal ini akan mendorong persaingan antara perusahaan dalam industri pakaian.
7 Bisnis pakaian online yang berorientasi pada kepraktisan dan
kemudahan dalam memasarkan dan menjual produk.
4.3.2 Menentukan Matriks IFAS dan EFAS
Faktor-faktor strategis perusahaan yang didapat kemudian dimasukkan dalam bentuk Tabel IFAS dan EFAS yang sebelumnya dilakukan pembobotan
terhadap masing-masing faktor strategis perusahaan. Pemberian bobot internal dan eksternal didasarkan pada perhitungan kategori nilai penilaian terhadap setiap
faktor strategis perusahaan, dari sini dilihat mana yang mempunyai pengaruh paling besar dan pengaruh terkecil untuk memberikan penilaian.
Universitas Sumatera Utara
54
Fungsi dari pembobotan dan rating adalah untuk mengetahui faktor strategis perusahaan dan dapat memberikan dampak positif dan negatif. Dampak
positif dapat menjadi faktor kekuatan dan peluang, sedangkan dampak negatif menjadi kelemahan dan ancaman. Berikut ini Tabel pemberian nilai dan bobot
serta pemberian bobot dan rating:
Tabel 4.1 Penentuan Nilai Bobot IFAS What East
FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL
PILIHAN JAWABAN
PENILAI AN
BOB OT
A B
C D
Kekuatan Strengths:
1. Selalu menghadirkan jenis produk terbaru
4
0,114 2. Sistem birokrasi yang simpel dan
sederhana
2 0,057
3. Kualitas produk terjamin
3 0,086
4. Mudah menyesuaikan keinginan pelanggan
2
0,057 5. Brand image kuat
4
0,114 6. Idegagasan kuat
4
0,114 7. Memiliki website sebagai media
promosi
3 0,086
Sub Total
22 0,629
Kelemahan Weaknesses: 1. Kurangnya tenaga penjual langsung ke
konsumen
2
0,057 2. Kualitas SDM yang rendah
1 0,029
3. Belum mempunyai standarisasi kerja karyawan
2 0,057
4. SDM yang kurang memadai
1
0,029 5. Modal terbatas
3 0,086
6. Masih ada produksi yang cacat
1
0,029 7. Masih mengandalkan vendor dalam
melakukan produksi
3
0,086
Sub Total 13
0,371 TOTAL
35 1
Universitas Sumatera Utara
55
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
Berdasarkan tabel 4.1 terdapat tujuh faktor yang berkaitan erat hubungannya dengan faktor-faktor kekuatan strength, antara lain:
a. Faktor pertama mengenai selalu menghadirkan jenis produk terbaru,
dengan penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah.
b. Faktor kedua mengenai sistem birokrasi yang simpel dan sederhana,
dengan penilaian 2 dan diperoleh bobot sebesar 0,057 dari perhitungan yang telah diolah
Universitas Sumatera Utara
56
c. Faktor ketiga mengenai kualitas produk terjamin, dengan penilaian 3 dan
diperoleh bobot sebesar 0,086 dari perhitungan yang telah diolah. d.
Faktor keempat mengenai mudah menyesuaikan keinginan pelanggan, dengan penilaian 2 dan diperoleh bobot sebesar 0,057 dari perhitungan
yang telah diolah. e.
Faktor kelima mengenai brand image kuat, dengan penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah.
f. Faktor keenam mengenai idegagasan kuat, dengan penilaian 4 dan
diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah. g.
Faktor ketujuh mengenai memiliki website sebagai media promosi, dengan penilaian 3 dan diperoleh bobot sebesar 0,086 dari perhitungan yang telah
diolah. Berdasarkan tabel 4.1 juga terdapat tujuh faktor yang berkaitan erat
hubungannya dengan faktor-faktor kelemahan weaknesses, antara lain: a.
Faktor pertama mengenai kurangnya tenaga penjual langsung ke konsumen, dengan penilaian 2 dan diperoleh bobot sebesar 0,057 dari
perhitungan yang telah diolah. b.
Faktor kedua mengenai kualitas SDM yang rendah, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah diolah.
c. Faktor ketiga mengenai belum mempunyai standarisasi kerja karyawan,
dengan penilaian 2 dan diperoleh bobot sebesar 0,057 dari perhitungan yang telah diolah.
d. Faktor keempat mengenai SDM yang kurang memadai, dengan penilaian 1
dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah diolah.
Universitas Sumatera Utara
57
e. Faktor kelima mengenai modal terbatas, dengan penilaian 3 dan diperoleh
bobot sebesar 0,086 dari perhitungan yang telah diolah. f.
Faktor keenam mengenai masih ada produksi yang cacat, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah diolah.
g. Faktor ketujuh mengenai masih mengandalkan vendor dalam melakukan
produksi, dengan penilaian 3 dan diperoleh bobot sebesar 0,086 dari perhitungan yang telah diolah.
Tabel 4.2 Penentuan Nilai Bobot EFAS What East
FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS EKSTERNAL
PILIHAN JAWABAN
PENILAI AN
BOB OT
A B
C D
Peluang Opportunities:
1. Usaha pakaian memiliki pasar potensial
4
0,114 2. Permintaan pasar meningkat
1 0,029
3. Investor
3 0,086
4. Teknologi informasi yang tidak terbatas
4 0,114
5. Memiliki pelanggan-pelanggan tetap
1
0,029 6. Lokasi perusahaan yang strategis
1 0,029
7. Tidak banyak perusahaan sejenis
4
0,114
Sub Total 18
0,514
Ancaman Threats: 1. Jumlah pesaing nasional yang cukup
banyak
4
0,114 2. Kebijakan pemerintah yang tidak
membatasi pendatang baru
1
0,029 3. Minimnya pengetahuan konsumen
terhadap produk
1
0,029 4. Produk luar negeri
4 0,114
5. Biaya tetap industri pakaian tinggi
1
0,029 6. Kesadaran konsumen terhadap
kesensitifan harga dan kualitas produk
4
0,114
Universitas Sumatera Utara
58
7. Bisnis pakaian online
2
0,057
Sub Total 17
0,486 TOTAL
35 1
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
Berdasarkan tabel 4.2 terdapat tujuh faktor yang berkaitan erat hubungannya dengan faktor-faktor peluang opportunities, antara lain:
a. Faktor pertama mengenai usaha pakaian memiliki pasar potensial, dengan
penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah.
b. Faktor kedua mengenai permintaan pasar meningkat, dengan penilaian 1 dan
diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah diolah.
Universitas Sumatera Utara
59
c. Faktor ketiga mengenai investor, dengan penilaian 3 dan diperoleh bobot
sebesar 0,086 dari perhitungan yang telah diolah. d.
Faktor keempat mengenai teknologi informasi yang tidak terbatas, dengan penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah
diolah. e.
Faktor kelima mengenai memiliki pelanggan-pelanggan tetap, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah
diolah. f.
Faktor keenam mengenai lokasi perusahaan yang strategis, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah diolah.
g. Faktor ketujuh mengenai tidak banyak perusahaan sejenis, dengan penilaian 4
dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah. Berdasarkan tabel 4.2 juga terdapat tujuh faktor yang berkaitan erat
hubungannya dengan faktor-faktor ancaman threats, antara lain: a.
Faktor pertama mengenai jumlah pesaing nasional yang cukup banyak, dengan penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah
diolah. b.
Faktor kedua mengenai kebijakan pemerintah yang tidak membatasi pendatang baru, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari
perhitungan yang telah diolah. c.
Faktor ketiga mengenai minimnya pengetahuan konsumen terhadap produk, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang
telah diolah.
Universitas Sumatera Utara
60
d. Faktor keempat mengenai produk luar negeri, dengan penilaian 4 dan
diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah. e.
Faktor kelima mengenai biaya tetap industri pakaian tinggi, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah diolah.
f. Faktor keenam mengenai kesadaran konsumen terhadap kesensitifan harga
dan kualitas produk, dengan penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah.
g. Faktor ketujuh mengenai bisnis pakaian online, dengan penilaian 2 dan
diperoleh bobot sebesar 0,057 dari perhitungan yang telah diolah.
4.3.3 Internal Factor Anlysis Strategy IFAS