Internal Factor Anlysis Strategy IFAS

60 d. Faktor keempat mengenai produk luar negeri, dengan penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah. e. Faktor kelima mengenai biaya tetap industri pakaian tinggi, dengan penilaian 1 dan diperoleh bobot sebesar 0,029 dari perhitungan yang telah diolah. f. Faktor keenam mengenai kesadaran konsumen terhadap kesensitifan harga dan kualitas produk, dengan penilaian 4 dan diperoleh bobot sebesar 0,114 dari perhitungan yang telah diolah. g. Faktor ketujuh mengenai bisnis pakaian online, dengan penilaian 2 dan diperoleh bobot sebesar 0,057 dari perhitungan yang telah diolah.

4.3.3 Internal Factor Anlysis Strategy IFAS

Dari hasil penentuan nilai bobot pada faktor-faktor internal What East pada tabel 4.1, langkah selanjutnya adalah melakukan penghitungan terhadap nilai bobot dan rating, sebagaimana tertera pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Matriks IFAS What East FAKTOR-FAKTOR STRATEGIS INTERNAL Bobot Rating Bobot x Rating Komentar Kekuatan Strengths: 1. Selalu menghadirkan jenis prouk terbaru 0,114 4 0,456 Memenuhi keinginan para pelanggan yang selalu up to date. 2. Sistem birokrasi yang simpel dan sederhana 0,057 2 0,114 Memudahkan koordinasi antara pemilik perusahaan, pengelola dan para karyawan. 3. Kualitas produk terjamin 0,086 3 0,258 Pembuatan produk menggunakan Universitas Sumatera Utara 61 bahan baku yang berkualitas dan telah di check secara teliti hingga menjadi produk jadi. 4. Mudah menyesuaikan keinginan pelanggan 0,057 2 0,114 Prinsip kerja yang ditanamkan perusahaan adalah memuaskan para pelanggan. 5. Brand image kuat 0,114 4 0,456 Perusahaan juga turut melakukan endorsement dalam meningkatkan brand image. 6. Idegagasan kuat 0,114 4 0,456 Pimpinan perusahaan dan pegawai selalu melakukan rapat dalam menciptakan strategi dalam meningkatkan produksi dan pengembangan perusahaan. 7. Memiliki website sebagai media promosi 0,086 3 0,258 Menadi sentral kegiatan promosi, sehingga perusahaan dengan mudah mengenalkan produk dan membangun kepercayaan terhadap pelanggannya. Sub Total 0,629 2,112 Kelemahan weaknesses: 1. Kurangnya tenaga penjual langsung ke konsumen 0,057 2 0,114 Untuk taraf nasional, penjualan yang dilakukan masih jauh dari target perusahaan. Universitas Sumatera Utara 62 2. Kualitas SDM yang rendah 0,029 1 0,029 Khususnya para karyawan yang baru direkrut, sehingga membutuhkan proses perdampingan kerja yang relatif lama. 3. Belum mempunyai standarisasi kerja karyawan 0,057 2 0,114 Perusahaan tergolong masih baru yang masih berorientasi pada laba. 4. SDM yang kurang memadai 0,029 1 0,029 Masih ada karyawan yang merangkap ke perkerjaan divisi lain. 5. Modal terbatas 0,086 3 0,258 Perusahaan masih dalam pencarian investor dalam melakukan penanaman modal. 6. Masih ada produksi yang cacat 0,029 1 0,029 Sekitar 5-10 dari produk yang telah diproduksi. 7. Masih mengandalkan vendor dalam melakukan produksi 0,086 3 0,258 Modal terbatas, sehingga saat ini belum mempunyai beberapa mesin produksi. Sub Total 0,371 0,831 TOTAL 1 2,943 Berdasarkan pada tabel 4.3 di atas, faktor-faktor kekuatan strengths mempunyai nilai skor sebesar 2,112 sedangkan faktor-faktor kelemahan weaknesses mempunyai nilai skor sebesar 0,831. Berarti What East mempunyai faktor kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan faktor kelemahan untuk menentukan strategi pemasaran. Universitas Sumatera Utara 63

4.3.4 External Factor Anlysis Strategy EFAS