Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Metode Pengumpulan Data Teknik Analisa Data Defenisi Operasional

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat deskriptif menggunakan desain case series.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di RSUP H Adam Malik Medan. Pemilihan lokasi ini atas pertimbangan bahwa di RSUP H Adam Malik terdapat kasus stroke haemoragik dan dilengkapi dengan sistem pencatatan rekam medik yang cukup baik. Di RSUP H Adam Malik belum pernah dilakukan penelitian stroke haemoragik pada tahun 2012. 3.2.2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan sejak bulan Februari 2013 sampai dengan Agustus 2013.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua data penderita stroke haemoragik yang dirawat inap di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012 dengan jumlah penderita sebanyak 111 orang Universitas Sumatera Utara 3.3.2. Sampel Sampel pada penelitian ini adalah semua data penderita stroke haemoragik yang dirawat inap di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012, besar sampel sama dengan populasi total sampling.

3.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kartu status rekam medik penderita stroke haemoragik yang dirawat inap di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012.

3.5. Teknik Analisa Data

Data yang dikumpulkan dicatat dan kemudian diolah dengan menggunakan bantuan computer program SPSS. Data dianalisis secara deskriptif dan dianalisa dengan chi-square test dan anova. Hasil akan disajikan dalam bentuk narasi, tabel distribusi ferkuensi, diagram batang, dan diagram pie.

3.6. Defenisi Operasional

3.6.1. Penderita stroke haemoragik adalah pasien yang berdasarkan diagnosa dokter dinyatakan menderita penyakit stroke haemoragik dan dirawat inap. 3.6.2. Sosiodemogarafi yang terdapat didalam kartu status penderita meliputi: a Umur adalah usia penderita stroke haemoragik yang dicatat sesuai yang ada dalam kartu status, yang digolongkan meliputi: 1 Universitas Sumatera Utara 1. 45 tahun 2. 45-59 tahun 3. ≥60 tahun b Jenis kelamin adalah ciri khusus yang dimiliki oleh penderita penyakit stroke haemoragik yang dibawa sejak lahir seperti yang tercatat di kartu status, dikategorikan berdasarkan: 1. Laki-laki 2. Perempuan c Suku adalah etnik yang melekat pada diri penderita stroke haemoragik sesuai dengan yang tercatat di kartu status, dikategorikan atas: 1. Batak 2. Jawa 3. Melayu 4. Aceh 5. Minang 6. Lain-lain d Agama adalah kepercayaan yang dianut oleh penderita stroke haemoragik sesuai dengan yang tercatat di kartu status, dibedakan atas: 1. Islam 2. Kristen Katolik 3. Kristen Protestan 4. Budha 5. Hindu e Pendidikan terakhir adalah keterangan mengenai pendidikan formal yang pernah dijalani penderita stroke haemoragik sesuai dengan yang tercatat di kartu status, dikategorikan atas: 1. Tidak sekolah 2. SDSederajat 3. SLTPSederajat 4. SLTASederajat 5. AkademiPerguruan Tinggi Universitas Sumatera Utara f Status perkawinan adalah keterangan dari penderita stroke haemoragik yang menyandang status pernikahan sesuai dengan yang tercatat di kartu status, dikategorikan atas: 1. Tidak Kawin 2. Kawin g Pekerjaan adalah kegiatan utama yang dilakukan penderita stroke haemoragik untuk memenuhi kebutuhan hidup sesuai yang tercatat di kartu status, dibedakan atas: 1. Tidak bekerja 2. PNSTNIPOLRIPensiunan 3. Pegawai Swasta 4. Wiraswasta 5. Ibu Rumah Tangga 6. Petani 7. Lain-lain h Asal daerah adalah tempat tinggal dimana penderita stroke haemoragik menetap sesuai dengan yang tercatat di kartu status, dikategorikan atas: 1. Kota Medan 2. Luar Kota Medan 3.6.3. Keluhan utama adalah jenis keluahan utama yang diderita oleh penderita stroke haemoragik pertama kali ketika datang berobat dan memerikasakan diri yang tercatat di dalam kartu status, dikatekorikan atas: 1. Nyeri kepala mendadak, mual, muntah 2. Kesadaran menurun 3. Ganguan gerak dan atau bicara 4. Lebih dari satu keluhan utama 5. Lemah lengan dan tungkai kiri 6. Lemah lengan dan tungkai kanan Universitas Sumatera Utara 3.6.4. Letak kelumpuhan adalah lokasi dimana terdapat keluhan-keluhan yang dirasakan penderita stroke haemoragik dan didasarkan pada hasik pemeriksaan dokter melalui anamnesis, dikategorikan atas: 1. Hemiparesis Dextra 2. Hemiparesis Sinistra 3. Paraparesis 3.6.5. Faktor resiko adalah penyebab suatu penyakit yang dapat meningkatkan jumlah penderita stroke haemoragik sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Diabetes Melitus 2. Hipertensi 3. Pernah stroke 4. Penyakit jantung 5. Aneurisma 6. Operasi tumor otak 7. Konsumsi narkoba dan alkohol 8. Lebih dari satu faktor resiko 3.6.6. Hasil CT-Scan adalah hasil dari pemeriksaan CT-Scan yang menunjukkan jenis perdarahan pada penderita stroke haemoragik sesuai dengan tercatat dalan kartu status, dikategorikan atas: 1. Perdarahan Intraserebral PIS 2. Perdarahan Subarachoid PSA 3. Perdarahan Subdural PSD 3.6.7. Lokasi perdarahan adalah tempat atau lokasi terjadinya perdarahan terjadi pada penderita stroke haemoragik yang didasarkan pada hasil CT-Scan dikategorikan atas: 1. Hemifer Serebri 2. Basal ganglia 3. Batang otak 4. Serebelum Universitas Sumatera Utara 5. Perdarahan Subarachnoid 3.6.8. Tindakan medis adalah segala usaha medis yang dilakukan untuk menyelamatkan jiwa penderita stroke haemoragik sesuai dengan yang tercatat dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Tindakan Konservatif 2. Tindakan Operatif 3.6.9. Lama rawatan rata-rata adalah rata-rata lama hari rawatan penderita stroke haemoragik yang dihitung sejak tanggal mulai dirawat sampai keluar dari rumah sakit sesuaai dengan yang tercatat di kartu status 3.6.10. Sumber biaya adalah jenis administrasi pembiayaan penderita stroke haemoragik yang tercatat di dalam kartu status, dikategorikan atas: 1. Biaya sendiri 2. Asuransi 3.6.11. Keadaan sewaktu pulang adalah keadaan penderita stroke haemoragik ketika keluar dari rumah sakit yang dinyatakan dengan: 1. Pulang berobat jalan PBJ 2. Pulang atas permintaan sendiri PAPS 3. Meninggal Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1. Profil Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan 4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian