4.15. Keadaan Sewaktu Pulang Berdasarkan Hasil CT-Scan
Keadaan sewaktu pulang berdasarkan hasil CT-Scan penderita stroke haemoragik rawat inap di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat
dibawah ini:
Tabel 4.16 Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan di RSUP H Adam Malik
Medan tahun 2012
Hasil CT-Scan Keadaan Sewaktu Pulang
Total Pulang
Berobat Jalan
Pulang Atas Permintaan
Sendiri Meninggal
f f
f f
Perdarahan Intraserebral PIS Perdarahan Subarachnoid PSA
Perdarahan Subdural PSD 25
2 26,9
15,4 10
2 10,7
15,4 58
9 5
62,4 69,2
100 93
13 5
100 100
100
Pada tabel 4.16 dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita stroke haemoragik yang mengalami PIS, pulang berobat jalan 26,9, pulang atas
permintaan sendiri 10,7 dan meninggal 62,4. Dari seluruh penderita stroke haemoragik yang mengalami PSA, pulang beronbat jalan 15,4, pulang atas
permintaan sendiri 15,4 dan meninggal 69,2. Untuk penderita stroke haemoragik yang mengalami PSD, pulang berobat jalan dan pulang atas permintaan sendiri 0
dan meninggal 100. Analisis statistik dengan uji chi square tidak memenuhi syarat untuk
dilakukan karena terdapat 5 sel 55,6 expected count nya kurang dari 5.
Universitas Sumatera Utara
4.16. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keluhan Utama
Lama rawatan rata-rata berdasarkan keluhan utama saat pertama kali masuk rumah sakit penderita stroke haemoragik rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan
tahun 2012 dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.17 Lama Rawatan
Rata-rata Penderita
Stroke Haemoragik
Berdasarkan Keluhan Utama di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012
Keluhan Utama Lama Rawatan Rata-rata
f x
SD
Nyeri kepala mendadak, mual, dan muntah Kesadaran menurun
Lemah lengan tungai kiri Lemah lengan dan tungkai kanan
Lebih dari satu keluhan utama 3
81 18
7 2
11,33 5,28
8,39 10,43
10,5 16,19
8,00 5,05
4,03 3,53
F=1,678 df=4
p=0,161
Berdasarkan tabel 4.17 dapat dilihat bahwa terdapat 3 orang penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama berupa nyeri kepala mendadak, mula dan muntah
dengan lama rawatan rata-rata 11,33 11 dengan SD sebesar 16,19. Terdapat 81 orang penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama berupa kesadaran menurun
dengan lama rawatan rata-rata 5,28 5 dengan SD sebesar 8,00. Terdapat 18 orang penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama berupa lemah lengan dan tungkai
kiri dengan lama rawatan rata-rata 8,39 8 dengan SD sebesar 5,05. Terdapat 7 orang penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama berupa lemah lengan dan
tungkai kanan dengan lama rawatan rata-rata 10,43 10 dengan SD sebesar 4,03. Terdapat 2 orang penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama berupa nyeri
kepala mendadak, mula dan muntah dengan lama rawatan rata-rata 10,5 11 dengan SD sebesar 3,53.
Universitas Sumatera Utara
Dari analisa statistik menggunakan uji Anova, diperoleh nilai p=0,161 p0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata
berdasarkan keluhan utama saat masuk rumah sakit.
4.17. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Letak Kelumpuhan