Tindakan medis yang dilakukan disesuaikan dengan jenis perdarahan yang terlihat dari hasil CT-Scan. Lokasi perdarahan yang terlihat pada hasil CT-Scan sangat
menolong untuk diambilnya tindakan selanjutnya pada pasien. Tindakan yang paling banyak dilakukan konservatif berupa perawatan, pengobatan, bedrest, dan terapi
dimana membutuhkan waktu dalam pemulihan pasien. Perdarahan Subarachnoid PSA merupakan rawatan yang paling lama hal ini
menunjukan tindakan medis yang dilakukan lebih membutuhkan waktu yang cukup lama didalam pengobatan dan pemulihannya. Pasien dengan Perdarahan
Subarachnoid PSA ada yang dirawat selama 56 hari dengan jenis kelamin perempuan, faktor risiko hipertensi, lokasi perdarahan basal ganglia, hemiparesis
sinistra, biaya asuransi, dan PAPS.
5.14. Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan.
Proporsi keadaan sewaktu pulang berdasarkan hasil CT-Scan penderita stroke haemoragik rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.18 Diagram Bar Distribusi Proporsi Keadaan Sewaktu
Pulang Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012.
Berdasarkan gambar 5.18 dapat diketahui bahwa penderita stroke haemoragik yang mengalami PIS tertinggi adalah meninggal 62,4. Penderita stroke haemoragik
yang mengalami PSA tertinggi adalah meninggal 69,2. Penderita stroke haemoragik yang mengalami PIS tertinggi adalah meninggal 100.
Analisis statistik dengan uji chi square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 5 sel 55,6 expected count nya kurang dari 5.
5.15. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Keluhan Utama.
Proporsi lama rawata rata-rata berdasarkan keluhan utama penderita stroke haemoragik rawat inap di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
26.9 15.4
10.7 15.4
62.4 69.2
100
20 40
60 80
100 120
PIS PSA
PSD P
ro p
o rs
i
Hasil CT-Scan
PBJ PAPS
Meninggal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5.19 Diagram Bar Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-
rata Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Keluhan Utama di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012.
Berdasarkan gamabar 5.19 dapat diketahui bahwa lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama nyeri kepala mendadak, mual,
dan muntah pada saat masuk rumah sakit adalah 11 hari, lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama lemah lengan dan tungkai kanan
dan lebih dari satu keluhan utama pada saat masuk rumah sakit adalah 10 hari, lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama lemah lengan
tungkai kiri pada saat masuk rumah sakit adalah 8 hari dan lama rawatan rata-rata penderita stroke haemoragik dengan keluhan utama kesadaran menurun pada saat
masuk rumah sakit adalah 5 hari Dari analisa statistik menggunakan uji Anova, diperoleh nilai p=0,161
p0,05 artinya tidak ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keluhan utama saat masuk rumah sakit.
5 8
10 10
11
2 4
6 8
10 12
Kesadaran menurun Lemah lengan dan tungkai kiri
lemah lengan dan tungkai kanan Lebih dari satu keluhan utama
Nyeri kepala mendadak, mual, dan muntah
Lama rawatan rata-rata hari K
e lu
h a
n u
ta m
a
Universitas Sumatera Utara
Hal ini berarti bahwa proporsi penderita stroke haemoragik dengan kesadaran menurun, lemah lengan dan tungkai, nyeri kepala mendadak, dan lebih dari satu
keluhan tidak berbeda secara bermakna berdasarkan lama rawatan rata-rata.
5.16. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Letak Kelumpuhan.