Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT- Scan Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Letak Kelumpuhan

tindakan medis yang dilakukan operatif, sumber biaya asuransi dan pulang atas permintaan sendiri setelah dirawat selama 30 hari. Perdarahan subarachnoid sering dikaitkan dengan pecahnya suatu aneurisma dan sering menyerang penderita yang masih muda. 45,49 Penelitian ini sejalan dengan penelitian Napitupulu di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dengan desain case series yang menyatakan bahwa faktor resiko stroke haemoragik yang paling tinggi diakibatkan oleh hipertensi sebesar 94,4. 19 Penelitian Situmorang di RSUD Pirngadi Medan tahun 2009 menyatakan hipertensi merupakan faktor resiko tertinggi yang menyebabkan kematian pada stroke haemoragik sebesar 55,3. 20

5.4. Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT- Scan

Proporsi penderita stroke haemoragik berdasarkan hasil CT-Scan yang dirawat inap di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.9 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Hasil CT-Scan di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012. 83.8 11.7 4.5 10 20 30 40 50 60 70 80 90 PIS PSA PSD P ro p o rs i Hasil Ct-Scan Universitas Sumatera Utara Berdasarkan gambar 5.9. dapat diketahui bahwa proporsi penderita stroke haemoragik yang tertinggi berdasarkan hasil CT-Scan yaitu mengalami Perdarahan Intraserebral PIS 83,8 dan terendah Perdarahan Subdural PSD 4,5. Penderita stroke haemoragik paling tinggi terjadi pada intraserebral dimana perdarahan awal berasal dari pembuluh darah parenkim otak yang bukan disebakan oleh trauma. Perdarahan Intraserebral 60-70 disebabkan oleh hipertensi hal ini sejalan dengan faktor resiko kejadian stroke haemoragik paling tinggi disebabkan oleh hipertensi. 27 Penelitian yang dilakukan oleh American Heart Association AHA tahun 1999 Perdarahan Intraserebral merupakan penyebab kematian dan kesakitan terbanyak dibandingkan dengan Infark Serebral dan Perdarahan Subarachnoid PSA, proporsi kesakitan mencapai 10-15 dari semua jenis stroke. 28 Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Napitululu di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 menyatakan Perdarahan Inraserebral merupakan perdarahan yang paling tinggi yaitu 80,7 19 Universitas Sumatera Utara

5.5. Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Letak Kelumpuhan

Proporsi penderita stroke haemoragik berdasarkan letak kelumpuhan yang dirawat inap di RSUP H Adam Malik Medan tahun 2012 dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 5.10 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Letak Kelumpuhan di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2012. Pada gambar 5.10 dapat diketahui bahwa proporsi letak kelumpuhan penderita stroke haemoragik tertinggi pada hemiparesis dextra 53,2 dan terendah adalah paraparesis 4,5. Hemparesis hemiplagia merupakan kelumpuhan atau kelemahan otot-otot lengan tungkai berikut wajah pada salah satu sisi tubuh. Kelumpuhan tersebut biasanya disebabkan oleh lesi vaskular unilateral di kapsula interna atau kortes motorik. Lesi yang mendasari hemiparesis adalah lesi vaskuler yang diakibatkan terjadi penyumbatan atau perdarahan suatu arteri serebral. 46,50 53.2 42.3 4.5 10 20 30 40 50 60 Hemiparesis Dextra Hemiparesis Sinistra Paraparesis P ro p o rs i Letak Kelumpuhan Universitas Sumatera Utara Kelumpuhan sebelah kanan dextra diakibatkan karena adanya kerusakan pada sisi sebelah kiri otak. Kelumpuhan pada penderita sebelah kanan biasanya mempunyai kekurangan dalam komunikasi verbal. Namun persepsi dan memori visiomotornya sangat baik, sehingga dalam melatih perilaku tertentu harus dengan cermat diperlihatkan tahap demi tahap secara visual. Dalam komunikasi kita harus lebih banyak menggunakan body language bahasa tubuh. 42 Penelitian ini sejalan dengan penelitian Napitupulu di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 yang menyatakan letak kelumpuhan yang tertinggi adalah hemiparesis dextra sebesar 48,5. 19

5.6. Distribusi Proporsi Penderita Stroke Haemoragik Berdasarkan Lokasi Perdarahan