Laporan Keuangan Uraian Teoritis .1 Teori Signal Signaling Theory

28 2. Nilai pasar, yaitu nilai saham di pasar yang dapat dinilai pada harga saham di bursa efek. 3. Nilai intrinsik teoritis saham yaitu nilai saham yang sebenarnya atau yang seharusnya terjadi. Meskipun semuanya dinyatakan dalam per lembar saham, namun ketiga jenis nilai tersebut ditambah nilai nominal umumnya adalah tidak sama besarnya. Dua macam analisis yang banyak digunakan untuk menentukan nilai sebenarnya atas saham yang diperjualbelikan adalah analisis fundamental dan analisis teknikal. Menurut Jogiyanto 2009:89 menerangkan bahwa analisis fundamental adalah analisis untuk menghitung nilai intrinsik saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan. Sedangkan analisis teknikal dijelaskan oleh Tandelilin 2010:392 adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan data pasar historis seperti informasi harga dan volume.

2.1.4 Laporan Keuangan

Menurut Brigham Houston 2010:84 laporan keuangan adalah beberapa lembar kertas dengan angka-angka yang tertulis di atasnya, tetapi penting juga untuk memikirkan aset-aset nyata yang berada dibalik angka tersebut. Biasanya laporan keuangan dibuat per periode, misalnya tiga bulan, atau enam bulan untuk kepentingan internal perusahaan. Menurut Brigham Houston 2010:86 informasi yang terkandung dalam laporan tahunan dapat digunakan untuk membantu meramalkan laba dan dividen Universitas Sumatera Utara 29 di masa depan. Oleh karena itu, para investor biasanya sangat tertarik dengan laporan keuangan, karena dapat membantu memprediksikan return yang akan diperoleh oleh para investor di masa yang akan datang. Laporan keuangan tahunan menyajikan empat laporan keuangan dasar, yaitu : neraca, laporan laba rugi, laporan laba ditahan, dan laporan arus kas Brigham Houston, 2010:86. Semua laporan ini memberikan gambaran operasional dan posisi keuangan perusahaan. 1. Neraca Neraca menggambarkan posisi suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu. Neraca di bagi menjadi dua bagian, yaitu sebelah kiri untuk menyajikan aset yang dimiliki perusahaan. Sisi sebelah kanan menyajikan kewajiban dan ekuitas perusahaan yang mencerminkan klaim terhadap aset. 2. Laporan Laba Rugi Laporan laba rugi merupakan laporan yang merangkum pendapatan dan beban perusahaan selama suatu periode akuntansi, biasanya satu kuartal atau satu tahun. Penjualan bersih disajikan pada bagian atas laporan, sedangkan laba bersih tersedia bagi pemegang saham biasa. Laba dan deviden per saham disajikan pada bagian bawah laporan. Laba per saham disebut “garis bawah”, dan menunjukkan seluruh pos dalam laporan laba rugi, EPS biasanya merupakan pos terpenting bagi pemegang saham. 3. Laporan Laba Ditahan Laporan laba ditahan adalah laporan yang menyajikan seberapa besar jumlah laba perusahaan yang ditahan di dalam usaha dan tidak dibayarkan Universitas Sumatera Utara 30 sebagai deviden. Angka laba ditahan dalam neraca merupakan jumlah laba ditahan tahunan untuk setiap tahun sepanjang riwayat perusahaan. 4. Laporan Arus Kas Laporan arus kas adalah laporan yang melaporkan dampak aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan suatu perusahaan pada arus kas sepanjang periode akuntansi. Pembuatan dan penyusunan laporan keuangan ditujukan untuk memenuhi kepentingan berbagai pihak, baik pihak intern maupun ekstern perusahaan. Berikut masing-masing pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan : 1. Pemilik, untuk melihat kondisi dan posisi perusahaan saat ini, melihat perkembangan, dan kemajuan perusahaan dalam suatu periode, serta menilai kinerja manajemen atas target yang telah ditetapkan. 2. Manajemen, untuk menilai dan mengevaluasi kinerja manajemen dalam suatu periode, melihat kemampuan dalam mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan saat ini, serta dasar dalam hal pengambilan keputusan. 3. Kreditor, untuk melihat kemampuan suatu perusahaan dalam membayar kredit. 4. Pemerintah, untuk menilai kejujuran perusahaan dalam melaporkan seluruh keuangan perusahaan yang sesungguhnya, dan untuk mengetahui kewajiban perusahaan terhadap negara dari hasil laporan keuangan yang dilaporkan. 5. Investor, untuk melihat prospek suatu perusahaan dalam masa ini dan masa yang akan datang. Universitas Sumatera Utara 31

2.1.5 Kinerja Keuangan