66
laboratorium, validasi fasilitas, klinik dan rumah sakit. Saat ini, Perusahaan aktif menjalankan bidang usaha manufaktur dan perdagangan produk-produk farmasi
dan kosmetik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1976. Pabrik dan kantor pusat Perusahaan masing-masing berlokasi di Bogor dan
Jakarta.
4. PT. Delta Djakarta, Tbk.
Pabrik “Anker Bir” didirikan pada tahun 1932 dibawah nama Archipel Brouwerij. Perusahaan berganti nama NV De Oranje Brouwerij ketika dibawah
perusahaan Belanda. Perusahaan memakai nama PT Delta Djakarta pada tahun 1970. PT Delta Djakarta Tbk “Perusahaan” didirikan dalam rangka Undang-
Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan akta No. 35 tanggal 15 Juni
1970. Perusahaan dan pabriknya berlokasi di Jalan Inspeksi Tarum Barat, Bekasi
Timur – Jawa Barat. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan yaitu terutama untuk memproduksi dan menjual bir
pilsener dan bir hitam dengan merek “Anker”, “Carlsberg”, “San Miguel”, “San Mig Light” dan “Kuda Putih”. Beberapa produk Perusahaan dan merek label
khusus lainnya diekspor ke beberapa negara lain. Perusahaan mulai beroperasi sejak tahun 1933. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan dan entitas anak tahun
2015 dan 2014 masing-masing sejumlah 392 orang dan 412 orang. Perusahaan merupakan salah satu anggota dari San Miguel Corporation SMC, Filipina.
Universitas Sumatera Utara
67
Perusahaan induk utama Perusahaan adalah Top Frontier Investment Holdings, Inc, terletak di Filipina.
5. PT. Gudang Garam, Tbk.
PT Gudang Garam Tbk IDX: GGRM adalah sebuah
merekperusahaan produsen rokok populer asal Indonesia. Didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo, perusahaan rokok ini merupakan peringkat
kelima tertua dan terbesar setelah Djarum dalam produksi rokok kretek. Perusahaan ini memiliki kompleks tembakau sebesar 514 are di Kediri, Jawa
Timur. Gudang Garam didirikan pada 26 Juni 1958 oleh Tjoa Jien Hwie atau Surya Wonowidjoyo. Sebelum mendirikan perusahaan ini, di saat berumur
sekitar dua puluh tahun, Tjoa Jien Hwie mendapat tawaran bekerja dari pamannya di pabrik rokok Cap 93 yang merupakan salah satu pabrik rokok terkenal di Jawa
Timur pada waktu itu. Berkat kerja keras dan kerajinannya dia mendapatkan promosi dan akhirnya menduduki posisi direktur di perusahaan tersebut.
Pada tahun 1956 Tjoa Jien Hwie meninggalkan Cap 93. Dia memilih lokasi di jalan Semampir IIl, Kediri, di atas tanah seluas ± 1000 m2 milik Bapak
Muradioso yang kemudian dibeli perusahaan, dan selanjutnya disebut Unit I ini, ia memulai industri rumah tangga memproduksi rokok sendiri, diawali dengan rokok
kretek dari kelobot dengan merek Inghwie. Setelah dua tahun berjalan Ing Hwie mengganti nama perusahaannya menjadi Pabrik Rokok Tjap Gudang Garam.
PT Gudang Garam Tbk tidak mendistribusikan secara langsung melainkan melalui PT Surya Madistrindo lalu kepada pedagang eceran kemudian baru ke
konsumen atau produsen.
Universitas Sumatera Utara
68
6. PT. Handjaya Mandala Sempoerna, Tbk.