43
Lanjutan Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul Penelitian
Variabel Penelitian
Metode Analisis
Hasil Penelitian
7 Sebnem
dan Vuran
2012 Factors Affecting
Stock Returns of Firms Quoted in
ISE Market: A Dynamic Panel
Data Approach
Dependen: Return
saham Independen:
firms size, price to book
value,
dan earning per
share sebagai
variabel mikro dan exchange
rate euro, interest rate,
oil price
sebagai variabel
makroekonom i
Dynamic Panel Data
Analysis Methods
Mikroekonomi dan
makroekonomi memengaruhi return saham
secara signifikan
8 Arista
2012 Analisis faktor-
faktor yang memengaruhi retun
saham kasus pada perusahaan
manufaktur yang go public
di BEI periode 2005-2009.
Dependen: Return
saham Independen:
return on assets ROA, debt to
equity ratio DER,
earnings per share EPS,
and
price to book value
PBV Analisis
regresi linear
berganda 1.
ROA dan EPS tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap return saham perusahaan
2. PBV mempunyai
pengaruh yang signifikan 3.
DER memiliki pengaruh negatif tetapi signifikan
terhadap return saham perusahaan.
Sumber: Berbagai penelitian terdahulu
2.3 Kerangka Konseptual
2.3.1 Pengaruh
Return on Assets ROA Terhadap Return Saham
Return on Assets ROA adalah adalah rasio antara laba setelah pajak
terhadap total aset. ROA menunjukkan kinerja keuangan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari aktiva perusahaan yang digunakan untuk
Universitas Sumatera Utara
44
operasional perusahaan. Semakin tinggi ROA menunjukkan semakin efektif perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya untuk menghasilkan laba bersih
setelah pajak. Kemampuan perusahaan dalam mengelola aktiva untuk menghasilkan keuntungan mempunyai daya tarik dan mampu mempengaruhi
investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Peningkatan ROA akan menambah daya tarik investor untuk menanamkan dananya dalam perusahaan.
Sehingga harga saham perusahaan akan meningkat, dengan kata lain ROA akan berdampak positif terhadap return saham. Hal ini sesusai dengan penelitian
Sebnem dan Vuran 2012, Farkhan dan Ika 2013, serta Anwar 2016 yang menyatakan bahwa ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap
return saham perusahaan.
2.3.2 Pengaruh
Debt To Equity Ratio DER Terhadap Return Saham
Debt to Equity Ratio menunjukkan perbandingan antara hutang dengan
modal sendiri. DER merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat leverage
dalam menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka panjang. Rasio ini menunjukkan dan menggambarkan
komposisi atau struktur modal dari perbandingan total hutang dengan total ekuitas modal perusahaan yang digunakan sebagai sumber pendanaan usaha. Semakin
besar DER menandakan struktur permodalan lebih banyak memanfaatkan hutang- hutang terhadap ekuitas sehingga mencerminkan risiko perusahaan yang relatif
tinggi. Demikian juga menurut Prihadi 2012 semakin tinggi nilai DER menunjukkan semakin tinggi resiko kebangkrutan perusahaan. Dengan melihat
Universitas Sumatera Utara
45
sumber modal perusahaan tergantung dari pihak luar akan mengurangi minat investor dalam menanamkan modal terhadap perusahaan. Hal ini menunjukkan
bahwa DER berpengaruh negatif terhadap return saham sesuai dengan penelitian Arista 2012.
2.3.3 Pengaruh